Sweet Love

Part 6

"Cho Eunhee." Kyuhyun sudah berada di dalam ruang makan. "Morning..."

"Appa..." Eunhee berhamburan berlari ke arah Kyuhyun dan memeluk Kyuhyun erat.

"Breakfast..." Donghae mulai hadir dengan bahasa asing.

Kyuhyun dan Eunhee berjalan bersama mendekati meja makan. Kyuhyun membantu Eunhee duduk lalu dirinya duduk di samping Eunhee."Aku pikir aku terlambat...."

"Memang." Ceplos Junhee. "Tapi tidak apa-apa, aku sekalian ingin bicara dengan Jung seongsangnim." Jelas Junhee."Eunhee pulang jam 11.30, kau antarkan saja langsung ke rumah..."

Kyuhyun menggelengkan kepalnya. "Ani, akuingin menghabiskan seharian bersama Eunhee..." Kali ini tangannya menyentuh lembut kepala Eunhee.

Donghae meliriknya. "Jaga keponakan ku dengan baik."

"Ne, hyung. Tanpa kau minta aku pasti akan menjaganya dengan baik."

---

Junhee juga Eunhee berangkat menuju ke sekolah bersama dengan Kyuhyun. Seperti saat pergi tamasya,Eunhee duduk bersama dengan Kyuhyun sedangkan Junhee duduk di belakang mereka berdua. Dirinya terlihat sibuk mengecek ulang isi tas Eunhee.

"Kau senang?" tanya Kyuhyun pada Eunhee.

"Tidak terlalu..." jujurnya. "Aku masih tidak ingin bertemu dengan mereka. Mereka jahat..." Eunhee masih mengingat betul kejadian tempo hari, saat teman satu kelasnya mengejeknya akan dirinya yang tak mempunyai appa.

Kyuhyun menghela nafasnya pelan. "Dengarkan aku, kau tidak boleh dendam dengan mereka, itu tidak baik..."nasehat Kyuhyun.

"Arrasoe. Aku tidak dendam hanya aku tidak mau bersama mereka." Jelas Eunhee. "Kendae eomma, tadi saat sarapan kau bilang ingin bicara dengan Jung saem, apa eomma akan marah padanya?" wajah Eunhee menoleh ke belakang, menatap wajah Junhee.

"Wae? Apa aku harus memarahinya?" Junhee masih sibuk mengecek isi tas Eunhee.

"Jung saem tidak salah, yang salah aku..." suara bersalah Eunhee terdengar begitu jelas di telinga Kyuhyun dan Junhee. "Dia sudah berteriak memanggil nama ku tapi aku tidak maudengar..."

"So, kau yang harus ku marahi..." kali ini Junhee menatap wajah bersalah Eunhee.

Kyuhyun menatap wajah Junhee melalui kaca mobilnya. Aku belum pernah melihat kau selembut ini, Junhee-ahh, batin Kyuhyun. Kau benar-benar mendidik anak kita dengan baik, ujarnya.

"Mianhamnida, eomma." Kali ini Eunhee mempoutkan bibirnya.

Kyuhyun menginjak rem mobilnya, berhenti karena lampu merah memaksanya. "Eunhee-ahh, wajah mu begitu sangat mirip dengan eomma mu..." serunya.

Kali ini Junhee yang menatap sosok Kyuhyun.

"Jinjja?" kaget Eunhee, sudah merubah raut wajahnya. "Eomma akan terlihat jelek..." Eunhee sedikit berbisik ke arah Kyuhuyn. "Dia sangat jelek saat sedang murung, appa..." sedikit melirik Junhee. "Tapi kau jangan bilang-bilang padanya yah..."

"hem...." Junhee menarik nafasnya, terlihat pasrah. "benar kah sangat jelek?"

Eunhee memutar kepalanya menatap Junhee dengan senyuman lebar. "Kau mendengarnya eomma?" tanya polos.

"Aigoooo...." frustasi Junhee.

Kyuhyun tertawa melihat itu.

---

Setibanya di sekolah, Eunhee menggenggam erat tangan Kyuhuyn. "Appa..." Eunhee menarik Kyuhuyn, menghentikan langkah kaki Kyuhyun. "Aku takut..."

Kyuhyun membungkukkan tubuhnya dan menatap wajah malaikat kecilnya. "Appa akan menemani mu, kau tidak perlu takut, arrasoe?"