Ngebut nih nulisnya.. Semoga masih ada yang baca ya:) and chapter 15 aku ganti yang tiga bulan jadi satu tahun, biar feelnya kerasa hehe sorry ya...
trimakasih telah membaca!
Vote+coment yap!
[One Direction 5/5] chek multimedia
——————————————
Kini aku sendiri, duduk di kursi yang telah disiapkan crew. Aku masih tetap di backstage untuk menunggu niall selesai konser. Aku disini juga menunggu Eleanor, dan Nath. Tak lama kemudian, Nath datang dengan Ashly.
"Hy bitch" sapa Ashly yang tidak lain adalah sahabatku. Apa aku pernah menceritakannya? Kurasa.
"Hi" sapaku balik.
"Dimana El? Dia bilang akan datang hari ini." tanya Nath.
"Entahlah, kurasa dia..-" belum sempat aku menyelesaikan ucapanku, mataku menangkap wanita cantik. Ya Eleanor. Tunggu, dengan siapa dia? Sepertinya aku pernah melihatnya. Dia tidak asing bagiku. Eleanor datang menghampiriku-maksudku kami.
"Hy girls" sapa eleanor ramah.
"Hy Ele" sapa kami serempak
"Kenalkan dia..." wanita itu membuka penutup kepala pada jaketnya. Oh tidak! Barbara.. BARBARA!! MANTAN KEKASIH NIALL.
"Hai aku barbara."
"Wow.. Barbara kau lebih cantik daripada di tv atau di tabloid yang biasa ku beli" ucap Ashly polos.
"Benarkah? Kau juga sangat cantik" barbara tersenyum lalu pandangannya beralih padakuan Nath. Haduh,, kenapa harus barbara.
"Hey kalian kembar?" ucapnya sepertinya itu untuk kami. Dengan cepat aku menginjak kaki Nath, mengisyaratkan agar Nath saja yang menjawab pertanyaan barbara.
"Yap! Kami kembar hanya saja aku tak memiliki dimple seperti kakakku."
"Nama kalian siapa?" tuhan, kenapa barbara harus menanyakan ini?
"Aku Nathalia Madisson"
"Kau?" barbara menatapku sebentar dan tersenyum singkat padaku lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Dia sangat cantik, pantas saja niall menyukainya.
"Chatrine Madisson" ucapku lalu membalas jabatan tangannya.
"Ele? Niall belum selesai ya?"
Pranggg!!
Rasanya hatiku seperti terisris setelah barbara menanyakan niall. Tuhan, apa ini salah satu cobaan yang harus aku jalani?.
"Entah" ucap Ele yang menatapku.
"Chatrine aku ingin bicara padamu. Ikut aku" Ele menarik tanganku.
"Apa yang ingin kau bicarakan?"
"Maafkan aku Chat.. Aku tidak bisa mencegah barbara, dia memaksaku. Dia ingin bertemu dengan niall. Aku tahu aku salah karna membawanya kemari, aku tahu pasti saat ini hatimu terasa seperti teriris sebuah pisau tajam. Maafkan aku" ucap Ele merasa bersalah.
"Ele, tidak ada yang perlu dimaafkan. Mungkin saja barbara ingin bertemu dengan niall karna ia pasti sudah lama tak bertemu dengan niall. Aku mengerti. Jangan pernah kau menyalahkan dirimu seperti itu." ucapku mencoba tersenyum tulus. Tapi nyatanya yang ku keluarkan adalah senyuman palsu.
"Aku tahu kau sedang mencoba untuk menampakkan senyum tulusmu. Tapi yang keluar malah your fake smile. Aku minta maaf"
"Sudah kubilang tidak ada yang perlu dimaafkan. Kau tidak salah Ele." ucapku pada Ele.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Mine [Niall Horan]
FanfictionMungkin ini hanya mimpi. Tapi kau harus tau, ini bukanlah mimpi. ini kenyataan. Niall Horan, orang yang sama sekali tak pernah kupercayai ada dihidupku dan bersamaku selamanya. Maybe?. Dia adalah milikku. Enjoy for Reading guys ☺. Niall Horan Fanfi...