Yesung with... His Daughter?

Aku, Putriku, dan Dunia Kami - 2

“Hah, akhirnya!”

Sesosok lelaki baru saja masuk ke dalam apartemennya dan sekarang tengah menggantungkan mantel hitamnya di dekat pintu. Lelaki itu melangkah pelan-pelan menuju sofa seraya menguap lebar.

“Ternyata aku masih mengantuk. Padahal aku tidak ikut berpesta dengan yang lain,” gumamnya seraya mengubah posisi badannya di sofa itu. Kini tubuhnya sudah terbaring sempurna di atas empuknya sofa, meskipun terasa tidak seluas tempat tidurnya di kamar.

Untuk mengetahui siapa lelaki ini, mari kita telusuri sekitar rumahnya ini.

Pertama, lihatlah ke arah sebuah pigura yang terletak di dekat pintu keluar. Sebuah pigura ukuran sedang seorang lelaki yang berdiri dalam balutan kemeja putih, dasi hitam, jas hitam, dan celana hitam, sepasang sepatu hitam yang terlihat seperti melangkah, terakhir latar belakang putih yang menghiasi foto itu. Tak lupa di sudut kanan bawah ada sebuah logo, juga tulisan beserta tanda tangan.

Logo ‘Super Show 7’. Super Junior – Yesung. Dan di bawahnya ada signature-nya Yesung.

Telisik lagi ke ruang tengah ini, tempat dimana lelaki tadi itu sedang tidur. Di depan sofa, ada tergantung TV flat yang tiap sisi sampingnya di hiasi oleh beberapa pigura foto. Ada pigura yang bertandakan ‘SUPER JUNIOR’, ada juga foto Yesung sendiri, dan beberapa yang lain ialah foto Yesung bersama seorang gadis kecil imut, dan ada fotonya bersama gadis yang sudah kelihatan besar. Ada lagi beberapa yang berisikan hanya seorang gadis itu saja dengan berbagai pose yang imut, dan kelihatan cantik.

Singkatnya, hampir semua pigura foto yang ada di sana ialah foto Yesung beserta anggota Super Junior yang lainnya, belum lagi barang-barang yang lain tampak bertemakan Super Junior. Dan, satu pigura lagi yang benar-benar menunjukkan si pemilik rumah bersama keluarga kecilnya.

Sebuah pigura dengan ukuran besar yang terpampang di dinding atas TV flatnya. Pigura besar sesosok lelaki—Yesung—yang sedang merangkul sesosok gadis yang mengenakan gaun merah dengan sebuah pita sedang yang berada di sisi kiri pinggangnya. Yesung dengan balutan pakaian formal berwarna hitam, senyum yang terkembang, bersama dengan gadis remaja—sambil tersenyum manis—yang dirangkulnya.

Yesung dan keluarga kecilnya. Yesung dan… putrinya; Kim Eun Hee.

Seperti itulah fakta sebenarnya, bahwa Yesung sudah memiliki seorang putri. Dan sampai saat ini, Yesung masih merupakan anggota dari Super Junior. Rahasia ini pun sampai sekarang tidak ada yang mengetahuinya kecuali Super Junior sendiri dan manajer mereka. Selebihnya, tidak ada yang tahu! Bahkan kru sekalipun!

Untuk menghindari kecurigaan akan hal itu, dibuatlah sebuah pernyataan—ini terjadi karena Eun Hee sering ikut kemanapun Yesung pergi, termasuk latihan dan konser—bahwa Kim Eun Hee adalah keponakannya dari manajer Super Junior; yang sering dipanggil manajer-hyung. Tentunya hampir seluruh orang di agensi mengetahui hal itu, dan keuntungannya, tidak ada yang membuat spekulasi aneh mengenai ini, apalagi bersangkut dengan Super Junior. Sama sekali tidak ada.

“Hhh,”

Terdengar lenguhan kecil dari sosok yang tengah tertidur itu; Yesung.

KLIKK

Terdengar lagi bunyi decit lain dari arah pintu. Tampak sesosok wanita paruh baya yang baru saja masuk bersama sekantung belanjaan dan segera mengarah ke dapur guna menaruh benda-benda itu.

Kemudian, wanita itu berdiri seraya berkacak pinggang menatap Yesung yang masih terlelap dalam tidurnya.

“Ya ampun, sudah jam berapa ini?” diarahkannya tatapannya kepada Yesung. “Ne Jong Woon-ah, ireona,” wanita itu berusaha membangunkan Yesung. Tapi sang empunya hanya melenguh dan kembali terlelap.