perasaan apa ini?

5.9K 62 4
                                    

***

“Hoaamm.. “ aahh sudah jam berapa ini,yahh sayang sekali waktu berjalan begitu cepat,padahal aku masih ingin menatapi wajah tampan milik Dika itu, aiishh kenapa harus ngantuk pada saat yang tidak tepat seperti sekarang ini siihh, aishh apes banget daahh aku ..

“Kamu ngantuk Din ?”

Ya elah Dik,gimana sih,ya ialah ngantuk.kalau orang lagi nguap itu kan tanda-tandanya akan berakhir di tempat tidur ..

”ia Dik,padahal baru jam setengah 8 malam aku udah ngantuk aja,acara Ultah kamu kapan usainya Dik?” tanya ku was-was, tapi untuk apa pula ku tanyakan hal ini ke Dika,Toh gak ada pengaruhnya juga kalau aku mau pulang cepat atau nginap di rumahnya sekalian, eh nginap di rumah nya Dika, Yaaaa kapan lagi yaa ??

”gak papa Din,aku juga udah mulai bosan sama acarayang kayak ginian. Kalau gak di paksa mama. Acara ini gak bakalan ada Din.”

Wah wah wah Dika ini ternyata orangnya patuh dan hormat kepada orang tua,aiiissshhh kenapa gak Dika aja sih yang jadi suami ku nanti, Sikap Dika itu bak malaikat yang jatuh dengan anggunnya di hati ku. Wkwk..

Kalau si calonsuamiku si iblis Teo itu mah,iblis yang nyempil di rumah orang secara tiba-tiba. Kayak setan kan. Mucul tiba-tiba. Iiisshh pokoknya si Teo itu si pengacau hidup ku..

”kebetulan aku juga gak suka sama acara yang kayak ginian Dik” Tapi karena ada kamu di acara ini jadinya acara nya jadi berjuta-juta kali lebih menyenangkan deh.. sambung ku di dalam hati.. ehehe

”ehem ehem,ohok ohohk ohohk,uhuuuuukkk !!!”

Iishh, suara aneh dari Gita itu menggangu sekali ih,lagu romantis yang terputar jelas di kepala ku tadi jadi berubah jadi lagu rusak jelek usang udik upai,eh lagu apaan pula itu? Ah lupakan pokoknya suara si Gita in merusak suasana,tapi aku tak mengiraukan Gita yang sedari tadi memang tak kusadari keberadaanya itu,aku hanya tak mau menyia-nyiakan waktu ku untuk memandangi wajah tertampan di abad dunia ini.. aahh sungguh mempesona dan dapat mengubah mood ku yang sedetik lalu di rusak oleh suara jelek Gita tadi sekarang sudah berubah 360 derajat .. aaaaaaaa saranghae Dika ...

”iishh,aku pulang. Kau Dian cari tumpangan lain !” ku lihat Gita kesal dan beranjak meninggalkan kursi yang tadi dia duduki. Aahh biar lah,urusan pulang itu gampang bagiku, sekarang yang terpenting manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memandangi wajah tampan milik Dika seorang di abad ini.

Argh tapi rasa kantuk ku sudah kelewat batas kemampuan ku ...

Aish masa ia aku harus menghentikan kegiatan yang menyenagkan dan dapat melambungkan tinggi hati ku ke angkasa luar dan langit kedelapan malah. Aduh sayang sekali bukan. Malah gak ada pungutan biaya untuk sekedar melihat pemandangan ini..

Eehh ap... apaa yang dilakukan Dika sekaarang,kenapa dia makin medekat dan semakin mendekat, aiishh sekarang kedua tangannya menyentuh pipi ku.aiishh apa yang harus aku lakukan,tapi gak apalah jika first kiss nya aku di pakai Dika,Toh juga aku mau ngerasain gimana sih lembutnya bibir merah merona milik Dika itu..

Kini bibir Dika sedang berada di atas bibirku, aaahh rasanya kenapa hambar yaaa ?? apa kurang dalam yaa ciumannya ?? ehm apa aku maju aja lagi yaa.. Baik lah demi Dika apa sih yang enggak. Aku semakin mencondongkan tubuhku dan memperdalam ciuman ku,yang anehnya aku masih tidak merasakan apapun,tapi wajah ku dan wajah Dika sangat dekat sekarang. Aiisshh ada apa ini... iishhh

Getting MarriedWhere stories live. Discover now