Aku bingung sejak dari tadi air mata ini tak kunjung berhenti.
Saat aku telah sampai didepan rumah pemberian mama dan papa aku terpaksa menghapus air mata ku dan menormalkan emosi ku agar oma dan yang lain tidak curiga.
Aku menekan bell rumah. Tak berapa lama mbak nian membuka pintu.
"Yaampun non sisi udah pulang. Aduh non mbak kangen banget dengan kamu" ucap mbak nian dan ia langsung memeluk tubuhku
"Iya mbak sisi juga kangen dengan mbak. Oma,mbak dan yang lain apa kabar" tanyaku
"Kami baik kok non. Oh iya didalam oma udah nungguin non sisi. Non sisi temui aja oma biar kopernya mbak yang bawak" ucap mbak nian
"Ya udah makasih ya mbak" ucpku
Aku pun langsung menuju kamar oma. Saat aku membuka pintu aku melihat oma sedang duduk di sisi ranjang sambil memegang album foto.
Aku pun mendekati oma ternyata oma meliha foto keluarga kami dulu. Tampak Disana aku,mama,papa,oma,opa sedang berpeluk mesra tanpa ada beban yang kami pikul.
Semenjak opa meninggal omma memang terlihat murung.
"Oma..... Omma jangan nangis ya. Disini masih ada sisi. Sisi akan terus bersama oma" ucapku langsung memeluk leher oma
"Ihhhh sisi kamu ngagetin oma aja sayang" ucap oma sambil mencium pipiku
Kamipun banyak menghabiskan waktu dengan bercerita kegiatan oma. Aku sengaja membicarakan kegiatan oma tak henti-henti agar oma tidak menanyakan kegiatan ku.
Disela pembicaraan kami, tiba-tiba oma merasa pusing dan itu membuatku kaget dan panik.
"Oma oma oma kenapa. Kepala oma sakit. Mbak nian Pak Yono tolong siapkan mobil kita bawa oma ke rumah sakit" teriakku
Kami semua langsung menuju rumah sakit terdekat agar oma dapat segerah ditangani.
••••••
Aku dari tadi mondar-mandir didepan ruang ICU. dokter yang menangani oma belum keluar memberi tau keadaan oma.
Hingga 10 menit, dokter keluar dari ruang ICU
"dok bagaimana keadaan oma saya. Dia baik-baik saja kan dok. Tolong jawab saya dok" ucap ku
"Sabar dek. Oma Anda mengalami pembekakan hati dan ini sudah tidak bisa diobati. Sekarang oma Anda telah sadar dan ia memanggil cucunya yang bernama sisi" ucap dokter itu
Pembekakan hati?
Yatuhan cobaan apa lagi ini
Aku pun segerah masuk ke dalam ruangan itu dan benar oma menungguku dengan senyum yang tak lepas.
"Oma oma baik-baik aja kan. Oma akan sembuhkan. Kita akan bersama lagi kan. Sisi mohon jangan tinggalkan sisi ya oma" ucapku dengan linangan air mata
"Udah ah cucu oma gak boleh cengeng. Sisi oma tau apa yang sedang terjadi dengan kamu dan digo" ucap oma
Aku bingung apa maksudnya?
"Maksud oma apa"
"Sudah kamu gak usah bohongi oma . Selama ini saat kamu tinggal dirumah digo. Oma menyuruh pegawai oma untuk melihat kegiatan kamu Disana. Mulai dari senang,bahagia,sedih, dan berakhir dengan tangisan" ucap oma
"Sisi boleh oma minta sesuatu dengan kamu" tanya oma
"Oma mau apa" tanya sisi
"Umur oma mungkin tidak akan lama lagi. Oma mohon kamu mau mengurus perusahaan keluarga kita di Indonesia dan di Amerika. Untuk Diindonesia oma sudah menyuruh orang kepercayaan oma untuk menjalankannya dan kamu tinggal mengawasinya tapi kamu memimpin perusahaan yang di Amerika. Kamu mau kan" ucap oma
KAMU SEDANG MEMBACA
✅ [MLS-1] My boyfriend.
Fiksi Remaja( THE END ) Kisah seorang laki-laki yang memiliki kekurangan, orang-orang sering menyebut dengan sebutan IDIOT. Tuhan memanglah adil dibalik keadaan nya dia memiliki wajah yang sangat tampan dan harta yang berlimpah bahkan harta nya tidak akan habi...