"Baby, I miss you." ucap Luke manja dan memanyunkan bibirnya itu ke arah handphonenya. Ya, kali ini Luke sedang facetiming bersama Bella di malam hari dan tepatnya jam 9 malam. Luke terpaksa harus sering facetiming bersama Bella di malam hari agar tidak diganggu oleh Julian. Untungnya kali ini Julian tertidur cepat sehingga dia bisa facetiming bersama Bella.
Bella yang melihat itu pun terkekeh geli melihat tingkah Luke. "Aww baby, i miss you too and where is Julian?"
"Sedang tertidur dikasur kita. Aku mengajaknya tidur di sini karena aku tidak ingin sendirian." kata Luke lagi dan langsung ia melirik Julian yang berada di sampingnya yang sedang tertidur pulas dengan piyama spidermannya.
"Aw okay, how was your day?" tanya Bella kembali dan Luke lihat Bella seperti sedang membuka kopernya karena terdengar suara resleting di sana dan setelah itu Bella seperti mengeluarkan pakaian dari dalam kopernya.
Luke pun mendesah ketika mengingat kejadian tadi pagi. Kejadian tentang sereal itu dan juga minyak kayu putih yang muncul tiba-tiba.
"Baik tapi ada yang membuatku kesal juga." ujar Luke dan itu berhasil membuat Bella mengerutkan kening bingung. "Apa itu? pasti Julian ya?" tebak Bella.
Luke pun menggeleng, "Umm... tidak juga sih."
"So?"
Luke pun menceritakan semuanya. Menceritakan tentang Michael yang ingin ke apartmentnya itu lalu tentang insiden Julian mecelupkan botol dan kedua tangannya di dalam mangkuk serealnya dan sampai meceritakan tentang Luke yang mencari minyak kayu putih tetapi tidak ketemu-ketemu dan malah yang menemukannya adalah Michael di lemari laci padahal dia sudah mencarinya di sana.
Bella yang mendengarnya pun tertawa, "Hahahaha, terus sehabis kalian memakaikan Julian baju apa lagi?"
"Ummm... kita memutuskan untuk memesan pizza karena kita sangat lapar dan Julian juga ikut makan."
Bella pun mengangguk mengerti, "Oh okay, tapi Luke jangan memberi Julian makan terlalu banyak ya? nanti dia muntah." ujar Bella memberi tahu.
Luke pun mengacungkan jempolnya ke arah handphonenya itu, "Siap nyonya..."
"Okay kalau begitu sudah dulu ya? aku dan ibu ingin bersiap-siap. Di sana sudah malam, kan? tidurlah. Nanti kita lanjut lagi lewat pesan singkat."
Luke yang mendengar itu malah semakin memanyunkan bibirnya, "Aku tidak bisa tidur karena kau tidak mengelus-ngelusku.""Aw.. Luke, kau jadi membuatku ingin cepat-cepat pulang. Sekarang tidurlah anakku yang satu ini, nanti kita lanjut lagi."
Luke pun tertawa lalu menuruti apa kata Bella itu untuk tidur. Luke pun menarik selimutnya dan bersiap untuk tidur.
"I love you baby."
"I love you more, Luke and good night."
-
Entah ada apa tiba-tiba saja Luke terbangun dari tidurnya ketika jam baru menunjukan pukul 6 pagi. Luke pun mengucek mata kanannya yang menurutnya gatal lalu melihat ke sebelahnya yang disitu terdapat jagoan kecilnya yang masih tertidur.
Luke pun tersenyum lalu mencium kening Julian. "Goodmorning, baby." gumam Luke tepat di depan wajah Julian. Setelah itu dia pun mengambil handphonenya yang berada di atas nakas dan menge-check apakah ada notifikasi yang penting atau tidak dan matanya pun tertuju pada notifikasi pesan dari Bella yang baru dikirimnya sekitar 3 menit yang lalu. Luke pun tersenyum kembali lalu membuka pesan itu;
From My Cutie Lil Pie:
Aku tahu disitu sudah pagi so, goodmorning daddy <3 jangan lupa panasi panci botol Julian.
YOU ARE READING
How To Be A Good Daddy 》l.h [Sequel of DWIH]
RandomSeorang Luke Hemmings mengurus anaknya sendiri selama 10 hari, apakah bisa? [This is the sequel of 'Don't Worry I'm Here] Copyright ©2015 by february14th