"Asalamualaikum" ucap ku kepada mereka semua
"Waalaikumsalam" ucap mereka semua
Ternyata benar dugaan ku laki-laki itu adalah digo
Kulihat digo langsung berdiri dari tempat duduknya Dah berjalan menghampirin ku. Dia tersenyum padaku, akupun membalas senyumnya.
"Hai..... Apa kabar? Nama kamu digo kan?" Ucapku pada digo
Seperti biasa digo hanya mengangguk
"Hai sayang kamu kesini lagi" ucap tante lisma
"Hai tante. Iya tapi aku mau ketemu Mila dan cemal" ucapku pada tante lisma"Memangnya mereka tidak bilang Padamu si. Mereka pergi ke Bogor kerumah neneknya" ucap tante lisma padaku
"Oh gitu ya tant. Yaudah deh gak papah" ucap ku sambil berjalan dan bersalaman dengan tante lisma.
"Oh iya si kenalkan ini tante hilma teman sekolah tante dulu" ucap tante lisma padaku
Akupun berjalan mendekati tante hilma untuk bersalam dan mencium punggung tangannya sama seperti apa yang aku lakukan pada mama dan tante lisma biasanya
"Hai tante kenalkan aku sisi" ucapku memperkenalkan diri
"Hai... Sisi" ucap tante hilma
"Yang satu lagi digo. Dia anak tante hilma" ucap tante lisma
"Iya tant kalau sama digo sisi udah kenal soalnya kemarin sempat ketemu dan sempat ngantar dia pulang juga" ucapku
Kulihat tante hilma kaget dengan ucapan ku
"Kemarin kamu ketemu digo? Dan kamu menghantar digo pulang?" Tanya tante hilma padaku
"Iya tant memangnya kenapa?" Tanyaku jujur sekarang aku yang bingung
"Gak papah sayang. Cuman kemarin digo itu pergi sama via, pacarnya digo. Tante cuman bingung aja" ucap tante hilma
"Kalau masalah itu sisi gak Tau tante. Soalnya waktu aku lihat digo ditaman dia lagi menangis dan sisi mencoba untuk menghibur dia dengan cara memberi dia es krim dan mengajak digo bertemu dengan teman-teman kecil sisi. Setelah itu barulah sisi menghantar digo pulang" ucapku menjelaskan semua pada tante hilma
Kulihat tante hilma terkejut dan terdiam
"Tante kenapa" tanyaku
" tante gak kenapa kenapa kok" ucap tante hilma"Oh ya lis aku kesini mau tanya apa kamu masih ada karyawan untuk menjaga anakku. Soalnya besok aku pergi tugas keluar kota selama satu Minggu. Jadi aku gak berani ninggalin digo sendirian. Setidaknya untuk membantu biminah mengurus digo." Ucap tante hilma pada tante lisma
"Oh ada kok. Tunggu sebentar ya aku panggil dulu. Nanti kamu pilih aja ya" ucap tante lisma
Tante lisma pun memanggil semua karyawannya untuk berbaris menghadap ke arah kami semua
"Kamu tinggal pilih aja hil mau yang mana" ucap tante lisma
"Digo kamu pilih ya yang mana yang mau kamu jadikan teman kamu. Karna besok mama mau pergi dan kamu tinggal bersama biminah dan teman yang kamu pilih nanati" ucap tante hilang
Digo pun berdiri dan menatap kesemua mata karyawan tante lisma. Digo menatap semua karyawan itu . Digo selalu menggelengkan kepala pada setiap karyawan
Digo membalikan badannya dan menatapku. Aku tak mengerti maksud dari atapan Digo ini
Setelah menatapku digo menghampiriku dan menarik tanganku.
"Digo mau sisi yang jadi teman digo" ucap digo pada kami semua
Aku sempat kaget denagn ucapan digo....
~~~ D E G ~~~
Jantungku seolah mau berhenti ketika mendengar perkataan digo.
Digo memilih ku, itu berarti aku akan tinggal bersamanya selama satu Minggu.
*************
Hay para readers yang udah setia nungguin kelanjutan story aku dan setia memberi aku votment
Maaf ya baru sempat next. Jujur sebenarnya ini hampir saja aku ketiduran karna udah ngantuk banget.
Maaf ya kalau ada typo soalnya ini ngetik nya malam-malam jadi udah ngantuk banget
I So Sorry for IT
Jangan lupa votment ya
Makasih Banyak
#minzahf
...
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ [MLS-1] My boyfriend.
Ficção Adolescente( THE END ) Kisah seorang laki-laki yang memiliki kekurangan, orang-orang sering menyebut dengan sebutan IDIOT. Tuhan memanglah adil dibalik keadaan nya dia memiliki wajah yang sangat tampan dan harta yang berlimpah bahkan harta nya tidak akan habi...