vampire wannabe (11)

3.5K 50 9
                                    

if i die young

burry me in satin

lay me down on a bed of roses

sink me in the river, at dawn

send me away with the words of a love song

####

Beberapa gerombolan perempuan masih saja memperbincangkan tentang kedatangan Carlos sebagai murid baru disekolah terlebih lagi menjadi peran utama di dalam drama. Mereka semua terlihat senang atau bisa dibilang menyukai kehadiran Carlos, sama sekali tak tampak kalau mereka mempertanyakan mengapa Carlos sebagai murid baru malah mendapatkan peran utama itu, malah sebaliknya, para perempuan di sanggar sangat mendukung Mrs Ema karena telah memilih murid baru itu.

Elis sendiri tidak bisa membohongi dirinya untuk mengakui bahwa Carlos pantas mendapatkan peran tersebut. Bukan berarti tidak ada anak lelaki disekolahnya yang pantas mendapatkan peran itu, hanya saja Carlos memberi nuansa baru disekolahnya. Terlebih lagi dengan postur tubuhnya yang tinggi dan wajahnya yang benar-benar tipikal vampir yang sering muncul di film-film. Pucat ! dan bibirnya yang tanpa memerlukan lipstik sudah memberi efek merah yang natural.  Tentu saja tidak ada yang menyadari satupun diruangan itu bahwa Carlos tidak sama dengan mereka, vampir.

Semua perempuan diruangan itu seperti tersihir oleh pesona vampir yang dimiliki oleh Carlos. Seandainya saja Elis tidak tahu atau belum pernah bertemu dengan Carlos sebelumnya, dia juga pasti akan sama dengan perempuan-perempuan itu. Bagaimana juga Elis tidak bisa membohongi  batinnya untuk mengakui bahwa Carlos itu sangat tampan.

Elis memilih untuk tetap duduk dan memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang sibuk dengan naskah dan perannya. Bagi Elis latihan atau tidak latihan tidak akan mempengaruhi drama ini. Toh rabbit dancer hanyalah penari pengiring ketika tokoh utama wanita sedang bernyanyi sambil memetik bunga ditaman. Dan terlebih lagi Elis akan hanya tampil satu kali didrama itu, dan ayahnya pasti akan  bertanya-tanya "dimana putriku?", karena kostum sudah pasti menutupi semua bagian tubuh Elis dan juga wajahnya.

Elis benar-benar tidak merasa cocok dengan tempat ini, pikirnya. Dia seharusnya tidak berbohong kepada ayahnya untuk hal konyol seperti ini, dan Cristi juga tidak seharusnya meninggalkannya sendiri waktu ia menghadap Mrs Ema. Elis mulai mencari kambing hitam untuk pertanyaan mengapa ia harus ada ditempat semacam ini.

Ini sangat konyol, dan sangat memuakkan!

"Apanya yang memuakkan?"

Elis dikejutkan oleh kehadiran Cralos yang tiba-tiba saja suduh berada disampingnya. Ya tuhan, bikin jantungan saja !

"Apa? aku membuatmu jantungan? sebegitunya......?"

Anak ini.........

"Berhenti membaca pikiranku, aku tidak suka"

"Aku tidak membaca pikiran mu, pikiran mu itu ribut sekali, mereka berteriak-teriak didalam otak mu, bagaimana aku tidak terpancing untuk mendengarnya"

"Apa? berteriak-teriak, sudahlah tidak usah mencari alasan, aku tidak seperti yang lainnya, aku tahu kau vampir, vampir yang menjengkelkan. Sana pergi lanjutkan latihan mu"

"Kenapa kau jadi marah-marah? apa karena peristiwa tadi siang?"

tadi siang? OH BODOHNYA AKU !!!!! mengapa aku bisa melupakan hal itu?  huh dia kan yang merebut first ku, mengapa aku bisa melupakannya !

"Oh ternyata kau sudah melupakannya, baguslah kalau begitu. Aku kira kau masih marah, tadinya aku mau minta maaf, tapi ......."

"DENGAR YA , aku memang berniat untuk melupakannya dan menganggapnya tidak pernah terjadi didalam hidupku, dan soal ciuman itu juga, kau tahu Carlos, kau sangat menyebalkan, bukannya berterimakasih tapi malah merebut first kiss ku, DAN SATU LAGI berhenti melakukan itu !"

vampire wannabeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang