PART 5

502 45 1
                                        

*********

"Biar waktu yg menajawab pertanyaan kamu.. selagi kamu memperbaiki sikapmu. Tapi, jangan sangkutpautkan aku dengan hubungan antara kamu dan inarah." Ucapku.

"Ok. Aku terima perjanjian ini dan aku akan buktiin ke kamu kalo aku bener2 berubah." Ucapnya tersenyum.

"Mau berubah jadi apa? Spider-men? Supermen?" Ucapku diselingi tertawa.

"Kamu ini... aku akan berubah jadi pangeran kodok yang lebih lebih lebih baik lagi buat putri keong. Deal?" Ucapnya setelah mencubit pipiku.

Awalnya pun tak yakin.. tapi, tidak ada salahnya menunggu perubahan.

"Baiklah." Ucapku.

Tiba2.. ponsel iqbaal berbunyi..

Iqbaal : Apa lagi?

*

Iqbaal : Aku udh diperjalanan pulang.

*

Iqbaal : gk. Aku gk akan balik. Udh mau nyampe.

*

Iqbaal : kamu datang pake apa pulang harus sama dong.

*

Iqbaal : Apa? Ortu kamu mau datang? Ngapain sih?

*

Iqbaal : What?!!! Ngelamar? Ehh, inarah. Duhh, gw masih nyetir nih. Gw bawa temen2 gw. Terserah lu deh. Asal lu tau aja. Bunda juga gk setuju gw sama lu. Tanya alasannya sama bunda. Bye!

********

Hati Nk berasa sangat sangat retak.. gk sekali dua kali pangeran kodok ganteng ini membuat hati nya retak. Huh! Tapi, itu semua dia tutupi dengan senyuman.

"Kamu gpp kan?" Ucap nya.

"Gpp kok. Kenapa sih?" Ucapku.

"Kamu gk marah kan sama aku karena terima tlpn dari inarah terus teriak--" ucapan iqbaal terputus.

"Baal, itu kan pacar kamu. Wajar kalo kalian tlpn an. Kan kita cuman sahabat." Ucapku tersenyum.

"Nk, aku tuh pacaran sama dia terpaksa. Klo aku gk diancam sama dia aku gk akan mau jadian sama dia. Aku rela 3thn menJOMBLO demi kamu. Ini semua karena paksaan." Ucap iqbaal serius.

"Ok. Sekarang aku mau kamu ngelakuin apa yg aku mau." Ucapku.

"Aku gk mau kalo macam2." Ucapnya.

"Tidak. Aku mau kamu bikin kesepakatan denganku. Yang pertama, kamu pilih serius berubah demi buat gapai cinta kamu kembali. Atau yang kedua, kamu tetap sama inarah tapi kamu ubah sikap kamu. Alias kamu bisa terima dia apa adanya seperti aku." Ucapku.

"Aku pilih yg pertama lah." Ucap iqbaal.

"Berarti, secepatnya kamu putusin inarah dengan cara baik2 jgn bawa nama aku.. jgn sangkutpautkan nama aku. Itu pilihan kamu." Ucapku.

"Okay, aku akan lakukan apa yg bisa buat kamu bahagia. Insya Allah selamanya." Ucapnya tersenyum.

"Aku bukan cuman butuh janji dimulut. Aku mau bukti. Kamu pacaran sama inarah tapi kamu jalan sama aku. Itu sama aja. Aku pacaran sama kamu tapi aku jalan sama mike. Kamu tau kan gmn sakitnya?" Ucapku.

"Iyaaa, aku tau. Baru tadi aku merasakan itu. Kamu gk akan balas dendam kan?" Ucap iqbaal setelah meminggirkan mobilnya.

"Allah sudah membalasnya lebih dulu baal.. bahkan kamu berhasil melewatinya. Walau kita sama2 gk bisa melupakan masa lalu. Aku yg salah disini. Karena awalnya aku juga gk begitu yakin kalo pacaran itu akan membuat kita semangat setiap waktu. Dan inilah balasannya." Ucapku.

"Kamu wanita yg hebat aku bangga pernah memiliki mu. Walaupun aku menyiakan mu pada akhirnya. Itu kesalahan yg sangat fatal. Mungkin klo bunda tau. Aku gk akan diizinin buat pulang kerumah." Ucap iqbaal.

"Kamu juga hebat. Kita itu harus saling melengkapi bukan saling menusuk dari belakang satu sama lain. Bunda kamu cepat atau lambat juga akan tau." Ucapku.

"Oiya, bunda sabtu malam ada dirumah. Mau main kerumah? Aku bisa jemput jika perlu. Terakhir aku berbohong kepada bunda. Aku bilang kamu lagi sibuk sama keluarga kamu jdi, belum ada waktu." Ucapnya.

"Aku bisa datang sendiri baal, aku gk lupa kok rumah kamu." Ucapku tersenyum.

"Ada baiknya seorang tamu dijemput bukan? Terlebih lagi kamu baru aja sampe hari ini. Pasti sangat melelahkan." Ucapnya.

"Aduh, kebiasaan banget deh nge desak nya. Ada aja yaa alasan biar bisa jemput aku." Ucapku mencubit jail.

"Ya dong.. kalo gk begitu bukan iqbaal namanya :D." Ucapnya pe-de.

"Ydh, Kalo mau berangkat kabarin aja. Biar aku ada waktu buat siap2. Jangan kebiasaan udh nyampe baru ngabarin-_-." Ucapku.

"Siap! Oiya, gmn kabarin nya.. kan nomer kamu ganti-_-." Ucapnya.

"Hemm, tlpn rumah masih hafal kan?" Ucapku nada ledek.

"Kamu ini..." ucapnya jail.

"Hahaha.. iyaya. 0812xxxxxxx8. Ok?" Ucapku.

"Oklah. Nomer aku masih yg lama." Ucapnya.

"Emm, udh dihapus :D." Ucapku.

"Hmm, -_-" ucapnya.

"Iyaya, biasa aja dong. Masih hafal kok. Tenang aja." Ucapku.

"Huh, kamu itu gk berubah yaa. Ngeledek aja." Ucapnya.

"Kamu juga. Kalo gk nge gombal, ngerayu, terus bikin alasan yg buat aku harus mikirin apa jawabannya sampe mentok akhirnya aku kalah-_-" ucapku.

"Hahaha..." tertawanya.

"Ihh, udh jalan lagi. Ngapain berhenti sih-_-" ucapku.

"Oiya, siap deh. Ehh, koper kamu kemana?" Ucap iqbaal.

"Koper udh dibawa sama pak tama. Aku naik taksi sama salsha. Padahal mamah nyuruh langsung pulang. Heheh" ucapku.

"Ya Ampun, kamu kabur lagi. Wajar dong kalo mamah kamu kangen." Ucapnya geleng2.

"Ya namanya juga kangen sama sahabat disini.. apa sih yang gk buat kalian?" Ucapku.

"Ada." Ucapnya senyum jail.

"Ehh, gk gk. Kalo itu gk. Udh jalan cepetan." Ucapku agak merengek.

"HAhaha..iayayya.. ampun2." Ucapnya.

Dalam perjalanan kerumah Nk mereka asyik bercanda sampai tak terasa sudah sampai. Hemm, apa yg terjadi? Ada mobil seseorang parkir tepat dideoan rumah Nk. Siapa dia? Apa mungkin itu mike? Ouh, No!

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

-

*

*

-

*

-

*

Thanks for read guys!
Semoga kalian suka dan terhibur☺

TAKUT JATUH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang