CHAPTER 11
"kez sarapan dulu , di tungguin bunda di bawah tuh" teriak ka Kevin dari balik pintu
"iyaa bentar lagi " jawabku dari dalam kamar , aku sedang menyisir rambut ku.
Hari ini adalah hari pertama ku masuk jadi kelas 3 sma setelah libur 3 minggu . selesai rapih-rapih aku turun ke bawah untuk sarapan pagi.
"kamu mau nasi goreng apa roti ?" tanya bunda ku
"roti aja mih , bintang belom jemput ka ?" tanya ku ke ka Kevin
"belom" jawab ka Kevin singkat.
"nih , mau bawa bekel ga ?" tanya bunda sambil menyodorkan roti dengan selai bluberry kesukaan ku.
" satu lagi bun, pake selai kacang" ucapku ke bunda
"buat bintang ?"tanya bunda. Aku mengangguk meng iyakan pertanyaan bunda.
Bunda kembali menyodor kan sepotong roti dengan selai kacang dengan di lapisi tisiu
"kezia make sepatu abis itu berangkat ya bun" ucapku seraya mencium punggung tangan bunda ku.
"loh kamu berangkat naik apa ?" tanya bunda
"ojek" jawabnku , lalu berlari kecil ke teras depan rumah , dan aku melihat ayah sedang berbincang dengan bintang sambil minum teh dan biscuit.
"wo gua tungguin juga , gua pikir lu ga jemput" ucapku ke bintang.
"gua yang nungguin lu dari tadi di temenin ayah " jawab bintang . ayah geleng-geleng melihat kelakuan aku dan bintang
"nih " aku menyodorkan roti selai kacang ke bintang , bintang mengambil nya dari tanganku, lalu memakannya . aku duduk sambil memasang sepatu . selesai memakai sepatu aku bangun.
"yuk ," ajak ku ke bintang. Bintang langsung memasukan roti kemulutnya , yang membuat pipinya membesar. Kemudian bintang memakai kan aku jaket kulit .
"lah ini jaket siapa ?" tanya ku
"buat lu . coupelan sama gua ." jawab bintang kemudian membalik kan badan dan merangkul ku.
" yah liat bintang cocok gak sama anak ayah?" tanya bintang ke ayahku
Ayah tertawa sejenak dan kembali geleng-geleng melihat tingkah bintang.
" kalo udah gede terus sukses baru cocok, sekarang belajar dulu yang bener" ucap ayah lalu mengusap kepala bintang.
"siaapp" ucap bintang lalu mengambil tangan ayah ku , mencium punggung tangannya .
"hati –hati" ucap ayah , kemudian bintang mengangguk . dan aku bergantian mencium punggung tangan ayah.
"kezia berangkat ya, assalamualaikum" pamit ku ke ayah.
Bintang memakai kan ku helm, kemudian dia memakai helm nya sendiri . aku naik ke atas motor tinggi bintang.
"pegangan" ucap bintang , aku melingkarkan tangan ku di pinggang bintang. Kemudian bintang mengendarai motornya menuju sekolah . sampai di parkiran sekolah aku turun dari boncengan bintang. Bintang melepas helm ku , kemudian melepas helm nya , kemudian kami berjalan kearah madding yang sudah di kerubuti siswa-siswa lain yang juga ingin melihat kelasnya masing-masing.
"tunggu sini aja kez, gua yang liat" ucap bintang menyuruh ku duduk di kursi dekat mading .
Bintang langsung berjalan ke arah madding dan ikut ke dalam kerumunan para siswa lainnya. Tiba-tiba pundakku di pegang seseorang.
"kez" sapa bulan dengan senyumannya .
"iya ?" tanya ku bingung
"ko kamu ga kaget aku ada di sini?" tanya bulan dan ikut duduk di sebelahku.
"kamu masuk sini juga kan ?aku udah tau dari bintang" jawabku
" ohh, terus bintangnya kemana ?" tanya bulan kemudian celingak-celinguk mencari bintang
"tuh lagi ngeliat pemberitahuan kelas di mading" jawabku
"lu masuk 12A kez, gua 12B. kita misah" ujar bintang yang baru menghampiri ku . aku menghela nafas panjang.
"hai bintang" sapa bulan
"hai " sapa balik bintang
"kamu liat kelas aku juga ga ?" tanya bulan.
"engga , maaf ya" jawab bintang
"hmm, yaudah deh nanti aja aku litanya. Anterin aku liat-liat sekolah yuk" ajak bulan yang sepertinya hanya mengajak bintang.
"aku ke kelas duluan aja ya , dahh" pamitku kemudian meninggalkan bulan dan bintang.
Kenapa bulan selalu datang kalau aku lagi sama bintang, kenapa dia selalu saja ingin nempel sama bintang. Apa karena namanya bulan makanya selalu pergi kemana pun bintang pergi. Apa tidak ada laki-laki lain selain bintang? Kenapa bulan selalu saja mengejar bintang.
Nanti dulu . apa ini yang di maksud dengan cemburu ? perassaan hati yang kesal karena pasangan kita sedang dekat dengan orang lain. Mungkin aku sedang merasakan cemburu. Baru kali ini aku menyadari perasaan ku yang sebenarnya pada bintang. Mungkin aku tidak hanya sayang sama bintang , mungkin perasaan ku bisa di bilang dengan cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
kezia
Teen FictionPROLOGUE Kezia Dwi Putri seorang pelajar yang mengalami dilema akan kisah nya yang di tentukan dengan dua pilihan , Tentang dia yang selalu menjalin kebersamaan dari lahir hingga saat ini , yang selalu ada di saat duka maupun suka . yang sudah mengi...