vampire wannabe (8)

3.7K 42 4
                                    

ADTR - IF IT MEANS A LOT TO YOU

###

Pagi itu kelas sangat tenang, karena kelas Elis kebagian dua kali pertemuan selama seminggu dengan pelajaran Mr Rev, tentu saja itu membuat siapa saja dikelas itu menenangkan diri mereka, sebelum Mr Rev mengusir keluar dari kelas.

Elis sibuk dengan catatannya setelah tahu kalau Mr Rev akan mengumpulkan catatan seusai pelajarannya. Elis tidak pernah mencatat akhir akhir ini, dia mengira matematika itu tidak perlu catatan, siapa kira Mr Rev masih memerlukannya. Masih ada sekitar tiga lembar lagi catatan yang belum dia tulis. Dia sengaja menulis dengan huruf yang besar besar, supaya Mr Rev mengira catatannya banyak seperti halnya miliki Cris.

"Elis" Cris menyenggol lengan Elis yang sedang menari nari memegang pena di atas bukunya.

"Cris, tolong jangan ganggu aku dulu, aku lagi sibuk" Elis mengacuhkan teman sebangkunya.

"Apa kau tak sadar kalau murid baru itu dari tadi memperhatikan mu"

Elis mengangkat wajahnya dari buku catatannya dan memandang ke arah Cris. Cris mengalihkan pandangannya menuju sosok laki laki yang Elis temui kemarin. Dia duduk di deretan nomor dua dari belakang, sedangkan Elis duduk di urutan nomor dua dari depan, itu membuat arah pandang Elis menyerong kesamping untuk melihat laki laki itu. Elis mengikuti arah pandangan Cristi, benar saja laki laki itu sedang melihat kearahnya. Bukan hanya melihat  ke arah Elis tetapi juga mata mereka bertemu. Itu membuat Elis cepat cepat mengembalikan kepalanya kesisi semula, dan kembali mencatat buka lagi.

"Tuh kan apa ku bilang, dia melihat mu dari tadi"

"Cris, tentu saja dia melihat ku dari tadi, dia kan duduk dibelakang sementara kita duduk didepan"

"Tapi dia hanya melihat ke arah kau !"

"Hhhhhh, terserah deh, liat nih aku masih menulis sebanyak ini lagi" Elis mengangkat dua lembar terakhir dari catatan milik Cristi. Dia menggoyang goyangkan kertas itu.

"Memangnya kau tidak suka kalau dia melihat kearah mu terus?" tanya Cristi lagi, tampaknya Cristi ingin mengganggu konsentrasi Elis yang sedang fokus dengan catatannya.

Elis melihat kesal kearah teman sebangkunya yang semakin lama semakin membuat dirinya kesal.

"Lalu menurut mu aku suka?"

"Apa kau buta?"

Elis mengacuhkan sahabatnya itu dan mendengus kesal karena Cristi tidak berhenti mengganggunya mencatat. Dia hanya mengeluarkan nafas kesalnya "Hhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

"Apa hanya kau seorang dikelas ini yang tidak tertarik dengan dia?"

Elis mengangkat wajahnya lagi dan kali ini dia benar benar kesal melihat kearah Cristi.

"Baiklah Cris, ku akui dia memang tampan bak pangeran, tetapi bukan berarti aku menyukainya"

"Kenapa?" Cristi masih semangat untuk bertanya

"Karena aku tidak suka !"

Cristi hanya mengeleng gelengkan kepalanya, mengapa sahabatnya ini tidak memiliki selera yang sama dengannya dalam hal lelaki.

"Oh ya, namanya Carlos, kemarin kan kau tidak masuk kelas jadi kau tidak tahu siapa namanya"

Elis hanya tersenyum kecut kearah  sahabatnya itu. Ingin sekali rasanya dia menceritakan siapa laki laki yang duduk dibelakang itu, laki laki yang dia pinjam kemejanya, laki laki yang menjengkelkan dimalam pertama kali mereka bertemu, dan juga laki laki yang tidur seranjang dengannya.

vampire wannabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang