With Him

580 61 6
                                    

Aku terkaget, Luke... ditembak? Ini seperti cerita-cerita di film saja. Mereka memang kurang ajar!

"Ya lalu aku disuruh Luke untuk mengikuti mobil mu secara diam-diam. Sementara Ashton dan Calum membawa nya ke rumah sakit", jelas Michael.

"Terus? Kamu udah telpon dia? Bagaimana keadaan nya sekarang?"

"Belum. Aku belum sempat telepon. Coba kamu telepon Ashton"

Aku membuka handphone ku dan pilih menu contacts. "Astaga Mike, aku tidak punya nomor Ashton ataupun Calum". Tiba-tiba ada telepon masuk. Dari ayah ku.

"Siapa itu?", tanya Michael.

"Ayah ku. Sebentar ya. Halo ayah"

"Holly?! How is it? Can you escape from there?", rasanya lega sekali mendengar suara ayah ku.

"Tenang saja ayah. Aku sudah selamat. Tadi ada teman ku dan beberapa polisi yang menolong ku", aku tersenyum senang.

Ayah ku bernapas lega, "oh untunglah nak... sekarang kamu pulang ya"

"Maaf ayah tidak bisa... aku harus ke rumah sakit"

"Ada apa?! Kamu sakit?!"

"Tidak yah... tapi Luke. Ku mohon sekali ini saja aku ingin melihat nya. Dia juga masuk rumah sakit gara-gara aku"

Ayah ku terdiam sejenak, "baiklah"

Aku tersenyum senang, "Terima kasih ayah!", aku menutup teleponnya.

"So, you want to go to the hospital?", tanya Michael.

"Iya Mike. Tidak apa-apa kan?"

Michael mengangguk lalu memberikan handphone nya pada ku, "cepat telepon Ashton". Astaga Michael, wallpaper nya bergambar wanita dengan dada dan bokong yang besar-_-

Aku menelepon Ashton. Ku harap tidak terjadi sesuatu yang parah terhadap Luke.

"Halo Mike. Kamu di mana?", terdengar suara Ashton diseberang sana.

"Ashton... aku Holly"

"Astaga Holly?! Kamu tidak apa-apa kan?"

"Aku baik-baik saja. Bagaimana keadaan Luke?"

Ashton terdiam sejenak, "he's in coma Hol, he's not wake up yet. Kata dokter, Luke kehabisan banyak darah. Orang tua nya juga ada di sini. Bibi Liz daritadi menangis tidak henti-henti. Aku jadi kasian pada orang tua nya"

Mendengar penjelesan Ashton membuat hati ku sedikit miris. Membayangkan keadaan Luke dan Bibi Liz yang menangis terisak membuat dada ku sesak. Maafkan aku Luke...

"Halo? Holly? Kamu masih di sana kan?"

"I-iya Ashton... Aku dan Michael sedang dalam perjalanan ke sana"

"Baiklah. Sampai bertemu nanti. Kalian hati-hati di jalan ya", tut. Sambungan terputus.

"Bagaimana keadaan Luke?", tanya Michael.

"He's still not wake up yet", aku membuang napas berat. Kalau sampai terjadi apa-apa pada Luke, aku tidak akan memaafkan diri ku sendiri.

Rumah Sakit

Aku berjalan menuju resepsionis terburu-buru bersama Michael. "Selamat malam. Ada yang bisa dibantu?", tanya suster itu ramah.

"Pasien bernama Lucas Robert Hemmings sekarang di mana?", tanya Michael.

Setelah mengecek data di komputer, suster ini menjawab, "yang terkena tembak peluru ya? Dia ada di ruang 302 di lantai tiga sekarang"

"Terima kasih banyak sus", jawab ku lalu aku dan Michael berlari menuju lantai tiga.

Hemmings vs Alto (Luke Hemmings)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang