Childhood Memories

2.4K 239 2
                                    

Sasuke's POV

Sembilan tahun yang lalu, aku pernah tinggal di Iwagakure. Itu karena pekerjaan ayah yang selalu bermutasi. Hanya dua tahun memang. Tapi ingatan itu masih tergambar jelas.

Selama di Iwa, aku hanya mempunyai satu orang teman. Dia seorang gadis yang selalu memakai pita di kepalanya. Setiap dua hari sekali kami selalu bermain menebak awan di padang rumput dekat rumahku.

Gadis itu berusia setahun dibawahku. Aku sangat suka dengan senyumnya.

Tapi dua tahun kemudian, aku harus pindah kembali ke Konoha. Itu karena pekerjaan ayah.

Gadis itu menangis saat kuberi tahu bahwa aku akan pindah. Kuberi dia hadiah sebuah ciuman di dahinya.

"Aku akan kembali,'' itu janji polosku dulu. Ternyata sampai sekarang aku tidak kembali ke Iwa.

Dan saat itu, aku baru menyadari bahwa aku menyukai gadis itu. Dialah cinta pertamaku.

Siapa ya nama gadis itu? Aku sudah lupa soal bagian penting itu.

"Aku ... ..., senang berkenalan denganmu!'' Itu kata gadis itu saat kita pertama bertemu.

***

"Sasuke,"

Aku mengerjapkan mataku. Ternyata itu mimpi. Mungkin memoriku kembali karena aku kembali ke Iwa.

"Sasuke!'' Teriak (Y/N) membangunkanku.

Aku segera mengubah posisiku menjadi duduk. "Iya, aku sudah bangun!''

(Y/N) tersenyum sangat lebar. "Kalau begitu, aku punya sebuah tempat yang ingin kutunjukkan padamu. Kamu pasti suka!'' (Y/N) menarik lenganku.

Hey, aku bahkan belum mandi!

"Biarkan setidaknya aku mencuci wajahku dulu,'' aku berhenti di depan wastafel. Kubasuh wajahku. Setelah itu kurapikan rambutku.

"Nah, ayo! Kubonceng kamu dengan sepeda!'' (Y/N) menarikku dan memaksaku duduk di boncengan sepedanya. Ia mulai mengayuh sekuat tenaga.

Jalanan yang kami lalui terasa sedikit familiar. Lalu sepeda berbelok ke sebuah padang rumput.

Padang rumput ini, jangan-jangan padang rumput sembilan tahun lalu? Jangan-jangan (Y/N) adalah gadis itu?

(Y/N) membaringkan dirinya diatas rumput. "Kamu tahu? Dulu aku sangat sering kesini untuk bermain dengan teman yang sebaya denganku. Aku lupa namanya siapa ''

Aku berhenti bernapas selama sepersekian detik. Kemudian aku menyunggingkan senyum. "Halo, namaku (Y/N) (L/N). Senang berkenalan denganmu,'' aku baru ingat, itulah yang dikatakan gadis sembilan tahun lalu. Ternyata memang dia. Dan sudah kutemukan cinta pertamaku. Sangat dekat denganku.

"Lalu temanmu itu berpindah ke suatu daerah yang jauh dan tidak kembali, ya?'' Tebakku.

(Y/N) terlihat terkejut. Ia menoleh padaku. "Kenapa kamu bisa tahu?''

Itu aku, bodoh. Aku sekali lagi menyunggingkan senyum. "Lucky answer. Mungkin'' aku mengendikkan bahuku.

(Y/N) kembali mengarahkan matanya pada kumpulan awan yang bergerak perlahan. "Yah, temanku itu sedikit mirip denganmu. Seingatku rambutnya juga hitam dan memiliki sifat dingin namun penyayang,''

Karena itu aku, bodoh.

(Y/N) menghela napasnya. "Lucunya, dia cinta pertamaku. Jangan cemburu. Mungkin sekarang dia seumuran denganmu,''

Mataku tidak dapat berkedip. Ini lucu, kita saling melupakan namun saling mencintai. Dan dipertemukan kembali di tempat dan waktu yang berbeda. Jodoh ya?

Aku memeluk (Y/N).

"Sa..Sasuke, jangan bilang kamu cemburu dengan teman lamaku itu?''

Untuk apa cemburu? Itu kan diriku.

Aku hanya menggeleng. "Biarkan seperti ini,''

"Ha?''

Aku menggeleng sekali lagi. "Lupakan,''

Ice Man (Sasuke X Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang