Tenang

0 0 0
                                    

Hariku kalut
Wajahku kusut
Lemas sudah tulang lutut

Rasanya semua begitu padat
Bebanku semakin hari semakin berat
Dihujam sudah daku oleh penat
Terkubur pandangan oleh pekat

Lalu kamu hadir...
Berkata semua itu akan segera berakhir

Kamu datang
Seindah mentari kala hari sudah petang

Ketika semua terasa tak dapat lagi kubendung
Kamu mampu mencerahkan langitku yang semula mendung

Sorot mata yang selalu menang
Mengalahkan penat yang senantiasa menyerang

Karena jika malam indah berkat kunang-kunang
Maka hujan pun takkan berani menggenang
Dan jika hariku kalang kabut hingga malam menjelang
Maka kamulah tempatku pulang
Karena kamu... obat penenang

PengakuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang