BROKEN PIECES

BROKEN PIECES 1.1

Memang, kata orang aku wanita beruntung. Bukan karena aku bisa mendapatkanya, tapi karena aku bisa menaklukannya. Bagaimana tidak, aku mengenalnya sebelum dia menjadi artis besar. Dia, Calum Thomas Hood. Pemilik sebuah perusahan yang tidak lumayan besar. Pecinta seks, 2 wanita dalam satu malam, pergi club sana, pergi club sini. Namun mereka bilang aku bisa mengehentikan kebiasaan buruknya. "hanya kau saja yang bisa" itu yang selalu dikatakan calon kakak iparku.

Tinggal hitungan hari aku dan Calum akan mengikrarkan janji suci kami. Keluarga kamipun sudah bertemu untuk membicarakan rencana pernikahan kami. Keluarga kami sepakat untuk kami tidak menjalankan "tunangan" yang biasanya adat ini dipakai agar sang pasangan tidak berman main dengan pernikahan. Namun, kami sepakat tidak menjalankan adat itu. Kami berfikir itu akan mengekang kami berdua. Kami tidak bisa bebas jika dikekang dengan kata "tunangan".

Jadwal hari ini, aku dan Calum akan mencoba berbagai baju pengantin di sebuah butik mewah diSydney. Kali ini aku tidak berdua, kak Mali mengantarkanku dan Calum. Sebenarnya Calum menginginkan kami hanya berdua, namun kak Mali ngotot ingin ikut. Hari hari sebelumnya kami sudah memesan katering, dekor, dan sebuha gedung di hotel berbintang. Aku sebenarnya ingin pernikahan ini dibuat sesederhana mungkin, tapi tidak difikiran calum. Dia ingin ini dibuat mewah. Karna jika tidak, media akan terus terusan menyorot pernikahan kami yang sederhana ini.

"cal, mengapa kau tidak ke butik yang biasa keluarga kita pakai?" tanya Mali heran

"kata Tyler, tempat yang akan ku kunjungi ini butik terbaik di Australia. Anak 1D nikah pada pakek butik ini semua, kecuali Niall. Dia kan belum nikah hahaha" tawa Calum membuat kami tertawa. Memang anak 1D sudah menikah semua kecuali Niall. Bahkan Louis sudah punya anak 3, yang pertama freedy, kemudian 2 anak dari pernikahannya dengan Danielle. Kemudian Liam dengan Sophia, mereka dikaruniai seorang anak lelaki. Liam memutuskan Cheryl karna ternyata Cheryl hanya melihat Liam dari popularitasnya saja.

Kemudian Zayn menikahi Gigi, namu mereka belum dikaruniai anak. Kemudian yang terakhir menikah adalah Harry. Harry sama seperti Calum, dia menikahi gadis biasa. Bukan dari kalangan artis maupun saudagar kaya. Dia menikahi Elina, pemilik sebuah Brand Parfume yang tidak begitu terkenal. (semoga kisah cinta harry bisa gue bikin fan fiction). Dan Ashton, dia menikahi siapa lagi kalau bukan Bryana. Malah ini sudah menginjak bulan ke 6 kehamilah Bryana.

"kalian masuk dulu, aku parkirkan mobil ini dulu. Liat disana ada paparazi, hiraukan mereka" kata Calum memberikan pengarahan kepada kami.

"baiklah" Calum ingin mencium bibirku, namun aku hentikan. Aku malu jika kak Mali tau, Calum langsung melipat mimik mukanya. Hahahaa, dia sangat tidak sabaran sekali. Calum langsung memakirkan mobilnya, sedangkan aku memilih untuk masuk ke butik terlebih dahulu. Kak mali terus saja menarikku untuk me'lihat gaun yang ini dan gaun yang itu. Padahal aku ingin menunggu Calum.

"hei, ada yang bisa kami bantu" kata seorang perempuan berambut pirang dibelakang kami.

"iya ini aku mau cari gaun pengantin untuk adik sa......... Maddie??" Kak Mali kaget' setelah melihat kebelakang dan melihat sosok perempuan itu.

"kak Mali" jawab wanita itu

"Aleon, ayo kita pergi. Sebelum Calum kemari"

Kak Mali terus menarikku, dan brukkkkk

"Sayang? Kenapa kalian keluar. Apa tokonya tutup? Kak Mali, mengapa kau menarik istriku ini. jika tanganya terluka bagaimana? Kau mau mengobatinnya?"

"ayolah, kita cari butik lain. Aku tak mau kau memakai pakaian di butik ini!" kata kak Mali sambil menyeret calum untuk keluar.

"dia keluar karna aku" tiba tiba wanita maju mendekat ke kami, dan sontak Calum dan akupun melihat kebelakang.

"whattttttt. Maddie??"

Aku melihat raut muka mereka berdua. Calum terlihat sangatlah terkejut, sedangkan cewek itu. Mengapa rupanya sangatlah menakutkan. Siapa dia?

"kau cewe berbaju kuning. Kenapa kau heran melihatku?"

"aku .. aku" jawabku sembari melihat pakaianku yang berwarna kuning

"dia istriku, kenapa?" kata Calum sembari menarikku semakin mendekatnya dengannya

"oh jadi ini CALON istrimu ini. cantik juga, tapi dia pendek. Memang dia bisa memuaskan hasrat brengsekmu itu? Ha?"

"jaga mulutmu itu Maddie. Kau ini bukan siapa siapa nya. Jangan ganggu kehidupan mereka!" kata kak Mali seakan melindungi aku dan Calum. Sungguh aku tak tau apa yang terjadi dengan semua ini. yang terpenting mungkin aku harus tetap berada didekapan Calum. Mungkin ini jalan terbaikku.

"oh, kakak ku tersayang. Mengapa kau jadi begini, bukankah dulu kau selalu menyayangiku? Mengapa kau jadi begini? Oh apa ini semua karna cewek itu? Siapa namanya? Saskia? atau alea? Siapa namanya?"

"namanya Aleon" kata Calum sembari tetap memelukku

"oh jadi dia yang merebut semua yang kupunya dari mu? Jadi dia yang selama ini membuatmu rusak hingga kau memberiku ini" kata cewek itu sambil memegang perutnya yang buncit. Aku memandangi calum sebentar, dia memandangku juga. Apa itu atas perbuatan calum? Rasanya aku ingin menangis. Air mataku jatuh tanpa aku sadari.

"wowowo, kenapa kau menangis Alea. Maaf Aleon? Apa kau terkejut?" tanyanya

"aku tidak pernah melakukan itu. Buktikan saja dengan tes DNA. Aku yakin kau tidak akan berani melakukannya" kata calum seraya mengusap rambutku.

"wahh, tes DNA ya? Itu tidak akan menyelesaikan semua ini!" katanya dengan raut muka bingung

"kau hanya mau hartanya. Buktinya dengan tes DNA saja kau tak mau. Wanita murahan!"

Aku pusing mendengar semua ini. apakah benar itu anak calum? Dan sekarang aku akan menikah dengannya. Namun, inikah balasan calum untukku?. Aku pun melepaskan pelukan calum aku berlari sekencang kencangya meninggalkan mereka. Aku tak tau aku harus bagaimana. Pikiranku sungguh buyar, aku tak melihat siapapun disini, semua buram dan...........

Hayoo??? Dan apa hayyoooo???

Maaf kalau aneh tapi ini sungguh sungguh aku mikirnya L

Aku harap ini bisa ngebayar lama nunggu kalian untuk chapter ini hheehe. Aku bakal terus update kok J maksimal seminggu sekali aku bakal update J

Tetep VOMMENT ya J wajib juga follow aku. Karna niat buat ngeprivate story ini ada loh heheh

yang pengen tau wajah Aleon di mulmed ya hehehehe

maaf chapter ini singkatt :(