Ketika Dunia Tahu

435 15 0
                                    

Sudah 3 hari sejak insiden adopsi kucing berlalu. Hari itu telinga dua pasang manusia yang biasa dipanggil dara dan abi tidak sanggup bekerja dengan benar karena syaraf di kepala mereka terkonsentrasi dengan hal lain, ya, masa depan mereka. Seakan kejadian hari senin itu tak pernah terjadi, keduanya sudah lupa dan merasa tidak pernah melaluinya. Dirumah abi, sang ayah menegur dirinya yang terlihat terlalu sibuk bekerja.

"bi, kamu libur aja besok, ajak dara kesini, sekalian bantu - bantu buat acara hari sabtu" kata habib di ruangan makan.

Abi seketika menghentikan sarapannya, "pak, aku ini pegawai negeri, aku ini jaksa dan besok juga ada jadwal sidang"
"lah kan bisa izin, sabtu acara di rumah kita dan minggu acara dirumah dara, malu dong kalo ga bantu-bantu dulu, sodara kita besok jg mulai dateng yang dari jauh buat bantu-bantu masa ga dikenalin sama calonnya" jawab sang ibu.

'gw kenal juga kaga dah gimana ini, nomor hp juga boro-boro punya' abi seketika kelimpungan dengan pertanyaan orang tuanya.

"ajak aku dong kak!! aku juga pengen kenal kakak ipar, mana ternyata dia yang adopsi kucingku juga, kakak sih ga ngomong-ngomong kalo yang mau adopsi tuh pacarnya, tau gitu aku kasih gratis" ira sewot, dia merasa ditipu mentah-mentah oleh kakaknya.

Sebuah ide terlintas dikepala abi, "coba dong, kakak pengen tau chat kalian, dia beneran ga bilang kalo dia pacar kakak?" ini sih akal bulusnya abi saja biar dapat kontak dara.
"serius engga, kalian tuh aneh sok misterius deh" adiknya kembali mengomel sambil menunjukkan chat dara dan ira via line.

'yes' batin abi, dia dengan sigap meraih hp adiknya itu dan menghafal line id milik dara.

"aku mah ga pernah bohong" ucap ira lagi ketika hpnya dikembalikan.
"kak dara baik loh, aku dikasih oleh-oleh waktu dia ke singapore" ejek ichal, si bungsu yang sudah berseragam smp lengkap.
"ih buat aku mana kak???" tuntut ira.
"sudah sudah, Hazbi, Humaira, Haikal, udah waktunya berangkat" sang ibu memerintah dengan ayu dan dipatuhi oleh semua anaknya.

---

Kantor lo dimana? biar gw jemput.

HazbiRZzZ

'siapa yang ngeline gw nih? hazbi siapa?' batin dara masih di depan lcd komputer.

Ini siapa?

DVDara

Calon suami lo

HazbiRZzZ

'oh jadi namanya hazbi? dih niat amat jadi calon suami gw' batin dara lagi.

Gw lembur, gak pulang.

DVDara

'mamp*s lu, emang gw mau pulang bareng lo?' dara cekikikan dalam hati. Dia memang harus lembur untuk menyelesaikan deadline naskah tapi tinggal 10% lagi, jam 8 sudah bisa pulang.

'apapaan nih cewe, kerja apaan nyampe gak pulang?' batin abi.

Cewe apaan tuh nyampe ga pulang, lu kerja gak bener ya?

HazbiRZzZ

'keterlaluan nih cowo, dikirain gw ngecerin om om apa ya?' emosi dara kembali tinggi.

gw editor di stasiun tv N*T TV, lagian emang lu mau ama bekasan om om?

DVDara

'oh jadi dia kerja disitu' abi langsung melaju mobilnya menuju kantor dara.

Tak ada balasan dari abi, dara merasa menang kali ini. Dia kembali menyibukkan dirinya di depan layar berisikan naskah panjang yang akan di syutingkan hari sabtu.

Cinta Segi BanyakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang