"Wah lukisan yang bagus, hyung." puji Kai sambil menyenggol lengan Kyungsoo usai Kyungsoo menempelkan sketsa pemberian Gin di dinding kamar asrama EXO. Kyungsoo tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Bukan lukisanku, ada orang yang memberikannya padaku." tukas Kyungsoo. Kai sedikit mengernyit, matanya melirik ke arah buku sketsa yang telentang di atas meja belajar Kyungsoo.
"Lalu buku sketsa itu?" tanya Kai pada Kyungsoo sangsi. Kyungsoo mengangkat alisnya.
"Aku ingin belajar membuat sketsa seperti itu, Jonginnie." ujarnya sembari mengusap-usah rambut Kai hingga berantakan. Kemudian Kyungsoo meninggalkan Kai ke luar kamar. Kai masih berdiri mematung. Setelah bayangan Kyungsoo tak lagi terlihat di balik pintu yang sedikit terbuka, Kai menghampiri meja belajar Kyungsoo dan membuka buku sketsa milik Kyungsoo.
Terdapat bekas robekan, seperti robekan lukisan yang ditempel oleh Kyungsoo. Kai mengernyit lebih dalam. Ini aneh. Mungkin saja hyung sengaja rendah hati, Kai mengangkat bahunya kemudian berlalu.
*********
EXO memiliki jadwal konser di Beijing hari itu, sementara sore ini para punggawa EXO harus melakukan gladi resik terlebih dahulu untuk memastikan performa panggung mereka nanti tak akan mengecewakan penggemar, Dalam latihan pembawaan lagu El Dorado, Kyungsoo dan Kai menguasai sayap kiri panggung. Kyungsoo berkonsentrasi terhadap koreografi berpasangannya dengan Kai.
Tiba-tiba Kyungsoo menangkap sosok Gin yang memperhatikannya dari jauh. Kyungsoo melambai pada gadis berambut sebahu dan bermata gelap itu, si gadis balas melambai kemudian mengangkat papan yang bertuliskan "FIGHTING!". Kyungsoo tersenyum penuh kelegaan dan semakin bersemangat menggerakkan tubuhnya.
Kai yang sedari tadi mengawasinya menengok ke arah tempat Kyungsoo melambaikan tangannya, tak ada seorang pun di sana. Aneh. Kai lagi-lagi menghibur dirinya, mungkin hyung tak sengaja melambai-lambai atau hanya ingin melemaskan lengannya.
Konser berlangsung lancar malam itu. Setelah membuka konser dengan El Dorado, para punggawa EXO membawakan lagu hits mereka dari album terbaru, Love Me Right. Chant-chant, teriakan-teriakan fans, dan nyanyian fans berpadu menjadi satu ketika EXO membawakan Love Me Right dari hati mereka.
"Kyungsoo~ Kyungsoo~" begitu teriak fans di sayap kiri lamat-lamat terdengar dibalik chant yang lebih terdengar untuk Kai "Jongin!! Jongin!!"
Kyungsoo memang bukan orang yang suka tebar pesona seperti Kai, jadi dia hanya balas tersenyum saja dan serius menyanyikan partnya. Berbeda dengan Kai yang semakin gemulai menggerakkan badannya, menebar senyuman, menebar kerlingan mata atau bahkan mempertontonkan bagian tubuhnya.
"Kyungsoo~ Kyungsoo~" teriakan fans Kyungsoo semakin membahana. Tepat setelah bagian bamhaneureul neowa naega, Kyungsoo lagi-lagi menangkap Gin yang mengacungkan dua jempolnya untuknya. Gin berada tepat di hadapan Kyungsoo, mereka mungkin berjarak hanya beberapa meter. Hati Kyungso mencelos, senyuman Gin yang begitu tulus membuatnya jatuh hati kali ini. Iya benar, Kyungsoo jatuh hati pada gadis yang tak dikenalnya, hal yang sangat bertolak belakang dengan prinsipnya atau setidaknya akunya di media selama ini.
*******
Kyungsoo ingin cepat-cepat kembali ke Korea esok harinya. Ia ingin segera berlari ke Kedai Kopi di ujung Apgujeong-dong, menyeberang jalan dan berdiri di bawah pohon sketsa waktu itu. Dia ingin segera bertemu kembali dengan Gin dan mengenali gadis itu lebih jauh. Mengingat hal itu, Kyungso tersenyum sendiri sambil menyesap kopinya di lobi hotel, menunggu sisa member yang lain turun dan bergabung untuk segera kembali ke Korea.
"Kyungsoo-yah, gadis yang kaugambar itu lumayan manis," sapa Chanyeol sambil membuka-buka buku sketsa Kyungsoo "Siapa dia? Cinta pertamamu?" tanya Chanyeol padanya.
Raut wajah Kyungsoo memerah, cepat-cepat direbutnya buku sketsa yang dibawa oleh Chanyeol.
"Eits!" Chanyeol mengangkat buku itu sehingga Kyungsoo tak dapat meraihnya, maklum Chanyeol lebih tinggi dua belas sentimeter dari Kyungsoo. "Jawab dulu pertanyaanku." ujar Chanyeol usil.
"Dia bukan siapa-siapa," Kyungsoo berkilah sembari terus berusaha meraih buku sketsanya. Meski tak puas, Chanyeol tidak ingin membuat Kyungsoo marah terhadapnya jadi dia segera mengembalikan buku sketsa itu pada si pemilik. "Sudah selesai berkemasnya?" tanya Kyungsoo pada Chanyeol kemudian. Chanyeol mengangguk.
"Aku menemukan itu di lorong hotel, oleh sebab itu aku memungutnya dan di sana tertulis bahwa buku itu milikmu," ungkap Chanyeol "Dan aku baru tahu bahwa kau menggambar dengan sangat baik." lanjutnya sembari melingkarkan tangannya di bahu Kyungsoo. Kyungsoo tersipu dan menjadi canggung.
"Aku juga tak akan bilang siapapun kalau kau mau mengaku siapa gadis itu." bisik Chanyeol di telinganya. Kyungsoo memandang Chanyeol, Chanyeol memberikan kedipan genit.
"Aigoo~" sahut Kyungsoo sembari memutar bola matanya "Lebih baik kita cepat-cepat menyusul kru ke dalam mobil dan segera kembali ke Korea sekarang." tukasnya mengakhiri percakapan canggungnya dengan Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
December Rain
RomanceDo Kyungsoo atau lebih dikenal dengan D.O adalah seorang idol yang terkenal dalam grup EXO. Kisah ini tak lebih dari sekedar fantasi seorang fans yang jatuh cinta padanya. Seorang fans yang ingin meraih idolanya seperti yang dilakukan fans lainnya...