Approval (ending)

702 56 16
                                    

"I-ibu... sejak kapan ibu..."

"Luke, kamu pulang sekarang", ibu ku menyuruh Luke pulang. Tapi kali ini ia tahan emosi nya.

"Ma-maafkan--"

"Sudah cepat pergi", ibu ku memotong pembicaraan Luke.

Baru saja Luke jalan dua langkah, ayah ku datang. "Mau apa lagi kau ke sini!?", ayah ku meninggikan nada nya.

"A-aku"

"Dia hanya memberikan titipan dari Kate", ibu ku lagi-lagi memotong pembicaraan Luke. Jujur, aku tercengangang. Kenapa ibu tiba-tiba baik begini?

Ayah ku diam saja, menatap Luke tidak suka. "Ex-excuse me", Luke langsung meninggalkan rumah ku. Ibu ku langsung naik ke lantai atas dan ayah ku masuk ke rumah. Aku menggendong boneka stitch ini sambil tersenyum. Tapi aku tetap penasaran dengan perbuatan ibu ku. Aku memutuskan untuk pergi ke kamar ibu ku.

Tok tok, "ibu...", ku ketok pintu kamar ibu ku.

"Ya, masuk", terdengar suara ibu dari kamar lalu aku masuk ke kamar ibu.

Aku duduk di sofa kamar ibu, bersebelahan dengannya. "Bu... ada yang ingin ku tanyakan", kata ku dengan sedikit takut.

"Apa?"

"Ke-kenapa tadi ibu tidak ma-marah saat ada Luke tadi?"

Ibu ku diam saja, aku hanya bisa menunggu jawaban ibu ku.

"Kamu kan sedang dekat dengan Luke. I wont force you to stay away from him. Ibu pernah merasakan hal yang sama seperti mu dulu saat ibu muda. Keluarga tidak memihak cinta ibu dan mantan ibu waktu itu, jujur, itu sakit. Ibu tidak mau anak semata wayang ibu merasakan apa yang ibu rasakan"

Aku terdiam, ternyata dibalik sosok ibu yang galak dan tegas, ia pengertian juga. "Tapi... sekarang ibu mencintai ayah kan?"

"Oh tentu saja. Hanya saja ibu tidak mau pengalaman terpahit ibu yang dulu, kamu rasakan"

Aku mengangguk, "bagaimana kalau... sampai aku jadi pacar Luke?"

Mata ibu ku terbelalak, "a-are you sure about that? Sebenarnya ibu tidak sudi mempunyai hubungan dengan keluarga Hemmings", pernyataan ibu membuat ku kecewa lagi.

"Misalnya aku pacaran sama Luke... apa reaksi ibu?"

"Kaget pastinya... tapi, ibu bisa berbuat apa?"

"Kalau ayah menentang, apakah ibu mau membantu ku?"

"Tunggu, kenapa daritadi kamu bertanya seperti ini? Memangnya kamu sudah resmi pacaran sama Luke?"

Dengan ragu aku mengangguk. Ibu ku kaget. Wajah nya tak bisa diartikan sekarang.

"Ba-bagaimana bu?"

Ibu ku mengatur napas, "ya sudah. Ibu tidak mungkin melarang mu. But you better talk about it with your dad. Kamu tidak baik selalu menyembunyikan hubungan mu dengan Luke pada orang tua mu. Tenang saja ibu akan bantu"

Aku bernapas lega, sangat lega. Semoga saja ayah ku mau menerima Luke.

Aku dan ibu ku keluar kamar dan menuju ruang tv di lantai bawah. Ayah ku sedang menonton televisi.

"Ayah... ada yang ingin ku bicarakan", kata ku gugup. Aku sangat takut.

"Apa Holly?", ayah menatap ku. Tatapannya tidak lagi fokus pada tv.

"Ini soal Luke...", ayah ku langsung memelototi ku dengan wajah yang geram. Aku bingung harus mulai dari mana.

"Em this is... hmm... I'm... Luke... we--"

Hemmings vs Alto (Luke Hemmings)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang