Dia tak menjawab pertanyaan ku dia hanya diam. Tapi tiba-tiba dia memberiku sebuah kartu. Itu KTP dia dan dia memperlihatkan ku akupun mengerti apa yang dia maksud. Aku meminta sopir ku untuk mengantar ke alamat yang tertera pada KTP ini.
Ternyata digo tinggal disalah satu perumahan an elit, perumahan yang isinya konglomerat pastinya. Setelah sampai dirumah digo akupun menghantarkannya sampai depan rumah dan menekan bel rumah yang tersedia disitu.
*ting tong*ting tong*ting tong*
Setelah beberapa detik bel berbunyi pintu pun terbuka. Berdirilah wanita yang aku kira-kira umurnya pasti 50 atau lebih.
"Maaf apa benar ini rumah digo" ucapku. Ya aku baru mengetahui namanya dari KTP digo alkaftar
"Iya benar. Maaf nona siapa nya den digo" ucap wanita itu
"Perkenalkan saya sisi. Saya tadi siang melihat digo duduk ditaman sendirian. Jadi saya ajak dia jalan-jalan dulu sebentar dan baru saya antar dia pulang BU" ucapku dengan sopan pada wanita ini
"Panggil saja saya BI Minah non. Saya pembantu disini" ucap wanita ini yang bernama biminah
"Masuklah non sisi mari kita bicara didalam sambil menunggu nyonya pulang" ucap BI Minah
"Maaf BI bukan saya ingin menolak tapi saya harus pulang terlebih dahulu karna hari sudah mulai sore" ucapku
Karna jujur sebenarnya aku ingin. Berlama-lama disini tapi apa boleh buat. Aku gak mungkin meninggalkan rumah. Apalagi dirumah ada oma yang pasti menunggu ku.
"Oh baiklah non. Makasih banyak atas semua kebaikan nona" ucap BI Minah
"Tidak papah kok BI salam aja buat mama digo. Saya permisi BI" pamit ku pada biminah
Setelah berpamitan aku langsung menuju mobil ku dan pulang kerumah. Tak perlu menunggu waktu lama aku sudah berada di rumah dan merebahkan tubuhku ditempat tidur ku. Rasanya hari ini lelah sekali sampai-sampai aku belum mengganti pakaian ku.
Dengan posisi masih diatas tempat tidur aku merasa senang sekali karna pertemuan ku dengan digo. Laki-laki yang tampan dan baik. Tapi aneh. Aku merasa dia tidak idiot tapi seperti ada salah satu saraf nya yang bermasalah. Jika kalian bertanya kenapa aku mempunyai pemikiran seperti itu? Tentu saja aku mengetahuinya karna disekolah ku dulu ada mata pajajaran khusus membahas tentang sel saraf dan sejenisnya. Maka dari itu aku mengetahui nya.
Saat aku sedang asik mengingat digo, aku tersadar dengan oma.
Yaampun aku belum lihat Oma dari tadi.
************
Akhirnya bisa next lagi . Maaf ya kalau next nya lama. Aku suka lupa habisnya setiap hari sekolah pasti pulangnya sore dan pasti aku selalu kecapean.
Jangan lupa vote dan comment terus ya. Harga in karyaku cukup dengan kasih bintang dan comment kalian.
Oh ya kalau menurut kalian aku lama next nya dan kalian udah comment tapi gak aku respon, comment aja ya di instagram aku.
Follow Ig aku ya @zahfiraanshory dan @cerbung_zahans (maaf edisi promosi)
Salam Author yang lama next
#minzahf
Thank you So much

KAMU SEDANG MEMBACA
✅ [MLS-1] My boyfriend.
Fiksi Remaja( THE END ) Kisah seorang laki-laki yang memiliki kekurangan, orang-orang sering menyebut dengan sebutan IDIOT. Tuhan memanglah adil dibalik keadaan nya dia memiliki wajah yang sangat tampan dan harta yang berlimpah bahkan harta nya tidak akan habi...