10

4.1K 286 3
                                    

Tiga hari setelah pernikahan, kini kami melakukan aktifitas seperti biasa. Tiga hari itu juga aku di perlakukan bak tuan putri oleh suamiku, Park Chanyeol. Ia benar-benar melakukan tugasnya seperti sosok suami ideal di tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur. Aku menyayangkan jadwal kami yang selalu membuat kami jarang untuk mengobrol panjang lebar. Aku yang selalu pulang larut malam karena harus mengurusi segala macam urusan perusahaan yang terbengkalai karena ketidakhadiranku dan Chanyeol yang terkadang tidak pulang membuat kami berkomunikasi mau tidak mau harus melalui ponsel dan beberapa sosial media lainnya.

Bicara soal sosial media, aku sempat mengalami keterpurukan karena beberapa komentar pedas tentang pernikahanku dan Chanyeol. Kalian tahu? Pernikahanku dan Chanyeol menjadi trending topic untuk tiga hari ini. Banyak sekali bentuk komentar yang menyenangkan hingga membuatku ingin menangis. Aku yakin, orang yang berkomentar pedas itu adalah orang yang membenciku atau tidak menyukaiku karena menikahi seorang Park Chanyeol.

Saat ini, aku dan Ga yeon tengah duduk di sebuah bangku kayu panjang di pinggiran kota. Setelah pulang kerja, aku meminta Ga yeon untuk menemaniku menikmati ramainya lalu lalang jika langit sudah mulai gelap. Sebelum duduk di bangku tersebut, kami sempat membeli beberapa makanan ringan dan minuman. Aku benar-benar merindukan keadaan seperti ini, padahal aku baru beberapa hari meninggalkan kebiasaanku yang suka makan jajanan pinggir jalan.

"Soo hyun-ah, apa ada masalah di rumah? Kenapa mengajakku duduk di sini?" Tanya Ga yeon di sela mengunyah jajanannya yang ia beli tadi.

"Tidak ada. Aku hanya merindukan keadaan seperti ini" Ucapku menunjukkan senyuman tulusku.

"Hm. Aku bisa melihatnya" Ucap Ga yeon dengan kondisi mulut penuh makanan.

"Ga yeon-ah, apa salah jika aku menikahi seorang artis?" Tanyaku sedikit pelan.

Tiga hari ini aku benar-benar lelah, lelah dengan komentar penggemar Chanyeol yang keterlaluan karena aku menikahinya. Apa salah jika aku menikah dengan artis yang aku sendiri tidak tau jika aku harus menikah dengannya? Aku hampir gila karena selalu memikirkan itu. Tentu saja Chanyeol tidak tau betapa hancurnya hatiku dikatakan atau dihakimi seperti itu. Ia hanya tau bahwa aku baik-baik saja menanggapi komentar itu dengan senyuman. Aku juga tidak ingin Chanyeol tau apa yang aku rasakan dan pikirkan saat membaca komentar tersebut.

Ga yeon menatapku, aku tau itu dari ujung ekor mataku. "Soo hyun-ah, apa kau tidak memberitahu Chanyeol oppa bahwa kau terluka karena komentar itu?" Tanya Ga yeon. Ya. Aku memang tidak memberitahu Chanyeol tentang ini, bukan masalah besar pikirku.

"Tidak. Chanyeol tidak perlu tau, Ga yeon-ah. Ini bukan masalah besar, bukan?" Ucapku masih dengan menorehkan senyum tulus.

"Tapi, jika kau terus seperti ini, Chanyeol oppa tidak akan tau kalau para fans nya menghakimi istrinya sendiri, Soo hyun-ah" Air muka Ga yeon berubah menjadi khawatir. Tentu saja ia mengkhawatirkanku, bagaimanapun, Ga yeon lah orang pertama yang menjadi tempatku bercerita hingga menangis.

"Chanyeol akan mengetahuinya sendiri, Ga yeon-ah" Ucapku lagi masih menampilkan senyuman tulus.

"Tidak jika kau tidak memberitahunya. Bagaimana bisa ia tahu bahwa kau terluka jika kau hanya diam dan membiarkan itu terjadi? Tidak, Soo hyun-ah!" Nada bicara Ga yeon berangsur meninggi. Aku sedikit tersentak mendengarnya, namun aku mencoba biasa saja.

Aku tersenyum, seakan masa bodoh dengan nada tinggi yang di keluarkan Ga yeon untukku. "Jika dia mencintaiku, tentu dia tau apa yang aku rasakan sekarang. Jika memang dia tidak tau bahkan aku memendamnya cukup lama, berarti, dia, kau tau apa yang akan keluar dari mulutku, bukan?" Ucapku sambil tersenyum menatap lurus ke depan.

Ga yeon terdiam mendengar penuturanku, ia sepertinya kehabisan kata-kata. Aku tidak menuntut lebih kemana arah pembicaraan kami. Aku hanya ingin Ga yeon tau, bahwa apa yang aku rasakan saat ini, Chanyeol tidak merasakannya. Buktinya, Chanyeol bertingkah biasa saja tanpa memedulikan bahwa aku tersakiti karena ulah fansnya. Aku ingin menangis rasanya jika mengingat satu sifat Chanyeol yang membuatku benar-benar tidak nyaman dengannya. Chanyeol terkadang masa bodoh dengan apa yang aku rasakan.

Gonna Be Roommate (EXO Chanyeol Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang