Rasanya sakit ketika aku bisa menerima kamu apa adanya
Sedangkan kamu sibuk menuntut ini-itu yang kamu bilang "demi diriku"
Mengatur gaya berpakaianku, sikap, sifat bahkan pola pikirku dengan alibi "demi kebaikanku"
Kamu memang membahagiakan aku, tapi kamu lakukan itu agar aku melakukan hal yang sama kepadamu, maka berarti yang kamu lakukan semua itu bukan demi diriku melainkan "demi dirimu sendiri"
Kamu sibuk dengan harapan - harapan supaya aku begini, supaya aku begitu, sehingga kamu tidak menganggap segala caraku menunjukkan cintaku kepadamu. Aku punya cara sendiri, sayang.
Kenapa kamu tidak menghargainya?
Apa kamu tahu?
Karena kamu selalu ingin aku menjadi seperti yang kamu inginkan.
Karena kamu ingin membentukku menjadi wanita idamanmu.
Karena kamu terlalu cinta pada dirimu sendiri.
Ya, semua itu kamu lakukan karena yang kamu cintai sebenarnya adalah hanya dirimu sendiri, bukan aku.
Memang bagus mencintai diri sendiri, bahkan ada yang pernah mengatakan bahwa "cintai dirimu sendiri terlebih dahulu, baru kamu bisa mencintai orang lain"
Tetapi kamu juga tahu kan sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
Lalu mau berapa hati lagi yang kamu hancurkan karena semua yang seorang wanita lakukan demi dirimu tidak kamu anggap hanya karena bukan itu yang kamu harapkan?