Part 20 : We Gonna Die (Revisi)

1.2K 66 3
                                    

FINAL YO.

SETELAH CERITA, BACA AN GUE OKAY

Cecil's POV

Dia, bukanlah cowo brunette yg ku kenal baik. Damn it, harusnya aku tidak percaya sama sekali dengan semua perkataannya.

Memang ada benarnya bahwa penyesalan selalu datang belakangan. Cecil kau memang bodoh. Kau salah mencintai orang lain.

"Sudah puas? Sudah puas kau Greyson Michael Chance?"

Teriakan Alexa memekakan telingaku, membuat suasana dalam gudang menjadi lebih menyeramkan dari biasa.

Tanpa berkata apapun, Greyson datang ke Alexa membawa benda itu. Organ dalam, alias ginjal dan memasukannya dalam mulut Alexa, kakaknya sendiri. Lalu memukul pentungan pada kepalanya hingga pingsan. Benar-benar adik durhaka.

Okay, sekarang perutku terasa mual dan ingin muntah. Ia pun menoleh padaku dengan tampang menyeramkan.

Matilah aku.

"Kenapa sayang? Mau mencoba beberapa bagian?" godanya sambil menarik dagu ku.

"In your mind lil' sh*t!"

"Berani juga kau,"

Tanpa merasa berdosa Greyson memasukan benda itu ke dalam mulutku yang sukses membuatku meludah tepat di depan wajahnya.

PLAK

Kali ini sebuah tamparan mulus mengenai pipiku. Membuatku meringis dan menangis saat ia menjambak rambutku dengan keras, kulit kepala ku mungkin saja bisa copot. Aku pun berusaha memberontak sambil berdoa agar malaikat atau siapa saja bisa menolongku.

Di sisi lain aku melihat mom yang pingsan, atau bisa saja mati. Jangan, jangan sampai mati. Dia hanya pingsan. Hanya pingsan Cecil.

Sementara Greyson sedang sibuk memaki ku dan membuatku menderita, tiba-tiba sebuah pukulan mendarat mengenai kepala Greyson dan membuatnya menjauh dariku hingga beberapa meter. Terlihat dua orang berbadan sixpack didepan sana. Membetulkan posisi ku, aku melihat seorang menuju ke arahku.

Aku benar-benar berterima kasih karna orang ini sudah datang menolongku.

"Cecil, are you okay?"

Aku mengangguk, doaku terkabulkan. Thanks God.

Thomas, membantuku berdiri namun sayangnya susah. Aku hilang keseimbangan.

Plak

Bruak

Disatu sisi, aku melihat Cody dan Greyson mengadu kehebatan satu sama lain. Awalnya Greyson lengah dan dengan satu pukulan ia sudah tumbang. Tapi takdir berkata lain, ia masih bisa berdiri dan mengambil sebuah kapak.

"EH WHAT? ARE YOU F*CKIN SERIOUSLY ABOUT THAT CHANCE? KAU MAU MEMBUNUHKU JUGA?" teriak Cody yg sekarang panik karena Greyson mengambil kapak keramatnya.

"Aku bisa membunuhmu kapanpun aku mau. Dan sekaranglah waktu yang tepat."

"Sh*t!" umpat Thomas di sebelah ku. "Kau diamlah disini, aku akan membantu Cody. Tak lama, aku akan mengeluarkan mu dari neraka ini secepat mungkin." ucapnya lagi sambil memberikanku jaketnya.

Dan aku baru menyadari bahwa kepala Thomas di perban. Apa itu ulah Greyson?

"Dua lawan satu? Heroik sekali kalian." ucap Greyson mengembangkan senyum.

Aku tidak ingin melihat perdebatan itu, jadi ku putuskan untuk merangkak ke sebelah mom yang jaraknya lumayan jauh dariku.

"Mom," lirihku berusaha menggenggam tangannya.

I AM A KILLER (TAMAT) Special Greyson Chance FanFictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang