Part 10

6.8K 546 13
                                    

^keesokan paginya^

Karna aku sudah janji pada tante Hilma untuk membantu dia menjaga digo saat dia pergi keluar kota, akupun membawa beberapa baju dan memasukkannya kedalam koper ku . Dan aku akan tinggal bersamanya selama satu Minggu kedepan.

"Mau kemana sayang, kok baju-baju nya dimasukin kedalam koper?"
tanya oma yang datang secara tiba-tiba , atau mungkin aku yang tidak sadar saat oma masuk ke kamarku.

"Sisi mau nge bantuin temannya tante lisma untuk menjaga anaknya. Aku harap oma bisa jaga kesehatannya. Sisi nginep disana selama satu Minggu oma"
ucapku sambil mencium pipi oma dan melanjutkan membereskan barang-barang yang akan aku bawak.

"Pasti sayang kamu juga jaga kesehatan ya disana"
Ucap oma dan pergi berlalu keluar dari kamarku.

.
.
Sekitar pukul 17.05 WIB aku berangkat kerumah digo dengan diantar oleh Pak Yono (supir pribadiku). sekitar 45 menit aku sudah sampai disana.

Akupun turun dari mobil dan mengeluarkan barang-barang dengan bantuan Pak Yono.

Setelah semua barang ku dikeluarkan Pak Yono, aku meminta Pak Yono untuk pulang dan menjaga oma serta selalu memberi kabar oma padaku.

Setelah mobil yang dikemudikan Pak Yono pergi meninggalkan perantaran rumah digo. Akupun langsung mengetuk pintu rumah digo.

*tok....tok...tok....* 

Tak berapa lama keluarlah seorang perempuan cantik yang masih terlihat muda walaupun sudah umurnya sudah sedikit rentang.

"Assalam mualaiku tante" salam ku pada tante hilma.

"Waalaikumsalam sayang. Tante kira kamu gak datang" ucap tante hilma.

"Heheheh aku datang kok. Tante apa kabar?" Ucapku sambil mencium tangannya.

"Yaudah Yuk masuk. Kamu langsung pergi kekamar digo aja ya. Dia ada didalam kamarnya" ucap tante hilma saat kami baru masuk kedalam rumah dan langsung mengambil alih koper yang aku bawak lalu memberikan pada pelayan rumah.

Akupun langsung naik ke lantai atas untuk menemukan digo dan mengajak dia untuk bermain seta bicara.

Saat sampai didepan pintu kamar digo, dengan perasaan canggung aku memberanikan diri untuk mengeruk pintu kamar digo.

*tok....tok...tok....*

Tapi tak ada jawaban. Cukup sekitar 10 menit aku berdiri tapi pintu kamar tak kunjung terbuka dan tak ada jawaban dari dalam.  akupun memberanikan diri untuk membuka pintu dan masuk kedalam kamar digo.

Dengan perasaan deg-degan aku mulai membuka knp pintu.......

***********

Selamat malam reader ku yang baik hati.

Sudah aku bela-belain untuk next malam-malam dengan mata yang tinggal 5 watt ditambah lagi besok akan sekolah....

Jadi aku mohon jangan lupa untuk kasih vote and comment kalian buat jadi semangat next part nya

I love you Guys....

✅ [MLS-1] My boyfriend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang