✖5. The Call✖

1.2K 114 26
                                    

Keluarga kecil ini sudah sampai di apartment mereka. Bella yang sedang menggendong Julian yang tertidur langsung membawanya ke dalam kamarnya. Sedangkan Luke, dia yang membawa 5 kantung belanjaan mereka yang rata-rata berat semua. Ya, mereka baru saja habis dari supermarket untuk berbelanja kebutuhan rumah mereka.

Luke pun menaruh 5 kantung belanjaan itu di atas counter dan langsung dia mengatur nafasnya itu. "Huhh, astaga berat juga ternyata." gumam Luke dan dia pun langsung mengambil gelas di dalam lemari gantungnya lalu mengambil air dingin di dispenser. Luke pun meminumnya dan ketika dia telah selesai meminumnya dia melihat Bella yang turun dari tangga dan kali ini Bella sudah mengganti bajunya menjadi tanktop dan short jeansnya.

Luke yang melihat Bella dari jauh dan berpakaian seperti itu membuat Luke tidak percaya bahwa Bella itu sudah pernah melahirkan. Lihatlah bentuk tubuh Bella itu, sewaktu Bella hamil Julian bagian tubuhnya seperti lengan dan juga pahanya sama sekali tidak berlemak dan hanya bagian perut dan payudaranya saja yang membesar dan ketika Bella melahirkan Julian, tubuhnya menjadi semakin keliatan ideal, seksi, dan juga kencang.

"Luke? hello... Luke? hey!" Luke pun tersentak dan seketika itu juga dia sadar kalau sedari tadi dia melamun sambil memperhatikan istrinya itu. "Luke, kau melamuni apa sih?" tanya Bella yang berada di balik counter sambil mengeluarkan semua belanjaan dari dalam kantungnya.

Luke tidak menjawab tetapi hanya tersenyum saja sambil menggaruk tengkuk lehernya itu yang menurutnya tidak gatal. Luke pun berjalan ke counternya itu sambil membawa minumannya dan sekarang Luke dan Bella pun saling berhadapan dan dibatasi oleh meja counter mereka.

"Aku melamunimu." Luke pun menjawabnya sambil tersenyum menggoda ke arah Bella. Bella yang melihatnya pun bergidik jijik dan langsung dia menuju kulkas untuk menaruh sayuran dan makanan mentah yang ia Beli tadi.

Luke pun tertawa melihat reaksi Bella seperti itu lalu kembali lagi dia melihat tubuh Bella dari atas sampai bawah itu. Sangat seksi menurutnya. Luke heran, kenapa Bella tidak menjadi model saja dulu? Ah, jangan, jika Bella menjadi model akan ada banyak laki-laki yang mengantri untuk menjadi kekasih Bella. Cukup waktu itu Calum yang mengaggumi Bella, jangan ada yang lain lagi. Bella hanya untuk Luke Hemmings seorang.

"Nah kan, Luke kau melamun lagi. Jangan melamuni yang macam-macam deh dan jangan mulai." Luke pun langsung berkedip dan tersadar bahwa dia melamuni istrinya lagi. Luke kembali melihat Bella yang sedang menaruh makanan lain di lemari gantung sambil berjinjit dan itu membuatnya berniat untuk membantunya.

"Adanya kau yang mulai duluan, Bells." balas Luke ketika dia sudah berada di sebelah Bella lalu membantunya untuk memasukkan makanan ke dalam lemari gantung. Bella yang mendengar itu membuatnya mengerutkan kening bingung, karena sedaritadi dia tidak melakukan apa-apa. "Ma-maksudmu?" tanya Bella kembali pada Luke.

"Hahh... tubuh dan dadamu itu yang memulainya duluan. Makanya aku melamunimu terus." Bella yang mendengar maksud Luke itu tidak segan-segan mencubit lengannya kecil karena Luke sangat menjijikan dan dia tidak suka jika bahas yang seperti ini.

"Bella, stop! jangan mencubiti aku terus!" erang Luke manja sambil mengelus lengannya yang dicubit Bella itu. Bella hanya diam saja dan kembali melanjutkan menyusun makanannya bersama Luke.

Tak lama handphone Bella yang ia taruh di atas counter berbunyi menandakan adanya telepon masuk. Itu membuat Bella terpaksa mengambilnya dan menge-check siapa yang menelpon, ternyata itu dari ibunya dan dia pun langsung mengangkatnya.

"Hallo bu?"

"Aku dan Luke baik, Julian juga, ada apa?"

"Wait... what?"

"Ta-tapi aku tidak bisa meninggalkan mereka, bu."

"Aku mau, sih tapi ya sudah aku akan minta izin pada, Luke."

How To Be A Good Daddy 》l.h [Sequel of DWIH]Where stories live. Discover now