"Luke, apakah hari ini kau bekerja?" seru Bella dari dalam kamar Julian. Bella berada di kamar Julian karena dia habis memandikan Julian dan rencananya juga dia akan menemani Julian di sekolah. Eits, bukan sekolah yang seperti kalian pikirkan, ini hanya pra-sekolah untuk mengajarkan anak sejak dini. Julian sudah bersekolah disitu ketika ia berumur 8 bulan.
Luke yang awalnya sedang menggulung lengan denimnya ketika ia mendengar suara seruan Bella itu, ia pun langsung melangkahkan kakinya keluar dari kamarnya sambil menggulung lengannya itu dan menemui Bella di sana yang sedang memakaikan Julian pakaian.
"Ya, hari ini aku bekerja. kenapa sayang?" Luke pun balik bertanya.
"Oh tidak, hanya saja bisakah kau antarkan aku dan Julian ke sekolah? kau tahukan kalau ini harinya ia sekolah?" ucap Bella sambil menaruh barang-barang keperluan Julian di dalam tasnya dan sama sekali tidak meliriknya.
Luke mengangguk, "Tentu saja aku bisa. Well, aku akan menunggu kalian di bawah kalau begitu."
Luke pun keluar dari kamar Julian lalu mengambil kunci mobil dan backpack nya itu yang berada di dalam kamarnya dan setelah itu ia pun turun ke bawah dan duduk di sofa ruang keluarga untuk menunggu Bella bersiap-siap.
Sekitar 10 menit ia menunggu, Bella pun akhirnya turun ke bawah menemuinya sambil menggendong Julian tentu saja. Luke yang melihat Bella agak kerepotan dengan tasnya, dia pun berdiri dari tempatnya lalu membantu Bella membawa tasnya itu yang ia tahu isinya adalah keperluan Julian semua.
"Sudah siap? tidak ada yang tertinggalkan?" tanya Luke memastikan. Bella pun mengangguk dan langsung mereka meninggalkan apartment mereka. Ya, Luke dan Bella memutuskan tinggal di apartment saja yang berdekatan dengan pantai Bondi dan juga Café yang di bangun oleh Luke dan Ashton agar enak saja jangkauannya.
"Nanti ingin kujemput atau tidak?" tanya Luke ketika mereka sudah berada di dalam mobil dan Luke sudah menjalankannya. Bella pun menoleh ke arah Luke dan menggeleng, "Tidak, tidak usah di jemput, kami bisa pulang sendiri."
Luke hanya mengangguk saja dan kembali fokus pada jalanan yang ada di depannya. "By the way, ibu Liz liburan bersama ayah ya ke Melbourne?" tanya Bella tiba-tiba dan sepertinya dia tidak ingin susana menjadi hening, siapa sih yang suka dengan susana hening? Dan ngomong-ngomong iya tahu ibu dan ayah mertuanya liburan itu dari ibu mertuanya yang selalu mengiriminya pesan dan selalu mem-posting fotonya yang sedang liburan itu ke instagramnya.
Luke yang mendengar itu mengerutkan keningnya lalu kembali menoleh ke arah Bella yang kali ini ia sedang memberikan mainan kepada Julian yang sedang duduk di belakang di car seat nya dia sendiri.
"Hah? iya? kapan? kok kita tidak diajak?" Ya, Luke tidak tahu-menahu tentang ini karena Liz, ibunya itu tidak pernah mengabarinya dan jika hanya ada sesuatu yang penting saja baru Liz mengabarinya dan jika Luke mengirim ibunya pesan, pasti tidak dibalas oleh Liz, entahlah, katanya pesannya itu tidak penting jadinya Liz kadang tidak membalas pesannya itu dan Luke perhatikan Liz lebih sering mengirim pesan ke Bella, entahlah apa yang ada dipikiran Liz sampai-sampai Liz lebih sering mengirim pesan kepada Bella ketimbang dirinya yang jelas-jelas dia anaknya bukan Bella.
"Baru kemaren. Mungkin mereka ingin berduaan saja. Sekali-sekalikan mereka berduaan saja, masa liburan rame-rame melulu." ujar Bella sambil terkekeh dan melanjutkan memainkan handphonenya kembali. Ya, semenjak Bella sudah menjadi istri Luke, keluarga Hemmings selalu mengajak liburan bersama-sama, entah itu keluar kota atau keluar negeri, begitu juga dengan keluarga Elden.
Luke hanya menghela nafasnya saja dan mengganti topik pembicaraan yang lain dan kali ini mereka membahas tentang Ashton dan juga Della yang baru 2 minggu menikah. Ya, akhirnya Ashton menikahi Della yang sudah ia pacari dua tahun.
YOU ARE READING
How To Be A Good Daddy 》l.h [Sequel of DWIH]
AcakSeorang Luke Hemmings mengurus anaknya sendiri selama 10 hari, apakah bisa? [This is the sequel of 'Don't Worry I'm Here] Copyright ©2015 by february14th