Fiorenza POV
Kini aku kembali memasuki kuliah seperti biasa, tidak ! ini tidak seperti biasanya. Tak seperti ketika semua orang tak memperhatikanku ada, tak seperti ketika semua orang menghakimi style yang kukenakan dan tak seperti biasa ketika para gais-gadis aneh datang mendekat ke arahku. Oke, ini bukanlah permasalan yang ada diriku namun Evan sang Dewa keparat ini bisa mengikuti perkuliahan seperti remaja pada umumnya. Bahkan dia tak mau menjauhkan dirinya sedetik saja dari hadapanku, ini sungguh memuakkan. Jangan tanyakan aku mengapa dia bisa masuk ke dalam universitas ini, tanyakan saja dia.
"bisakah kau menjauh dariku"ucapku dengan nada mengusir ke arahnya
"tak bisa"balasnya dengan menggelengkan kepala. 'Baiklah, jika itu maumu' gumam ku dalam hati, aku berdiri dan berpindah tempat duduk menjadi berada di ujung kelas dan jauh darinya yang berada di depan sana.
Seorang gadis melihatku dengan tatapan menjijikannya, namun aku tak peduli. Aku melihat Mrs. Sailey memasuki ruang kelas dengan penampilan seperti biasa, baju ketat dan rok agak mini membuat para lelaki yang berada di kelas ini kadang ingin mengeluarkan air liurnya ketika melihat lekukan tubuh Mrs. Sailey, sungguh pemandangan yang memuakkan. Kelas pun di mulai, Mrs. Sailey menuliskan topik yang akan kami bahas pada jam ini.
'Bermuda Triangle'
'Segitiga Bermuda ? menarik' ucapku dalam hati. Semua orang yang berada di dalam kelas ini pun kemudian menyimak penjelasan yang di ungkapkan oleh Mrs. Sailey, namun sebagian hanya sibuk memperhatikan tubuh Mrs. Sailey yang ramping di depan sana. Tak sengaja pandanganku menangkap Evan yang tidak lagi berada di tempat duduknya di sana, aku mengedarkan pandanganku ke segala arah dan mataku terhenti di satu titik tepat di samping kiriku. Dia berada di sampingku sekarang...
"kau mencariku ?"ucapnya dengan sedikit berbisik ke arahku, aku mengacuhkannya dan kembali menatap ke depan dengan fokus. Sialan
"menurutku semua yang dia jelaskan sama sekali tak betul"gumam Evan dengan sediki kuat
"maksudmu ?"balasku dengan pelan
"baiklah apa ada yang ingin di tanyakan sejauh ini ?"ungkap Mrs. Sailey ketika telah mengakhiri penjelasannya
Tanpa kuduga Evan mengangkat tangannya. "yeah, you are..."ucap Mrs. Sailey yang seakan mengingat nama Evan. "Hernandez Mrs..."ucap Evan seakan tau dengan kebingungan Mrs. Sailey
"oke Mr. Hernandez, silahkan"balas Mrs. Sailey sambil menyandarkan tubuhnya ke meja
"saya hanya ingin meluruskan apa yang Ibu jelaskan, sebenarnya mitos dari kejadian Segitiga Bermuda tidaklah sepenuhnya benar. Saya menyimpulkan bahwa kejadian-kejadian aneh yang terjadi di sana seperti tentang teori mesin waktu, alien di dasar laut, teori geomagnetik, gelombang laut, atau hal lainnya. Karena memang misteri dari Segitiga Bermuda dapat dijelaskan secara sederhana yaitu sebuah penelitian yang terkesan tergesa-gesa dan tidak dapat dipercaya serta cerita yang hanya berisi sensasi, dan juga berbagai cerita yang hanya diambil dari buku-buku yang kurang terpercaya"ungkap dewa aneh itu dengan lancar. Huh bagaimana dia bisa tau semua itu ? okay, dia memang dewa tapi aku belum sepenuhnya percaya bahwa dia adalah 'DEWA' sungguhan ingat itu.
"uum, pendapat yang menarik Mr.Hernandez. Soo mungkin kau bisa menjelaskan kepada kami apa yang membuatmu menyimpulkan teori itu ?"ucap Mrs.Sailey di depan sana dengan mengkerutkan alisnya tanda bahwa dia tertarik dengan percakapan ini
"Dalam beberapa kasus, tidak ada bukti yang menyebutkan seperti kapal dan pesawat yang hilang di kawasan Segitiga Bermuda. Kasus tersebut hanya muncul dalam imajinasi penulis atau ilmuwan saja. Pada kasus di mana memang ada kapal dan pesawat lenyap di kawasan Bermuda, Berlitz dan penulis lain tidak menyebutkan bahwa kapal dan pesawat tersebut hilang pada saat memang sedang terjadi badai, dan beberapa kapal bahkan tenggelam di area yang jauh dari Bermuda"lanjut Evan santai seakan dia tau semua tentang topik pembahasan
KAMU SEDANG MEMBACA
CURSE (Justin Bieber)
Mystery / ThrillerBorn with a curse and die with a curse too, nothing can change ...