Huaahhh akhirnya bisa melanjutkan cerita ini walau tersendat-sendat hehe
#Bintang
Mencintai itu bukan hanya bicara tentang rasa tapi perlu pembuktian yang nyata dan kesetiaan. Itu definisi cinta menurutku. Seperti tentang aku dan Davina. Rasa yang terbalas bukan suatu hal yang penting menurutku, yang terpenting adalah ketika aku harus membuktikan, rasa yang aku punya.
Seperti hari ini, walau dengan kesibukan yang padat hari ini aku tetap menjemput Davina. Tanpa dipinta atapun dipaksa, aku melakukan semuanya dengan keinginanku sendiri.
"Dav...eh tunggu bocah, udah gue jemput cape-cape masih aja lo mau kabur", sindirku saat tau davina sedang pura-pura tidak mengenalku saat melewatiku diparkiran kampusnya
"Ngapain sih lo pake jemput segala", tanya davina
Tapi aku tak menjawabnya dan tetap membukaan pintu untuknya. Dan dia tetap menurut untuk masuk kedalam mobilku.
#Davina
Ngapain juga itu cowo pake jemput segala.
Tapi lumayan juga sih daripada harus susah payah mencari taksi atau kendaraan umum.
Akhirnya hari ini aku pulang diantar Bintang.
*menulis ditengah-tengah jam kuliah ternyata benar benar ga enak -_-
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang untuk Davina
Lãng mạnDijodohkan dengan orang egois yang selalu membuat Devina jengkel adalah mimpi buruk dan demi ayahnya yang sakit Devina rela menjalaninya. Jangan lupa vote dan comment ya Cover by chloerophyta