Hyukjae menurunkan Eunhee dan Eunhee terlihat begitu penasaran dengan orang yang dibalik bunga itu. Dirinya mencoba mengingat-ingat. "Ahh..." Seakan sudah mengingat sesuatu. "Woobin ahjussi?" Ragu nada suaranya.
Satu ikat penuh bunga itu sedikit bergeser dari tempatnya dan memperlihatkan wajah Woobin yang tersenyum bangga ke arah Eunhee. "Hei princess...."
Eunhee berlari ke arah Woobin, memeluk Woobin sekencang-kencangnya. "Ahjussi!!!!" Serunya berada di pelukkan Woobin. "Kau membelikan bunga ini untuk ku?" Tanyanya, penasaran.
Woobin mengangguk. "Ne, bunga mawar ini special untuk putri cantik nan pintar seperti mu..."
"Daebak!" Sekali lagi Eunhee memeluk Woobin. "Gomapsemnida, ahjussi..."
"You are very welcome, honey!" Kali ini Woobin sudah menggendong Eunhee dan berjalan mendekat ke arah Junhee dan yang lainnya.
"Wahh, kau membuat ku iri oppa... Aku belum pernah mendapatkan bunga mawar seperti itu." Nada manja keluar dari sela-sela bibir Junhee yang menarik paksa mata Kyuhyun untuk sedikit memelototinya.
"Bagaimana kalau hati ku saja yang kuberikan kepada mu? Apa kah kau akan menerimanya?" Mata Woobin terlihat serius dengan pertanyaannya.
Junhee tersenyum, "Pabbo..." Ujarnya.
"Aku serius." Woobin masih dengan tatapannya mengarah ke Junhee.
Hyukjae yang menyadari tatapan sengit Kyuhyun pun terlihat memberi kode ke pada Junhee dengan mengedipkan matanya ke arah Junhee dan sayangnya, Junhee sama sekali tak melihat kedipan itu. Aigoo, Lee Junhee, kau memang benar-benar, kesalnya. "Emm, sudah lama tidak kumpul bersama, bagaimana kalau kita makan malam bersama?" Ide Hyukjae, mencoba mengalihkan suasana yang mulai sedikit canggung.
Sungmin dan yang lainnya tersenyum dan mengangguk, seakan mengiyakan ide Hyukjae berbeda dengan Woobin. "Mianhaeyo, tapi aku rasa aku tidak bisa..."
"Waeyo, ahjussi?" Penasaran Eunhee.
Woobin tersenyum. "Karena aku memang tidak bisa." Jelasnya.
"Aish, oppa sudah lama kita tidak makan bersama... Ikutlah." Ajak Junhee dan sekali lagi sepasang mata terus memelototinya.
Lee Junhee pabbo! Kesal Hyukjae akan sikap Junhee.
Dasar pabbo! Sudah bagus tadi tapi kau, Donghae pun sepikiran dengan sahabatnya, Hyukjae.
Aku ingin ikut, Junhee-ahh tapi aku sadar ini bukan tempat ku, lirih suaranya. Bahkan hanya bicara dengan ku sepasang mata lain mengawasi dirimu dengan begitu menyeramkan, aku yakin kalau kau bicara lagi dengan ku, sepasang mata itu akan terjatuh dari tempatnya, batinnya melirik Kyuhyun. "Lain kali aku pasti ikut."
"Baiklah." Donghae mengangkat suaranya. "Lain kali kau harus ikut." Tegasnya.
---
Mereka sudah berada di restoran Myeong dong tempat biasa mereka menyantap makanan. Hyukjae duduk di antara Sungmin dan Donghae, sedangkan Eunhee duduk berhadapan dengan Hyukjae. Kyuhyun dan Junhee duduk di sebalah kanan dan kiri Eunhee.
Selesai memesan tak lama makanan yang mereka pesan pun hadir di atas meja mereka. "Whoaa... Makanannya lezat..." Eunhee yang terlihat tidak sabar ingin menyantap makanan yang ada di hadapannya.
Mereka mulai menyantap makanan mereka. Terlihat begitu serius.
"Eomma, tadi nae chingu menceritakan tentang sesuatu..." Cerita Eunhee pada Junhee.
"Apa?" Saut Junhee.
"Emm... Kapan tanggal pernikahan mu, eomma?" Tanya Eunhee.
Junhee dan yang lainnya menghentikan kegiatan mereka dan menatap gadis kecil yang berusia 4 tahun itu sambil menampilkan wajah kaget mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love
FanfictionLee Junhee, sekuat tenaga mencoba menyembunyikan kehadiran Eunhee dari ayahnya, Kyuhyun. Sampai akhirnya Kyuhyun hadir dalam kehidupan Eunhee tanpa di duga. "Junhee-ahh, bahkan Tuhan tanpa ijin mu mempertemukan mereka." Junhee terdiam mendengar uca...