PART 2

926 71 1
                                    

#KeesokkanHarinya...

"Duduk sini aja berjejer ber5." Ucap bella.

"Jadi inget SMP, hahaha" ucapku.

"Ehh, iya. Lu mau sampai kapan nyamar?" Ucap steffi.

"Gw gk tau. Gw capek girl.. selama gw diparis gw bukannya bisa lupain dia malah keinget terus. Gw bingung harus ngelakuin apa." Ucapku.

"Gw saranin sih. Ya lu jujur aja.. tapi, lu anggap dia cukup sebagai sahabat sama kayak kita. Gk lebih dari itu." Ucap bella.

"Iya, kita kan gk boleh anggap mantan sebagai musuh." Ucap cassie.

"Ya. Gw paham.. gmn caranya?" Ucapku.

"Haii kucing :D" ucap aldi.

"Aaaa, siput. Oh my god. Emm, kangen deh." Ucap salsha.

"Sama dong. Gmn SMA disana? Enak kan bisa cuci mata." Aldi dengan nada cemburu.

"Enak banget. Disana tuh dingin banget. Ihh, enak aja. Kan aku udh punya kamu. Wallpaper aku foto kamu mana mungkin aku duain kamu." Ucap salsha.

"Pinter.. itu baru kucing yang aku sayang :)." Ucap aldi.

"Terus kamu sendiri gmn? Genit sama cwe2 gitu?" Ucap salsha.

"Gk dong. Dihati aku itu cukup seorang. Just you in my heart.." ucap aldi.

"Ouhh, so sweet." Ucap salsha.

"Ehh, ada eppuy. Pagi epuy." Ucap Bkiki.

"Pagi juga kiboy.." ucap steffi.

"Pagi bebel.." ucap alwan.

"Pagi alwan.." ucap bella.

"Pagi barbie.." ucap bastian.

"Pagi kribo..." ucap cassie.

"Honey, aku gk diucapin?" Rengek inarah yg duduk tak jauh dari kursi Nk dkk.

"Pagi di-- Nk." Ucap iqbaal.

"Pagi. Maaf nama aku dian." Ucapku cuek.

"Dian darimana? Lu Nk kali.. dari logat cuek lu aja udh ketahuan." Ucap bastian.

"Dia temen gw dari paris. Namanya dian. Dari awal juga gw kira Nk. Cuman Nk dapet beasiswa lagi ke london." Jelas salsha.

"Ehh, maaf2 gw kira Nk. Soalnya lu mirip banget sama sahabat kita yg namanya Nk." Ucap bastian.

"Gpp. Maaf juga kalo udh cuek ke kalian. Salam kenal." Ucapku.

'Sampai kapan lu mau berbohong sama gw Nk. Sampai kapan? Aku nungguin kamu udh 3thn lamanya. Tapi, kamu masih bisa ngehindar dari aku kayak gini?' Batin iqbaal.

'Maafin aku baal, aku masih Takut Jatuh Cinta lagi dengan orang yg sama. Cepat atau lambat kamu juga akan tau kok' batin nk sambil fakesmile.

"Honey... kok malah ngucapin ke cwe itu sih. Mentang2 dia dari paris kamu bisa genit gitu?" Keluh inarah.

"Terserah gw dong. Kan hak gw." Balas iqbaal.

"Tapi kan aku calon tunangan kamu.. kamu gk ngehargain aku banget sih. Jangan mentang2 dia mirip cwe aneh yg udh jadi mantan kamu. Terus kamu bisa deket sama dia gitu." Keluh inarah.

Saat itu Nk keselek.. seperti merasakan sesak dihatinya. Apa itu? Apa dia cemburu. Ah, itu tidak mungkin.

"Duh, ni minum dulu.. pelan2 kalo mau ngomong dian." Ucap bella sambil memberinya minum.

'Ya Allah, apa aku batuk seperti ini bertanda bahwa aku cemburu. Kenapa? Aku hanyalah kenangan nya saja. Apa wajib aku punya rasa cemburu.' Batinku sambil minum.

***********

"Pagi anak2," ucap dosen.

"Pagi!" Ucap anak2 serempak.

"Baiklah. Karena hari ini mendadak dikabar kan ada rapat jadi--" ucap dosen terpotong.

"Yeay!!!" Ucap serempak.

"Jadi, kalian dipulangkan cepat." Ucap dosen.

"Makasih pak." Ucap anak2.

"Baiklah. Bapak permisi dulu." Ucap dosen sambil pergi.

"Honey, kita ke taman ceria yuk. Aku pengin es krim disana." Ucap inarah sambil mengkalungkan tangan nya ke iqbaal.

"Gw mau seharian ini penuh sama sahabat gw. Gw capek di komentar mulu sama lu. Semua pinta lu harus diturutin." Ucap iqbaal agak kesal.

"Girl, aku ke toilet dulu yaa." Ucapku berlalu.

"Lho, N-- dian!" Ucap salsha hampir keceplosan. Tapi, itu membuat iqbaal semakin yakin kalo itu beneran Nk.

"Umm, kiboy. Aku susul Dian dulu yaa. Dia kan anak baru. Masa sendirian." Ucap steffi.

"Hati2 yaa kalo ada tembok mentok belok." Ucap kiki.

"Haha.. kamu bisa aja." Ucap steffi pergi.

**********

"Oh god! Aku gk sanggup kayak gini terus. Aku mohon petunjuk. Aku gk suka sandiwara ini. Beri aku jalan keluar." Ucap Nk.

"Bodoh nya gw gk bisa ngelepas dia. Seharusnya gw bersikap biasa. Bukan kayak gini. Lu payah Nk lu payah!" Ucap Nk sambil cermin.

Nk pun membasuh muka nya dengan air.

"Nk, sabar yaa :(" ucap steffi dengan raut muka sedih.

"Gw gk bisa gini terus stef, gw capek. Gw mau hari ini juga kelar. Lu bisa kan bilang ke iqbaal." Ucapku.

"Bi--bilang apa?" Ucap steffi.

***************

#DanauHarapan...

*

*

*

*

*

*

*

*

*

*

Happy Reading!
Semoga terhibur☺

TAKUT JATUH CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang