Bertemankan aku secawan kopi
Diiringi musik metal disisi
Didalam ruang sempit kosong aku
Hanya gelak tawa mengiringi
Setiap nada yang membawa keriangan
Mereka-mereka
Aku suka.Bicara mereka gelak aku
Bicara aku gelak mereka
Rasa diri ini sepertinya gembira
Tapi realitinya
Dari sudut hati aku ini
Aku tetap sunyi.Tetap.
YOU ARE READING
Puisi Jiwa Sesat
ПоэзияCerita aku tak selalunya bahagia, sebab realitinya, semua tempuh derita. Kalau aku cerita yang bahagia saja, tak semua akan percaya, sebab realitinya, semua orang tak dapat merasainya.