Sekilas Karakter, Referensi dan Wadah Saran

230 8 0
                                    

Bagian ini dikhususkan untuk mengenalkan karakter dan beberapa peristiwa yang tidak bisa dijelaskan di Stasiun Waktu, serta untuk memberikan saran-saran untuk cerita ini. Jika ada karakter baru yang muncul, maka akan dimasukkan ke sini. Terima kasih bagi para pembaca yang masih setia :) Saran dari kalian sangat berarti untuk saya sebagai penulis.

Karakter
Indonesian State Railway:
-Koko, Kepala Museum Ambarawa yang menjalani perjalanan waktu untuk menyelamatkan perkeretaapian Indonesia.
-Lilo, Kabid Aset di Museum Ambarawa yang turut menemani Koko dalam perjalanan waktu untuk menyelamatkan perkeretaapian.
-Gumarang, Dirut ISR yang sedang menjabat, berusaha semaksimal mungkin untuk membantu misi Koko dan Lilo dari Stasiun Bandung.
-Turangga, kakek dari Koko. Mengetahui bahaya yang akan terjadi, ia membuat mesin waktu untuk membantu misi cucunya.
-Taksaka, Dirut ISR sebelum Gumarang, sama-sama khawatir dengan masalah pembelotan di internal ISR.
-Sembrani, Kepala CS di Stasiun Bandung, merangkap Direktur Keselamatan yang membawahi keselamatan internal ISR.
-Anggrek, Kepala Akademi Perkeretaapian Indonesia di Madiun, mengetahui masa lalu para anggota ARS yang dulunya mantan taruna di sana.
-Mute atau Mutiara S., dulunya The Wind, sekarang menjadi agen bagi Dirjen Perkeretaapian bersama Muti.
-Muti atau Mutiara T., bersama Mute dan Muta membentuk The Wind, sekarang menjadi agen untuk Dirjen Perkeretaapian.
-Wilis, asisten Turangga yang sangat dipercaya. Sekarang bekerja di Balai Yasa Gubeng di Surabaya.

Anti Railway Society:
-Kamandanu, founder ARS, ia mengumpulkan orang buangan dari ISR maupun taruna API membentuk ARS. Rencana yang sedang ia jalankan masih misterius.
-Ajisaka, 'mantan' sahabat Koko sewaktu di Akademi, namun dikeluarkan karena Insiden Argo Bromo Anggrek 2101, kecelakaan terfatal selama 1 abad. Saat ini menjadi kaki tangan terbaik Kamandanu.
-Rajawali, dulu menjadi Kabid Aset sebelum Lilo, namun dikeluarkan karena mencoba mencuri lokomotif. Ia direkrut oleh ARS, namun sudah tertangkap lagi.
-Muta atau Mutiara U., wanita jenius yang dulu tergabung dalam The Wind, memiliki kemampuan di atas rata-rata sehingga menyebabkan tragedi bertahun-tahun lalu.
-Empu J., mantan Direktur Keuangan ISR jaman Taksaka, tapi dikeluarkan karena terbukti menajadi tersangka Kasus Pengadaan Kereta Cepat Argo Cahaya. Kemampuan logikanya patut diperhatikan.
-Jatayu, mantan asisten Turangga di Balai Yasa Yogya, dimutasi ke Tawang. Ia menyebabkan insiden di Tawang sehingga berujung pada pemecatannya dari ISR.

Lainnya:
-Bordes, seorang Belanda yang memiliki hubungan sangat erat dengan sejarah awal perkeretaapian.

Referensi
-Tragedi Argo Anggrek 2101: Tragedi yang menimpa KA 1 dengan KA 2 di petak Cirebon-Tegal yang menewaskan kurang lebih 140 orang. Dugaan awal akibat miskomunikasi antara PPKA Stasiun Brebes(Ajisaka) yang salah memindahkan wesel.

-Tragedi Argo Parahyangan 2090: Tragedi yang menimpa KA 30 Argo Parahyangan dengan KA 44 Bima di sinyal masuk Stasiun Gondangdia, dimana dugaan awal akibat masinis salah membaca sinyal. Namun, dugaan akhir bahwa ada sabotase oleh pihak dalam. Korban tewas hingga 300 orang.

-Tragedi Tawang 2094: Tragedi yang menimpa KA 75/74 Harina dengan KA 11 Argo Sindoro di Stasiun Tawang, Semarang, dimana dugaan awal akibat wesel patah karena lewat masa perbaikan. Korban tewas hingga 200 orang, termasuk masinis dan asisten masinis kedua kereta.

Stasiun WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang