"Dear Calum,""Ini curhatan #2 ku."
"Hari ini aku datang mengunjungi toko musik di dekat sekolahku. Aku membeli CD Single SLSP!"
"Aku mendengarkannya, dan seketika, aku jatuh hati pada semua lagu di CD itu."
"Bahkan Ibuku sampai marah padaku karena aku terus menerus menyanyikan lagu Disconnected dengan sumbang. Aku memang tidak bisa menyanyi:')"
"Maafkan aku jika aku terlalu banyak mengirimimu pesan. Aku tahu, aku sangat menyampah."
"Um ... sepertinya sekarang kau mulai merasa terganggu? Baiklah, aku akan meninggalkanmu sendirian."
"Aku janji tidak akan menyampah lagi. sungguh."
"Salam sayang, Diana. x"
____________________________________
Diana menggigit bibir bawahnya dengan keras.
Apa ini yang mereka maksud dengan 'freak'?
Apa memang benar jika Diana merupakan lalat pengganggu di kehidupan mereka? Buktinya, Diana terus menerus mengirim spam kepada Calum Hood.
Diana menggigit bibir bawahnya dengan keras.
Dan darah segar mengalir dari bibir tipisnya.
Diana mengelapnya dengan bagian bawah bajunya, merasa jijik dengan dirinya sendiri.
Kenapa aku tidak bisa normal? Batinnya.
Ia tidak perlu bersusah payah menahan air matanya. Ia membiarkan air matanya mengalir deras meninggalkan bola mata Diana. Ia harusnya tidak bisa menangis lagi. Seharusnya air matanya sudah kering.
Diana sedih.
Diana frustrasi.
Diana putus asa.
Diana harus berhenti mengirimi pesan dm kepada Calum. Diana tidak boleh menjadi monyet kecil pengganggu kehidupan Calum.
Lagi pula, Calum juga tidak membalas pesan-pesannya sama sekali. Ia tidak tahu Diana, ia tidak tahu menahu soal pesan-pesan Diana. Masih banyak orang di luar sana yang mengirim spam pada Calum, lebih banyak daripada yang ia kirim.
Tetap saja.
Diana menghela nafasnya, mengelap matanya yang banjir akan air mata, dan memasang wajah ceria. Ibunya memanggilnya.
Ayahnya tiada, Ialah yang harus selalu ada.
------------------------------
A/n
Hai!! I see that you've already read the second chapter;) 3 updates in a day!
Makasih udah pada bacaa ilysm dan jangan lupa comment dan votesnya!
Cerita ini emang bosenin di awal, tapi tunggu aja kedepannya, gabakal bosenin lagii dijamin.Gracias!
Judy xx
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Calum [calum hood]
Fanfiction"Dear Calum, I know that you're never here. But you know? I feel so close to you. You're never here, But I feel that you are." © 2015 adorkablejudey, All Rights Reserved