Author Pov.
Dering ponsel Orix terdengar menghiasi kamarnya. Orix segera mengambil ponselnya yang terletak diatas kasur.
"Ha..llo?" ujarnya.
"Rix, kita tau lo udah baca. Buku itu buku diarynya Riya. Gue yang nemuin buku itu waktu Riya meninggal." Orix menggenggam ponselnya erat sambil menggigit bibir bagian bawahnya.
"Ya.."
"Rix? Lo baik baik aja? Gue dan yang lain kerumah lo ya?"
"Ya, kalian kesini aja gue bosen sendiri."
"Okay."
"Re.." Rena hampir memutus sambungannya.
"Ya Rix?"
"Kenapa lo ga pernah ngasih tau kalau gue yang salah?"
Jantung Rena berdegup kencang.
***
"Rix, lo ga salah." Ujar Riska. Orix hanya tersenyum tipis kearah Riska.
"Itu bukan kesalahan lo kali Rix. Dia nya aja yang ngiri." Lyva menguyah coklat ditangannya.
"Rix.. gue bukannya mau nyembunyiin ini. Gue cuma ga mau lo ngerasa lebih buruk saat itu." Rena menggenggam tangan Orix.
"Tapi lo nyembunyiin kesalahan gue, seharusnya kan ga gitu Re.."
"Rix, kita lupain yang lalu ya. Ambil hikmahnya aja." Kini Rinka yang angkat suara.
"Iya Rix. Itu udah hampir dua tahun yang lalu." Tambah Eva.
Orix menggeleng. "Gue ga bisa mundur sekarang, yang terjebak bukan gue.. tapi Kevin." Orix menatap sahabatnya satu per satu.
"Kevin.. dia masih terperangkap dalam masa lalu."
"Ga, buat apa lu capek capek peduliin Kevin?" Semua mata memandang kearah Lyva.
"Oke.. oke, gue tarik kata kata gue."
"Tapi lu ga berjuang sendiri." Ujar Rena.
"Kita bersama." Ucap Rinka, Riska, Eva dan Rena serempak.
"Woo, woo, entar dulu. Gue ga-" Lagi lagi tatapan tajam terarah pada Lyva. "Oke, iya gue ikut. Iya gue bantu." Lyva mengangkat dua tangannya diudara.
"Apa yang harus kita lakukan?"
"Menghentikan kegilaan Kevin terhadap Riya."
"Caranyaa?" Riska menjitak kepala adiknya itu.
"Makanya sekarang kita fikirin dodol!"
"Gimana kalau kita buat dia jatuh cinta sama lo Rix?" Ujar Eva.
"Hah? Lo gila ya Va?"
"Enggaklah, Rix. Eva bener, kita bisa coba cara itu."
"Apa cuma gue yang ngerti tujuan semua ini apa?"
"Elah lu Lyv. Kalau si Kevin gitu terus, yang ada Orix dalam bahaya. Apalagi dia ngira Orix itu Riya." Orix melonggo.
"Eh, tapi bener, lu sama Riya emang mirip Rix." Riska menjitak Lyva, lagi.
"Berisik Lyv." Lyva cemberut, pendapatnya selalu tak diterima.
"Eh, Rix. Gue lupa ngasih tau lo. Gue kenal seseorang yang deket sama Kevin. Dulu dia temen satu sekolahnya pas di Argolian." Jelas Rinka.
"Nah, iya tuh. Si Zee juga deket sama Kevin akhir akhir ini." Tambah Eva.
"Yaudah, rencana pertama kita. Nanya semua yg diketahui Zee tentang Kevin. Kedua, kita bisa nanya juga ke temennya Kevin. Ketiga.." Rena menggantung kalimatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MRX1 - Ori(n)x
Novela JuvenilIni adalah cerita tentang Orixia, Orixia si gadis pemarah yang benci sama yang namanya Kevin. Tapi banyak yang bilang benci bisa jadi cinta. Apakah ini bisa terjadi di cerita kehidupan Orix? Apakah kisah Orix akan berakhir bahagia? Bagaimana dengan...