"Duh, Julian jangan bergerak, nanti shampoo nya kena mata." ujar Luke ketika ingin memberi shampoo pada rambut Julian. Ya, kali ini Luke sedang memandikan Julian dan hari ini Julian harus bersiap juga karena ini adalah harinya ia harus sekolah.
Julian malah tidak mengheraninya dan malah asik dengan mainannya. Ini membuat Luke takut jika shampoo yang ia berikan terkena matanya. "Huhuuu... Julian please..." Luke pun mengerang seperti ingin menangis dan Luke sadar bahwa inilah yang dirasakan Bella selama dua tahun menjaga Julian. Sungguh ribet tapi harus bagaimana lagi? itulah resiko menjadi orang tua.
Luke pun berusaha menyabuni kepala Julian yang terus bergerak kesana-kemari sampai-sampai tak terasa kalau shampoo yang berada di kepalanya itu meluncur dan mengenai mata Julian dan itu membuat Julian menangis karena perih.
"Aduhhh, nah kan. Sudah daddy bilangkan jangan bergerak." Luke pun panik dan berusaha menghilangkan perih itu menggunakan air, tetapi tetap saja Julian menangis. Luke pun mengacak rambutnya seperti frustasi dan sudah tidak tahu lagi harus bagaimana. Dengan terpaksa Luke mengeluarkan Julian yang sedang menangis itu dari bathup lalu membilasnya menggunakan shower.
Dan tak lama tangisan Julian mereda. "Huhh.. syukurlah." gumam Luke sambil bernafas lega. Luke pun mengambil handuk yang tergantung di belakang pintu lalu mengeringan tubuh Julian itu menggunakan handuk. Setelah itu Luke pun membawa Julian keluar dari kamar mandi lalu mendudukannya di evamat seperti biasa.
Luke pun mencari pakaian untuk Julian dan sehabis itu mengambil popok dan minyak kayu putih untuknya. "Alright, sekarang pakai bajunya." ujar Luke ketika sudah selesai mencari apa yang ia butukan lalu dia pun duduk di evamat bersama Julian dan mulai memakaikannya pakaian.
-
Ketika Luke sudah berada di sekolah Julian. Luke merasa agak malu karena di sini kebanyakan ibu-ibu yang membawa anaknya. Sebenarnya ada saja bapak-bapak tetapi mereka hanya menemani istri mereka saja dan menunggu di ruangan ini yang sudah disediakan kursi panjang.
Saat ini Luke berada di ruang kelas Koala, di mana itu adalah kelasnya Julian dan dia tidak tahu harus berbuat apa. Luke lihat seorang wanita parubaya menyamparinya.
"Maaf, apakah anda Mr. Hemmings?" tanya wanita itu yang ber tag-name Marta. Luke pun mengangguk, "Uhh-- yeah?"
"Suami dari Bella Kennedy Hemmings, kan? Sebelum Mrs. Hemmings pergi untuk berlibur dia mengatakan padaku bahwa Julian titipkan saja padaku dan kau bisa menjemputnya nanti." Luke yang mendengar itu pun seketika senang karena ia tidak perlu repot-repot mengurus Julian disekolahnya. "Benarkah?" tanya Luke memastikan dan wanita itu pun mengangguk mantap.
Luke pun memberikan Julian pada Marta dengan yakinnya Marta akan menjaga Julian sepenuhnya lalu Marta pun mengambil alih Julian. "Okay, Julian. Kau jangan berbuat nakal dengan lainnya okay? daddy akan menjemputmu nanti. Bye baby." setelah Luke memberi pesan dan mencium Julian Luke pun berterimakasih pada Marta lalu berjalan keluar dari sekolah kecil itu menuju mobilnya yang berada di depan.
Ketika Luke sudah berada di mobilnya tiba-tiba ia mendapatkan telpon dari Bella, istri tercintanya. Dengan senangnya Luke pun mengangkatnya dan mungkin Luke tidak akan menjalankan mobilnya karena toh dia tidak begitu sibuk dan juga menyadari sekarang sudah banyak kecelakaan mobil karena lalainya sang supir saking asiknya menelpon dan Luke tidak ingin jadi korban.
"Hallo sayang?" Luke pertama menyapa dan Luke bisa mendengar Bella terkekeh di sana. "Well, Hallo juga, baby. How's Julian?" Luke yang mendengar naman Julian pun menjadi cemberut seperti ngambek padahal Bella menanyakan anaknya juga.
"Kau tidak tanya kabarku?" ucap Luke seakan-akan terdengar ngambek tetapi Bella hanya tertawa saja di sana, "Luke, kau sekarang nomor dua dan Julian nomor satu jadi aku harus menanyakan Julian dulu baru kau."
YOU ARE READING
How To Be A Good Daddy 》l.h [Sequel of DWIH]
RandomSeorang Luke Hemmings mengurus anaknya sendiri selama 10 hari, apakah bisa? [This is the sequel of 'Don't Worry I'm Here] Copyright ©2015 by february14th