BROKEN PIECES 0.2

1.2K 75 11
                                    

masih flashback ya


Akhirnya, setelah aku menunggu dan sebenarnya hanya 15 menitan tapi aku merasa bahwa sesi foto ini membutuhkan waktu hampir 6 jam. Aku langsung keruang makeup dan memakai baju ku.

"senang bekerja sama denganmu Aleon, masalah honor sudah aku transfer dan kamu bisa mengeceknya." Kata manager

"terimakasih"

" oh iya, tadi calum memberitahuku. Dia menyuruhku untuk memberitaumu jika dia menunggumu dimobilnya, mungkin dia mengajakmu makan siang"

"benarkah? Seandainya aku bisa menghilang" kataku kesal

"apa yang kau katakan?"

"tidak tidak. Terimakasih pak, saya pulang dulu" kataku sambil keluar dari ruang makeup.

Aku berjalan dengan beban pikiran yang cukup berat, aku bingung antara aku harus menemui calum dimobilnya atau aku lewat pintu belakang dengan tujuan menghindar darinya. Tapi, mobilku kan didepan! Ahrrgg tuhan, apa yang harus aku lakukan. Entah kenapa langkah kakiku tadi terasa sangatlah cepat, dan tak kusangka aku sudah sampai didepan studio dan aku melihat calum sedang bersandar dimobilnya.

"cepatlah Aleon" teriak calum keras. Dia menampakan muka sokgantengnya, tapi harus kuakui bahwa dia benar benar GANTENG.

"memang siapa kau menyuruhku? Aku tidak akan pergi denganmu!" kataku sambil berjalan menuju mobilku, sesampainya didepan mobil aku mencari kunci mobil yang ada ditasku. Tapi..

" where is my keys? Oh god"

" mencari kunci sayang?" kata calum sambil memutarkan kunciku ditanganya

"shit. Kembalikan kunciku!!!" bentakku

"no! Ikut denganku atau ... "

"baiklah, aku ikut denganmu. Tapi kau jangan macam macam denganku"

"jika juniorku bisa diam hahaha. Cepat masuk atau kau akan kusetubuhi dimobil"

"oh god!"

Aku langsung berlari dan masuk ke dalam mobil calum. Aku takut jika dia melakukan sesuatu padaku. Dia masuk kedalam mobil dan mengemudikan mobil dengan kecepatan rata rata.

"kita akan kemana?"

"kerumahku"

"whatsssss!! Untuk apa?"

"sesuai kemauan juniorku"

"turunkan aku sekarang"

"tidakkkk!!"

"turunkan aku atau aku akan..."

"akan apa? Hah? Aku akan bilang ke pak Leon Nireon karna kau tidak menurutiku"

"hah? Kenapa kau tau nama ayahku?"

"nanti akan kuceritakan"

*skip*

Aku sampai disuatu rumah yang sangat besar, mungkin ini rumah calum. Sesampainya didepan pintu, calum mempersilahkan aku untuk masuk. Aku tidak melihat siapapun disana kecuali anjingnya. Pembantu pun juga tidak ada. Aku berjalan menyusuri rumahnya, dan aku sampai diruang tamu. Aku ingin duduk disana tapi ...

"stop! Jangan duduk disitu. Jika kau ingin duduk ikut denganku"

"kenapa? Baiklah"

BROKEN PIECESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang