End of The Day - 17

1K 77 4
                                    

Shin Hyun Woo dengan posisi berdiri menghadap sebuah pintu apartemen yang tertutup rapat, disela itu sebuah ponsel tengah menempel di telinganya. Namja dengan setelan rapi bak penampilan seorang CEO perusahaan itu menatap pintu di depannya dengan mata menyipit, sembari mendengarkan sebuah suara dari benda yang menempel di telinga kirinya.

"Ne eommoni, aku akan melihat keadaan Sara." Ucap namja itu kemudian dan sedetik setelahnya benda itu tak lagi berada di posisi sebelumnya. Dengan mantap, namja itu memencet sederet tombol di monitor kecil yang dipenuhi dengan tombol angka. Bunyi Klik terdengar, sebagai pertanda bahwa namja itu berhasil masuk ke dalam apartemen yang sepi tersebut. Ah, tidak. Ada satu orang penghuni apartemen itu, tetapi, posisinya begitu tersembunyi.

Pagi ini Hyun Woo sengaja datang kemari karena ingin memastikan bahwa Sara tidak ikut dalam konferensi pers yang dilakukan oleh Yesung itu. Yang katanya ialah masa lalu yang tak sekalipun pernah dilupakan oleh Sara, yang notabene-nya ialah tunangannya saat ini. Sedangkan Sang Hee Yoo sendiri (ibunya Sara) berada dalam perjalanan ke agensi yang menaungi anaknya di Korea, menjelaskan perihal kesalahan besar ini dan Sara tak akan memberikan pernyataan yang akan membuat karir Sara jeblok di dunia industri hiburan. Entah bagaimana caranya, bagi Sang Hee Yoo segala cara akan ditempuh, dan terlihat hasil yang memuaskan baginya sesudahnya.

Akan tetapi, langkah kaki Hyun Woo terhenti saat melihat sebuah pintu kamar sedikit terbuka. Kamar itu ialah tujuan namja itu sekarang. Setahu dan seingatnya, eommoni (ibu Sara) mengatakan bahwa Sara dikurung di dalam kamarnya. Tapi ini...

"Sara!"

Dobrakan pintu terdengar. Pintu kamar itu terbuka lebar, menampakkan isi kamar yang berantakan. Mata Hyun Woo memburu menatap sekeliling. Nihil. Sara tidak ada di tempat! Oh tidak!

Kemudian pandangan Hyun Woo jatuh pada balkon yang terbuka lebar dan banyaknya pakaian yang berserakan di ruangan itu. Yang lebih membuat ia terheran ialah beberapa pakaian yang seperti diperas lalu diikat satu sama lain, hingga menjadikan sebuah tali yang panjang, dari satuan pakaian-pakaian tersebut. Tiba-tiba terpikir olehnya sesuatu.

"Jangan-jangan... Sara..."

Tanpa banyak bicara, ia langsung keluar dari apartemen tersebut dan menguncinya. Dengan langkah terburu ia menuju lift. Kemudian ponselnya terlihat beraksi.

"Eommoni, Sara menghilang. Dia... kabur!"

"Apa? Ya ampun, bagaimana bisa?!" Respon eommoni di seberang. Hyun Woo kini telah berada di mobilnya, dan sedang memasang selt belt. "Aku akan mencarinya sekarang, eommoni. Nanti aku akan kabari lagi,"

Mobil yang dikendarai Hyun Woo melaju kencang di jalanan besar ibukota. Sembari sibuk dengan ponsel yang dipasang pada sebuah benda di dashboard mobil. "Konferensi pers itu sudah dibatalkan, dan kau masih nekat untuk ke sana? Kau membuatku marah, Sara-ssi!"

Wajah Hyun Woo tegang, dan menyiratkan penuh amarah.

****

Hari ini terjadi pengalaman yang begitu lucu. Hal tersebut dialami oleh Eunhyuk dan Eun Hee. Dimulai dari;

"Eomma, apa passwordnya?" Tanya Eun Hee pada ponsel yang menempel di telinganya, dan Eunhyuk yang sibuk memperkirakan angka-angka secara random dan mencobanya pada monitor kecil di samping pintu apartemen Sara yang dipenuhi oleh tombol angka tersebut. Dua orang ini agaknya terlihat -berusaha- kalem, seolah-olah sedang membuka apartemen yang mereka miliki, meskipun dari tadi mereka berdua di sana. Sudah beberapa kali, hasilnya tetap gagal. Password salah.

Sementara itu, Sara juga pusing dibuatnya di dalam apartemen tersebut. Dengan ponsel menempel, yeoja itu mondar-mandir di kamarnya, seraya memijat pelipisnya. Berpikir keras memecahkan password apartemennya sendiri yang rupanya telah diganti oleh seseorang. Yang pasti, pelakunya ialah ibunya sendiri.

Yesung with... His Daughter?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang