Gonna Be Roommate (EXO Chanyeol Fanfiction)

8

Kini Chanyeol dan Soo hyun sedang berada di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Seoul. Setelah mencari dan mendapatkan cincin pernikahan yang sesuai, mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama sebelum acara pernikahan. Soo hyun dengan nyamannya berjalan bergandengan di samping Chanyeol. Banyak pasang mata yang merekam kejadian langkah ini, seorang artis K-Pop menghabiskan waktu bersama seorang wanita yang sudah di publiskan sebagai istrinya.

"Yeollie, bagaimana kita mengambil gambar?" Tanya Soo hyun.

"Selca?" Tanya Chanyeol yang alisnya hampir tersambung.

"Ya. Tentu" Soo hyun tersenyum. Lalu ia mengeluarkan ponselnya.

"As you wish, hyunnie" Balas Chanyeol.

Lalu mereka berdekatan. Tangan Chanyeol melingkar di pinggang ramping Soo hyun, Soo hyun mulai mengatur set kameranya. Kepala Chanyeol menimpa kepala Soo hyun. Posisi mereka sangat sangat dekat.

"Hana, dul, set" Suara jepretan kamera terdengar menandakan satu foto tersimpan di ponsel.

"Aigo, neo kyeopta, hyunnie" Ujar Chanyeol melihat hasil foto mereka. Soo hyun tertawa dan kembali mengambil gambar diri mereka.

Cukup lama mereka berselca di ponsel masing-masing -ponsel Chanyeol dan Soo hyun- dan mendapatkan dua ratus lebih -jika di gabungkan- foto dari yang sempurna hingga foto terjelek sekalipun. Mereka menikmati setiap jepretan yang tengah mereka lakukan. Tawa selalu terdengar dari bibir mereka.

"Yeollie, kau lapar?" Tanya Soo hyun yang sudah memasukkan ponselnya ke tas selempangannya.

"Ya. Lagipula ini jam makan siang, bukan?" Ujar Chanyeol kembali menggandeng tangan Soo hyun. "Kajja, kita makan" Tambahnya. Soo hyun mengangguk dan mengikuti gerak Chanyeol.

****

Mereka tengah menikmati makan siang di restaurant western. Steak yang menggiurkan serta spaghetti yang menggugah selera berada di atas meja mereka. Mereka melihat setiap inci dari makanan tersebut. Soo hyun tersenyum, namun beberapa saat kemudian senyumannya menghilang.

"Yeollie, apa Sehun di rumah?" Tanyanya menatap Chanyeol.

Chanyeol mengalihkan matanya dari makanan menatap Soo hyun dengan alis yang berkerut. "Ya, wae?" Tanyanya.

"Apa, dia sudah makan?" Tanya Soo hyun dengan ekspresi harap harap cemasnya.

"Tunggu, aku akan meneleponnya" Ucap Chanyeol sambil mengambil ponselnya. Ia lalu mencari kontak Sehun, setelah mendapatkannya ia meletakkan ponselnya ke telinga kiri.

-Nde, hyung?-

-Sehunnie, kau sudah makan?-

-Yah!! Hyung, kau meninggalkanku cukup lama. Tentu saja aku belum makan. Cepatlah pulang-

-Aish, bocah ini. Tunggu saja di rumah. Aku akan mengirimkan makan siang untukmu, arra?-

-Nde,hyung. Bolehkah aku memesan bubble tea?-

-Ya. Jaga dirimu baik-baik. Aku akan pulang sebentar lagi-

-Ye. Apa noona bersamamu?-

-Ya, sudah kututup, ne. Annyeong-

Pip.

"Dia belum makan dan ia ingin bubble teanya, Hyunnie" Ucap Chanyeol setelah meletakkan ponselnya di atas meja.

"Aku akan memesan makanan dan minuman untuknya" Soo hyun beranjak dan berjalan menuju kasir. Memesan beberapa makanan yang mungkin di sukai oleh Sehun. Setelah memesan, ia meminta pegawai itu mengantarkan makanan dan minuman kesukaan Sehun ke alamat rumahnya. Untung saja di sini tersedia bubble tea, jadi ia tak perlu repot membeli bubble tea di tempat lain.