Melihatmu diujung jalan sana
Memancingku untuk berjalan maju
Mematahkan segala keraguan
Lewat binar matamu yang seolah bicara padaku
Sayup - sayup alunan indah
Mengalir lembut pada pendengaran
Mengiringi sebaris langkah
Menuntunku hingga sampai disana
Tanganmu mengulur perlahan
Bertemankan senyuman berisi ajakan
Mendorongku untuk mempercepat langkah
Namun berusaha tetap tenang
Kau begitu bercahaya saat ini
Pancaran itu tak lagi fana kali ini
Keyakinan pun meradang di batin
Mematikan ketakutan yang ada selama ini
Dan sekarang
Kau tepat dihadapan
Dengan penuh kepastian
Yang sempat hilang
Dan kemudian
Kau benar bersamaku
Kau pun terbang bersamaku
Dan kau telah mewujudkan impiku
Ini begitu, bahkan terlalu indah
Ini sangatlah, bahkan teramat istimewa
Kau telah menciptakan keindahan
Disetiap sudut pandangan
Penantian menyebalkanku
Teryata telah berbuah seindah ini
Kegigihan mencobaku
Kini telah terbalaskan dengan hasil
Kau menerbangkanku begitu tingginya
Kau melukis awan begitu indahnya
Kau mendegupkan jantung begitu cepatnya
Kau mengalirkan kebahagiaan disetiap sel darah
Namun, kau melepaskanku sejenak
Menurunkanku begitu cepat
Menggulirkan kebahagiaan menjadi kepedihan
Memutuskan segala keindahan
Kau tak lagi terbang
Kau pun tak lagi diujung jalan
Kau malah menghilang
Dan kau meninggalkanku bersama kekecewaan
Apa semustahil itukah untuk bersamamu?
Semustahil itukah untuk terbang denganmu?
Semustahil itukah untuk membahagiakan kehadiranmu?
Semustahil apa lagi untuk terwujudnya impianku?
Cahaya itu hilang seketika
Alunan itu berhenti tak terduga
Keberadaanmu hilang tak berjejak
Awan putih pun menghitam nan kelam
Segalanya yang baru saja terjadi
Telah mati untuk selamanya
Segalanya yang terjadi beberapa saat
Telah musnah dan tak tahu kapan akan kembali
Kalaupun kembali
Hanya akan berujung
Seperti ini lagi
Musnah tanpa kutahu
Kehilanganmu yang dapat kupastikan
Akan kembali lagi
Dapat kupastikan pula
Akan berujung seperti ini lagi
Andai aku bisa menjerit ditelingamu
Agar berhenti untuk selamanya
Memberi cahaya kecil yang akan meredup
Menarik sekali tarik lalu melepaskan sekejap mata
Andai aku bisa berteriak dihatimu
Agar mengusir keanehanmu
Yang mewudujkan segala impiku
Dan mematahkannya setelah itu
Aku cukup tersadar kini
Kau tak mungkin untukku
Maka janganlah lagi
Hadir untukku
Karena telah kupahami semuanya
Betapa semua keyakinanku
Dan segala perwujudan mimpiku
Terlampau mustahil, dan hanyalah fatamorgana