Part 17 : Creepy Greyson

992 62 1
                                    

Hiii gimana riddlenya? Gampang gak? Wkwk semoga kalian mengerti maksudnya ( ̄∀ ̄) *goyangdumang

Oke gue jelaskan, di part ini sedikit brutal. Yah sedikit hihi. Skip jika tidak tahan membacanya. Lagi, selalu long part saat menuju epilog (o・・o)/

Alexa's POV

Sekitar jam 9, aku merasakan sesuatu yg berbau aneh. Entah itu karna bau badan Tanner atau kaus kaki Greyson yg memang bau atau apa. Bau ini terus mengusik dalam sepekan terakhir.

" mana G? " tanyaku pada Tanner yg sedang memaimkan laptopnya di ruang tamu.

" tadi siang dia bilang mau menjenguk ibunya Cecil, kau tahu kan kalo Cecil itu pacarnya Greyson? "

" ya ya aku tahu, tapi dia belum pulang. Padahal sudah jam 9, akan ku telpon dia "

Tak ada jawaban sama sekali. Aku terus menelponnya, yg terdengar hanyalah suara operator. Aku mencoba menelpon lagi, tbtb terdengar sebuah deringan ponsel dari atas. Pendengaranku mulai tajam hingga Tanner mulai membuat gempar.

" ah just shut up Tanner " aku melempari kakakku dengan bantal sofa waktu itu agar dia diam semenit saja.

" kau dengar itu? " tanyaku

" apa? "

" ponsel berdering "

" mungkin ia lupa I-Phonenya. Makanya tidak mengangkat panggilanmu " cetus Tanner. Dan itu mungkin benar.

" Mungkin saja, aku akan memeriksanya. But wait, apa kau buang gas barusan? "

" what the hell? Im not Lexa, mungkin itu kau "

" what? Itu perbuatan tidak sopan untuk perempuan seusiaku. Aku benar2 muak dengan bau ini ew "

" mungkin itu bau badanmu " katanya sarkastik

" oh ya? Mungkin itu bau napasmu, dasar idiot "

Aku pun meninggalkan ruang tamu, membiarkan Tanner sendirian bermain laptop. Kulangkahkan kaki ku menuju kamar Greyson. Membuka pintu, bau aneh ini benar2 mengganggu. Bahkan sampai ke kamar Greyson. Aku menyalakan saklar dan melihat seisi ruangan yg separuhnya terbakar. Tak ada apa2 disini kecuali sebuah tumpukan baju kotor yg berada disamping toilet.

" mana hpnya? "

Ku coba menghubungi ponsel Greyson lagi dan benar saja suara deringannya ada didalam sini. Aku tidak tahu dimana, tapi aku akan mencarinya.

Mula-mula ke lemari pakaian, tapi suaranya terlalu jauh. Lalu ke meja belajar, tapi sama saja. Ke tempat tidur, percuma, masih jauh. Saat aku mendekati toilet, maksudku mendekati keranjang baju kotor, suara deringanya semakin terdengar. Aku yakin ponselnya berada di salah satu pakaian kotor G. Dia terlalu ceroboh, bagaimana kalau ponselnya tercuci? aku tidak akan mau membelikannya yg baru. Tidak akan karena kecerobohannya.

Aku mengorak-arik pakaian kotor G, sesaat aku mendapati sebuah noda merah ditanganku.

Ini apa? Gumamku. Nodanya pekat sekali, jus strowberry tidak akan sepekat ini.

Masih dengan tumpukan baju yg kotor, aku mendapati celana jeans milik G yg berlumur tanah dan noda kental berwarna merah itu. Ketika aku mencoba memasukkan tangan di balik saku jeans, alangkah terkejutnya aku ketika melihat seonggak daging merah berada di bawah keranjang.

" a..apa ini? " tanyaku pada diri sendiri. Aku tidak percaya apa yg kulihat, potongan daging itu mirip lengan manusia.

Aku pun berjalan mundur menghindari tumpukan baju kotor, persetan dengan daging itu. Aku merasa mual dan ingin memanggil Tanner. Apa ini penyebab bau hanyir itu? Kenapa Greyson menyimpan benda menjijikkan itu? Dan daging milik siapa itu?

I AM A KILLER (TAMAT) Special Greyson Chance FanFictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang