CHAPTER 7

39 3 0
                                    

CHAPTER 7

Bintang POV.

ceklek

braggg

Ku rasakan tubuhku terhuyung ke lantai, entah kenapa tubuhku melemas . ku rasakan ada yang mengepuk-nepuk pipiku.

"bintang bangun dulu yuk pindah ke kasur" ucap kezia

"keezz" sapa ku ke kezia yang sudah membukakan ku pintu.

"ayuk bangun" ucap kezia lantas membopong ku ke kasur.

Setelah gue berbaring di kasur, kezia pergi maninggalkan ku.

Tidak lama kezia kembali ke kamar , kemudian kurasakan kezia duduk di sampingku kemudian mengompres ku dengan air hangat, setelah mengompres ku kezia menarik selimut sampai ke dadaku. Kemudian kembali pergi keluar kamar. Tubuh ku terasa lemas tak bertenanga , ku pejamkan mataku yang terasa berat, kemudian terdengar suara pintu terbuka.

"bintang , bangun dulu . sarapan " ucap suara yang gue yakini suara kezia , sambil menepuk-nepuk pipiku.

Gue mengjerapkan mata, menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata. lalu gue duduk di bantu kezia, kemudian kezia menyuapi gua bubur , susu, dan obat. Gue makan tanpa protes. Selesai makan kezia membereskan piring dan gelas kemudian berbalik. Ku cekal tangan nya lembut.

"kenapa?" tanya kezia

"sini aja" ucap gue serak.

"mau naro piring doang, nanti gua kesini lagi" ucap kezia kemudian kembali berbalik, ku cecah lagi tangannya.

"sebentar aja kez, sampe gua tidur" ucap gue, lalu kezia nurut , dan ikut berbaring di sebelah gue, aku menarik selimut untuk menutupi tubuh kezia , kemudian memeluk tubuhnya. Kezia membenamkan kepalanya di dadaku.

"gua garela kez lu deket sama cowo lain , selain gua . gua juga gak tau kenapa" ucap gue kemudian mencium puncak kepala kezia.

"tapi lu sendiri deket sama cewe lain selain gua" jawab kezia

"maaf" hanya kata maaf yang keluar dari mulut ku, kemudian aku kembali mencium puncak kepalanya

"jangan tinggalin gua ya kez, mau gimana pun keadaannya lu harus di sebelah gua. Please" lanjutku kemudian gue peluk kezia erat , kezia pun membalas pelukanku dengan menumpukkan kepalanya di leher ku.

Ya tuhan , tolong biarkan kezia menjadi milik ku satu-satunya , jangan biarkan ada laki-laki lain yang bisa menggantikan posisi ku sekarang ini ya tuhan . aku menyayanginya tulus, sangat-sangat menyayanginya. Ucapku dalam hati.

Lalu aku dan kezia kembali terlelap.


keziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang