Gonna Be Roommate (EXO Chanyeol Fanfiction)

13

Tujuh bulan setelah mengetahui Soo hyun mengandung....

Hidupku berjalan dengan sangat sangat baik. Karir yang semakin bersinar, walau aku harus meninggalkan Soo hyun dan calon bayiku ke luar kota hingga luar negeri untuk menghadiri acara televisi yang memang mengundang EXO. Para penggemarku yang ternyata diam-diam membuat sebuah fansite untuk Soo hyun, mereka merencanakan untuk membeli sesuatu jika bayiku lahir. Semacam hadiah atas kebahagiaan yang juga melingkupi mereka. Appa dan eomma serta mertuaku yang selalu berkunjung setiap akhir pekan hanya untuk memeriksa keadaan Soo hyun yang kondisi perutnya sudah membesar. Para member yang bergantian menginap di rumah untuk sekedar menemani bahkan membantuku jika Soo hyun tengah di landa baby blues saat hamil. Permintaan yang akan ia buat sangat aneh dan membuatku ingin menangis karenanya. Salah satunya adalah, ia merengek minta di belikan Mie china yang Luhan bawakan untuknya pada saat pukul dua malam. Apa ada penjual yang masih buka pukul dua malam? Tidak mungkin ada, aku memohon padanya untuk mengganti permintaan anehnya namun Soo hyun malah mendiamkanku beberapa hari karena itu.

Saat ini aku, Sehun dan Baekhyun tengah menemani Soo hyun membeli perlengkapan bayi. Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata aku akan memiliki anak lelaki. Astaga, aku sangat senang. Jagoan kecilku, sebentar lagi akan lahir.

"Chanyeol hyung, apa noona benar-benar yakin dengan semua barang ini?" Tanya Sehun yang memegang beberapa barang belanjaan yang Soo hyun beli.

"Tentu saja yakin, bodoh" Baekhyun memukul kepala Sehun yang kuyakin tidak kuat itu.

Aku hanya terkekeh geli sambil berlari menyusul Soo hyun yang sudah masuk ke toko khusus perlengkapan bayi lainnya. Ini adalah toko kelima yang kami kunjungi sesuai yang ia inginkan. Bahkan kami sempat memerlukan pertolongan para satpam Mall untuk melindungi kami dari para penggemar yang mengerumuni kami. Bagaimanapun, ada tiga artis ternama yang menemani seorang ibu hamil berbelanja, bukan?

"Yeollie, jangan jauh-jauh dariku. Kumohon!" Ucap Soo hyun manja. Ya, semenjak kehamilannya, Soo hyun berubah menjadi wanita manja dan itu membuatku sedikit terkekeh. Sikapnya berubah menjadi kekanakan dan itu terlihat menggemaskan.

"Tidak, aku hanya melihat keadaan Sehun dan Baekhyun yang membawa barang-barang Baby Park, sayang" Ucapku merangkul pundaknya. Soo hyun meletakkan kepalanya di dada bidangku, lalu ia memainkan jarinya di atas dadaku, menjadi kebiasaannya saat sedang bermanjaan denganku.

"Apa mereka tidak apa membawa barang-barang itu, Yeol? Apa tidak berat?" Tanyanya.

Aku menganggukkan kepalaku dan mengecup singkat pucuk kepalanya. "Tidak apa, mereka lelaki. Pasti kuat, sayang" Jawabku meyakinkannya.

"Ah, aku harus menraktir mereka nanti" Ucapnya bersemangat.

"Hyunnie, apa kau tidak lelah? Sudah lima toko kita kunjungi untuk membeli perlengkapan Baby Park, lagipula, barang belanjaannya cukup banyak, sayang" Ucapku mengingatkannya agar tidak terlalu lelah dan membahayakan kondisinya serta kandungannya.

"Mm, baiklah, ayo, kita makan" Ucapnya lagi membuatku membawa tubuhnya yang berbadan dua keluar dari toko perlengkapan bayi.

Aku bisa melihat Sehun dan Baekhyun yang tengah duduk kelelahan di temani delapan kantung belanjaan yang Soo hyun beli. Aku dan Soo hyun menghampiri mereka.

"Sehunnie, Baekhyun oppa, ayo, aku akan menraktir kalian" Ucap Soo hyun.

"Ah, tidak perlu repot-repot, Soo hyun-ah, aku dan Sehun akan pulang saja" Ucap Baekhyun menunjukkan senyumnya.

"Ani, oppa, tidak boleh seperti itu. Ayolah, kumohon. Aku ingin membalas budi untuk itu" Soo hyun menunjuk belanjaannya yang berada di hadapan Sehun dan Baekhyun.