15a

3.6K 272 0
                                    

Dua bulan setelah rencana pertama berhasil di laksanakan......

Dua bulan berlalu dan hasil itu benar-benar terlihat nyata. Chanyeol oppa bahkan sangat terkejut dengan kenyataan bahwa aku di rawat di rumah sakit jiwa karena pihak managemen memutuskan kontrak sepihak. Dua bulan ini juga, aku dan Soo hyun eonnie terlihat seperti saudara kandung. Soo hyun eonnie selalu menghubungiku jika ia ingin pergi keluar. Keluarga Soo hyun eonnie juga selalu menyuruhku untuk datang berkunjung ke rumahnya hanya sekedar bermain ataupun bertukar cerita. Intinya, rencana sederhana yang di buat Hyerim eonnie benar-benar berhasil, aku di terima masuk ke dalam kehidupan Chanyeol oppa dan Soo hyun eonnie. Mereka bahkan tidak mencurigai perubahan sikap yang ada di diriku, mereka hanya mengira bahwa aku benar-benar Hyejin yang berbeda. Aku benar-benar merubah sikapku menjadi kekanakan dan membuat Chanyeol oppa mengatakan bahwa ia menyukai diriku yang seperti ini. Terlihat seperti seorang adik baginya dan menggemaskan. Aku sangat senang ia mengatakan ia menyukai diriku yang baru, itu benar-benar membuatku merasa bahagia.

"Soo hyun eonnie!" Panggilku ketika melihat ke belakang eonnie tengah memilih baju untuk bayinya. Soo hyun eonnie bahkan menceritakan segalanya padaku, kami benar-benar berbagi cerita satu sama lain.

"Ada apa, Hyejin-ah? Apa kau menemukan baju yang tepat untuk anakku?" Tanyanya tanpa repot-repot mengalihkan pandangan dari kumpulan baju bayi itu.

"Eonnie, lihat!" Aku menepuk pundaknya dan menunjukkan baju bayi yang kuambil. Terlihat lucu dan menggemaskan.

Saat ini, aku dan Soo hyun eonnie sedang berbelanja perlengkapan bayinya. Aku sempat mendengar Soo hyun eonnie bertengkar kecil dengan Chanyeol oppa karena Soo hyun eonnie ingin pergi membeli perlengkapan bayi mereka bersamaku. Apa boleh buat, akhirnya aku dan Soo hyun eonnie berhasil membujuk Chanyeol oppa.

"Tapi, bukankah itu terlihat seperti pakaian bayi perempuan, Hyejin-ah?" Tanya Soo hyun eonnie mengernyitkan dahinya bingung.

Aku kembali menatap baju yang ada di tanganku. Benar, mirip dengan baju bayi perempuan, tapi, ini menggemaskan.

"Eonnie, apa tidak boleh Baby Park menggunakannya?" Tanyaku dengan mempoutkan bibirku kepada Soo hyun eonnie.

"Baby Park, bayi laki-laki, Hyejin-ah, tidak mungkin menggunakan baju bayi perempuan. Kau ini!" Soo hyun eonnie mengacak rambutku. Selalu menjadi kebiasaannya saat aku salah akan suatu hal.

"Ah, pasti Baby Park lucu jika saja dia bayi perempuan" Gumamku membuat Soo hyun eonnie tertawa kecil.

Aku kembali menaruh baju bayi perempuan itu dan mulai mengikuti Soo hyun eonnie dari belakang. Menjadi temannya tidaklah buruk. Selain bisa berdekatan dengan Chanyeol oppa, aku bisa belajar tentang kehamilan darinya. Ah, aku sangat menginginkan anak dari Chanyeol oppa. Hmm...

"Eonnie, bagaimana menurutmu tentang Donghae oppa?" Tanyaku sambil melihat-lihat baju bayi.

"Bagaimana apanya?" Tanya Soo hyun eonnie tanpa repot-repot menatapku karena ia sibuk melihat baju bayi di hadapannya.

"Bagaimana keadaan dia sekarang, eonnie? Bukankah kau pernah bercerita bahwa Donghae oppa...mencintaimu?" Tanyaku hati-hati, takut Soo hyun eonnie marah.

"Kurasa dia sudah baik-baik saja sekarang" Ucap Soo hyun eonnie.

"Oh, benarkah? Apa kau sering berkomunikasi dengannya?" Tanyaku yang berada di belakangnya masih melihat baju-baju bayi.

"Hmm, hanya sekedar chattingan biasa" Soo hyun eonnie tiba-tiba saja sudah berada di sampingku membuat aku terlonjak ke belakang. "Hyejin-ah, apa baju ini bagus?" Tanya Soo hyun eonnie menunjukkan baju bayi yang memang terlihat menggemaskan.

Gonna Be Roommate (EXO Chanyeol Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang