8 | Hidup dan Mati

3.1K 154 1
                                    

#Bintang

Bukan sebuah cerita tentang hati

Karena hati bukan membutuhkan cerita

Tapi kesetiaan

Sejak pertemuan terakhir dengan Davina, aku tahu kesalahan ini tidak mudah dilupakan. Sejak itu Davina tidak mau lagi menemuiku. Aku jelas sangat kecewa, sangat.

Hari-hariku hanya disibukkan oleh kegiatan rumah sakit, lebih tepatnya aku menenggelamkan diriku pada pekerjaan agar setidaknya aku tidak terlalu merasa bersalah kepada Davina.

Tok...tok...tok

"Pak dok anda secepatnya ditunggu di igd, ada pasien tabrakan yang membutuhkan pertolongan", jelas suster

"Baik, segera", jawabku

Aku segera menuju igd

Disana sudah banyak sekali orang berkerumun yang aku yakin itu semua adalah keluarga pasien. Tapi seperti aku mengenali salah satunya

"Om ?", tanyaku

"Bintang, Bintang om mohon selamatkan Davina?", ujar om

Dan betapa duniaku runtuh melihat Davina terbaring tak berdaya, dengan luka dikepalanya

Davina harus menjalani operasi yang memakan waktu selama lebihd dari 3 jam, berusaha keras dan terus berdoa hanya itu yang bisa aku perbuat.

Hanya penyesalasan

Hanya kepedihan

Dan kesendirian

#Davina

Marah. Jelas disadari atau tidak aku sudah mulai suka dengan Bintang. Walaupun aku selalu mengelak tapi hati, hati tidak akan pernah mendusta.

Setelah kejadian itu Bintang menghilang tanpa kabar, taka da niat sepertinya untuk meminta maaf padaku. Aku kesal sekali, harusnya dia meminta maaf atau menjelaskannya padaku. Harusnya dia mengerti apa yang aku mau.

Tugas kuliahkupun semakin menumpuk dan membuutuhkan konsentrasi lebih. Tapi tetap saja Bintang selalu ada dipikiranku.

Seperti hari ini kegiatanku hanya kekampus dank arena semalam aku menangis ketika jam pelajaran aku malah tertidur, sial...sial...ini gara-gara Bintang.

Selesasi ngampus aku berencana ke took buku untuk membeli sebuah novel, siapa tahu saja bisa mengalihkan kesedihanku.

Jalanan hari ini cukup lengang, tumben sekali pikirku. Ketika sudah melintasi lampu merah tanpa aku sadari ada mobil truk besar menghantam mobilku dari arah samping, tepat disebelah kemudi.

Pandanganku mengabur, dan perlahan semua gelap.

Pemandangan ini sangat indah, sungai yang jernih dan bukit yang hijau. Aku dimana?

Apakah ini yang dinamakan surga, berarti aku sudah mati jika benar ini surga?

Tidak...aku masih ingin bertemu orang-orang yang aku saying Ayah...Bunda...dan Bintang

Tuhan aku dimana?

Apakah begini akhir cerita hidupku?

********************************************************************************************

Maaf baru muncul lagi setelah berjanji 10 vote dan tidak bisa ditepati karena penulis sibuk dengan UAS :(

Untuk kedepannya tetap beri semangat penulis untuk melanjutkan ya, karena erkandang penulis sering mager (males gerak) hahaha

Terimakasih telah membaca

Jangan lupa untuk selalu VOTE dan Comment ^^




Bintang untuk DavinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang