Back to Indonesia

147 13 0
                                    

Setelah mengurus semua administrasi rumah sakit yang harus di urusnya. Felice segera pulang ke apartement Lee Won dan membawa beberapa barang Lee Won ke rumah sakit karena Lee Won harus rawat inap. Lee Won melarang Felice untuk membertitahukan hal ini pada keluarganya. Karena dia takut ibunya akan khawatir dengan keadaanya. Saat Felice sampai di kamar Lee Won di rawat, Lee Won sudah tertidur. Jadi Felice hanya menyimpan tas yang berisi barang-barang Lee Won di lemari lalu keluar dari kamar itu.

Setelah itu Felice pergi ke agen travel untuk membeli tiket pesawatnya ke Indonesia. Ketika perjalanan pulangnya dari agen travel, Felice mendapat telpon dari Yoon Ah.

"Yeoboseyo..." jawab Felice.

"Yeoboseyo Felice..." Ujar Yoon Ah membalas sapaan Felice.

"Ada apa eonni?" tanya Felice dengan suara serak.

"Felice... Aku senang sekali!" ujar Yoon Ah gembira dan sama sekali tidak menyadari suara parau Felice.

"Apa yang menyebabkan eonni sesenang ini?" tanya Felice lagi.

"Aku tahu ini terdengar sedikit kejam. Tapi aku benar-benar senang." Jawab Yoon Ah tanpa memberitahukan jawaban yang jelas kepada Felice.

"Apa maksud eonni? Aku sama sekali tidak mengerti apa yang hendak eonni bicarakan?" tanya Felice tidak mengerti arah pembicaraan Yoon Ah.

"Jeremy-Oppa sudah putus dengan pacarnya. Jadi sekarang aku sudah memiliki kesempatan untuk mendekatinya!" Jawab Yoon Ah senang.

"Benarkah? Bukankah eonni bilang walaupun Jeremy-ssi tidak memiliki kekasih eonni juga tetap tidak bisa mengatakan perasaan eonni padanya karena penyakit eonni?!"

"Mmm... Iya tadinya aku memang berpikiran seperti itu! Tapi sekarang aku sudah berubah pikiran. Aku tidak mau jadi hantu gentayangan karena aku tidak menyatakan perasaanku pada orang yang aku cintai!"

"Begitukah? Bagus kalau begitu!"

"Mmm... Iya... Oh... Kenapa kamu terdengar sangat tidak bersemangat sekali? Apa kau sakit? Apa Lee Won menyuruhmu bekerja terlalu keras?" tanya Yoon Ah yang baru menyadari kalau dari tadi Felice terdengar tidak begitu bersemangat.

"Eonni..."

"Iya?"

"Eonni aku ingin memberi tahu eonni sesuatu... Tapi eonni harus berjanji padaku untuk tidak marah.."

"Marah kenapa?" tanya Yoon Ah tidak mengerti.

"Aku... Aku memutuskan untuk pulang ke Indonesia... Maafkan aku karena aku tidak memberi tahukan ini sebelumnya... Eonni... Eonni harus menjaga kesehatan eonni. Dan sepertinya aku tidak akan kembali lagi kesini. Jadi kalau eonni memiliki waktu senggang jangan lupa untuk menghubungiku atau mengunjungiku di Indonesia." Ujar Felice berpura-pura ceria.

"Apa? Kenapa medadak sekali? Kenapa kamu sama sekali tidak memberitahuku kalau kamu akan kembali ke negaramu? Apakah kamu memiliki masalah disini sehingga kamu pulang mendadak seperti itu?" tanya Yoon Ah bertubi-tubi.

"Mmm... Tidak-tidak... Aku tidak memiliki masalah di Korea. Aku sudah menyelesaikan masalahku disini..." ujar Felice pelan dan nyaris tidak terdengar.

"Ah... Iya... Aku pulang ke Indonesia karena Ibuku memintaku untuk pulang ke Indonesia jadi aku memutuskan untuk pulang sekarang!"

"Oh... Apa kamu ada masalah disana sehingga mengharuskanmu pulang mendadak seperti itu? Lalu bagaimana dengan pacarmu?" tanya Yoon Ah lagi.

"Ah... Tidak-tidak... Bukan seperti itu! Aku pulang karena aku juga sudah merindukan keluargaku. Pacarku... Aku sudah putus dengannya."

Who is My Boy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang