1

15K 600 30
                                    

Hong Soo Hyun Pov.

Hi, aku Hong Soo Hyun. Aku anak tunggal dari keluarga Hong. Aku sudah hidup dengan kedua orangtuaku selama kurang lebih 24 tahun dan aku menikmatinya. Ayah dan ibuku memanjakanku seperti aku ini anak kecil yang masih berumur 6 tahun. Aku menghargai itu. Aku sangat takut keluar dari zona nyamanku. Kupikir aku sudah sangat betah tinggal bersama kedua orangtuaku. Aku tak pernah memikirkan hal lain selain rumah, keluarga, pekerjaanku dan beberapa teman. Singkat cerita, aku adalah anak rumahan. Walaupun begitu, aku tak pernah ketinggalan fashion dan berita-berita hangat. Aku menyukai hidupku yang nyaman ini. Sungguh.

"Nona, apa anda akan berangkat kerja sekarang?" Suara Han ahjumma menginterupsi di ruang makan yang sepi ini. Tentu saja sepi, ayah dan ibuku sangat sibuk. Aku selalu sendiri di rumah yang terlihat seperti istana kepresidenan ini. Tapi, aku tak begitu kesepian ada Han ahjumma dan suaminya yang sudah ku kenal sejak aku masih kecil. Bisa di bilang mereka seperti ayah dan ibu keduaku. Aku juga tak pernah kehilangan kasih sayang dari orangtuaku. Aku di didik dengan sangat baik oleh mereka. Aku menyayangi Han ahjumma dan ahjussi seperti aku menyayangi ayah dan ibuku.

"Nde, ahjumma" Ujarku memperlihat senyuman manisku. "Ahjumma, dimana Jinny?" Jinny? Dia adalah peliharaanku. Anjing kesayanganku. Hadiah yang ayah belikan untuk ulang tahunku yang ke 20 tahun.

"Jinny ada di halaman belakang bersama ahjussi" Ujar ahjumma menuangkan susu untukku.

"Eoh, begitu. Ahjumma, apa kau sudah makan?" Tanyaku.

"Sudah, nona. Makanlah yang banyak. Pekerjaanmu pasti akan sangat berat" Ujar ahjumma.

"Nde, arrasseo" Aku kembali mencomot beberapa hidangan yang sudah di siapkan Han ahjumma.

****

Aku berada di ruang kerjaku. Ya, saat ini aku tengah menangani beberapa berkas yang membuat kepalaku akan pecah. Aku mengerang frustasi karena berkas ini harus di tanda tangani hari ini juga. Kau tau berapa banyak? Kupikir ada dua tumpukkan yang menjulang ke atas. Ini membuatku frustasi, belum lagi aku harus membaca setiap kalimatnya.

"Soo hyun-ah" Seseorang memanggil namaku dan bisa kulihat kepalanya menyembul di pintu ruanganku.

"Eoh, ada apa, Ga yeon-ah?" Ya. Dia Ga yeon. Shin Ga Yeon. Sahabatku. Dan juga asisten pribadiku.

"Bolehkah aku masuk?" Tanyanya.

"Cih, haruskah kau bertanya seperti itu? Tentu saja" Ujarku yang kembali fokus dengan tumpukkan berkas-berkas.

"Kaukan CEO Hong Corp. Aku harus sopan denganmu" Ujarnya kini membuatku menggidigkan bahuku geli. Ada apa dengannya? Aneh sekali.

"Yah! Sejak kapan kau mengakuiku sebagai CEO-mu, hah? Kau ini" Ujarku sedikit terkekeh.

"Ah sudahlah, aku baru saja mendapat telepon dari kedua orangtuamu di Kanada. Mereka memintamu untuk pindah ke sebuah rumah baru" Ujar Ga yeon yang berhasil menghentikan acara tanda menanda tangani berkas.

"Apa?! Pindah?! Wae?!" Teriakku. Aku sangat kaget dengan apa yang di ucapkan Ga yeon tadi. Pindah? Untuk apa? Dan kenapa? Ayah dan ibuku pasti sudah gila.

"Ntahlah, paman dan bibi menyuruhku untuk memberitahu itu padamu. Kau harus pindah ke rumah itu atau kau akan di kirim ke Amerika, Soo hyun-ah" Ujarnya.

"Ga yeon, kaukan tau aku tak pernah tidur di tempat lain selain rumah dan terkadang di apartemenmu. Kaukan tau aku tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Ga yeon-ah, jebal" Ujarku dengan memelas. Aku sangat tidak bisa jika di hadapkan dengan situasi seperti ini. Apalagi, aku harus pindah ke rumah yang tak kuketahui.

Gonna Be Roommate (EXO Chanyeol Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang