CHAPTER 15

44 4 1
                                    

CHAPTER 15

Aku melepaskan pelukan ku lalu menyilangkan tangan ku di pinggang , dan menatap bintang dengan cemberut .

Bintang tidak merespon ku, menoleh aja engga. Bintang masih asyik dengan hp nya . aku mencium sudut bibirnya kilat untuk menyita perhatian bintang. Bintang menoleh padaku.

"genit" ucap bintang lalu menarikku untuk berbaring di kasur , aku kembali menyanderkan kepala ku di dadanya . kemudian bintang kembali fokus dengan hpnya . aku mendongak memperhatikan ekspresi bintang saat memainkan hpnya.

Ekspresinya si biasa aja , tapi kenapa fokus banget si. Dumelku lagi. Tatapan aku dan bintang bertemu .

"apa ? mau lagi ?" tanya bintang . aku mengeriyitkan alisku, bingung dengan maksud bintang.

"mau apa?" tanyaku. Bintang mendekatkan wajahnya ke wajahku kemudian mencium bibirku kilat.

"diiihh" ujarku lalu memeluk bintang kembali. Bintang kembali memainkan hpnya. Aku mendongak memperhatikan bintang , lalu menarik-narik hidungnya.

"bintanggg" rengekku . bintang menatapku .

"apa sayangggg" ucap bintang yang ku hadiahi cubitan di pipinya.

"jangan main hp terus " ucapku lalu cemberut . bintang memiringkan tubuhnya memelukku erat .

"terus gua harus ngapain hmm ?" ujar bintang di leherku. Bintang melepaskan pelukannya kemudian kembali menyenderkan kepalaku di dadanya , lalu tangan bintang mengusap punggungku .

"mau bobo ciang hun?" ujar bintang lalu mengelus rambutku.

"hun apa ?" tanya ku sambil mengalungkan tangan ku di leher bintang.

"honey " ujar bintang . aku tersenyum menatap bintang lalu menarik hidungnya.

"sok soo sweet luu" ledekku

"biarin , biar orang-orang tau lu punya gua ." jawabnya lalu memelet kan lidahnya.

"siapa cowo yang sebangku sama lu hmm?" lanjut bintang dengan nada serius.

"emm alfa" jawabku takut-takut.

"jangan terlalu deket. Nanti suka " ujar bintang sambil merapikan anak rambut ku. aku hanya mengangguk menanggapi bintang .

"bulan masuk kelas berapa?" tanyaku mengalihkan topik pembicaraan

"sama kaya gua." Jawab bintang .

Aku menepis tangan bintang yang sedang merapihkan anak rambut ku . kemudian aku hendak bangun dari kasur. Namun bintang berhasil menangkapku terlebih dahulu.

"gua jaga jarak kez."ujar bintang sambil memelukku dari belakang .

"dari tadi lu sms san sama bulan kan ? nanti juga deket lagi" ujarku .

"dia Cuma nannya tentang sekolah. Terus dia ngajak kita main" jawab bintang

"ngajak kita main atau ngajak lu jalan ?"

"ya kan gua pasti ngajak lu honeyyyyyy" ujar bintang lalu membalikkan tubuhku . menangkup kedua pipiku. Aku menatap bintang sambil cemberut.

"cemburuan banget "ujar bintang meledek ku . "bibirnya jatoh tuh mbaa" lanjut bintang . aku menarik hidungnya.

Tiba-tiba bintang mencium bibirku kilat.

"gua cuma sayang lu kez, only you . trust me " ujar bintang kemudian memeluk tubuhku kembali . aku menangguk dalam pelukannya . kemudian membisikkan

"I too " bisikku. "I love you" lanjutku

"love you more kez, more than ever" ujar bintang kemudian mencium puncak kepalaku.

"pulaaaang" rengek ku dalam pelukan bintang.

"gua udah sms bunda tadi minta ijin" ujar bintang

"kata bunda apa ?" tanya ku sambil melepaskan pelukan

"katanya yaudah , salam buat mami . gitu" jawab bintang. Kemudian bintang berbaring di kasur , lalu menepuk-nepuk bantal kepala di sebelahnya.

"bobo dulu , nanti kalo udah bangun baru pulang. Gua masih kangen" ujar bintang menarik tangan ku. aku menurutinya , merebahkan tubuhku di sebelahnya. Bintang menyenderkan kepalanya di leherku.

Dan kami pun masuk bersama ke alam mimpi.


keziaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang