Chapter 12

1K 106 5
                                    

"Hey guys! Nanti malam, kalian ada acara?" tanya Nadine.

"Kau mau membicarakan tentang party yang dibuat Nash dan Cam?" tanya Ashley.

"Iya, kau sudah tahu?" tanya Nadine lagi.

"Party? Memangnya ada apa?" tanya Selena.

"Iya. Jadi Cam dan Nash punya project dan akan dilakukan di LA dan akan berangkat besok. Semacam perpisahan dan ucapan sukses untuk project mereka," jelas Ashley.

"Jacob juga menyuruhku untuk mengundang kalian. Dan mereka berharap kalian bisa datang," tambah Nadine.

Nadine dan Jacob memang sudah berstatus pacaran dari beberapa minggu yang lalu. Beberapa usaha yang dilakukan Jacob untuk merebut hati Nadine yang sangat sulit itu tidak berakhir sia-sia.

"Sebenernya aku malas datang kesana. Karena pasti semua anggota magcon akan hadir," kata Elena.

"Ya jelas saja mereka akan hadir. Memangnya kenapa?" tanya Ashley.

"Ya pasti akan sangat ramai. Dan aku malas saja," jawab Elena.

"Ah ayolah Elena, datang ya," pinta Nadine.

"Baiklah, tapi aku berangkat denganmu ya, Ash. Karena Nadine pasti bersama Jacob, aku tidak ingin menjadi nyamuk mereka lagi," kata Elena.

"Tadi Shawn bilang jika dia akan menjemputku. Kau datang saja bersama Hayes," kata Ashley.

"Kok sama Hayes?" tanya Elena pura-pura tidak mengerti.

"Kami semua sudah tahu kali kalau kau ditembak Hayes kemarin. Kalian sudah berpacaran atau gimana?" tanya Nadine.

"Hmm," Elena bergumam. "Aku belum menjawabnya,"

"Kau masih menggantungkannya? Kenapa?" tanya Selena.

"Jangan bilang kau masih mengharapkan Matthew," tebak Nadine.

Elena diam. Ia sendiri bahkan belum tahu alasan pastinya menggantungkan Hayes. Tapi tebakan Nadine mungkin ada benarnya.

"Ayolah, kau harus move on. Buat apa mengharapkan seseorang yang tidak jelas? Menurutku Hayes orang yang baik, percaya padaku," kata Selena.

"Nanti aku akan minta tolong Jacob menghubungi Hayes untuk menjemputmu," kata Nadine.

"Selena, memang nya kau berangkat dengan siapa?" tanya Elena.

"A-aku tidak tahu datang atau tidak. Besok jadwal adikku check-up ke dokter, dan pasti aku akan mengantar nya." jawab Selena.

***

Matthew menatap cermin di ruangan khusus untuk anggota magcon. Memperhatikan dirinya saat ini. Terlihat tampan dan mungkin malam ini banyak wanita yang mengaguminya. Memang fakta yang menyenangkan, tapi tidak seutuhnya menyenangkan bagi Matthew.

"Belum sempurna," lirih Matthew.

Ia berjalan dari cermin lalu duduk diatas sofa. Di otaknya hanya memikirkan satu hal daritadi.

Apakah Elena akan datang ke pesta ini atau tidak? Jika datang, bersama siapa ia datang?

Ingin sekali rasanya ia mengajak Elena datang bersama ke pesta ini. Dan jika terjadi, pasti pesta akan lebih menyenangkan dan terasa sempurna bagi Matthew. Sayangnya, apa yang diharapkan tidak sesuai dengan fakta.

"Hey, bro. Are you ready for tonight?" tanya Carter yang tiba-tiba di depannya.

"I don't know for sure," jawab Matthew.

"C'mon, mate! A beautiful girl waiting for you," ucap Carter.

"Who is a beautiful girl?" tanya Matthew.

can we fall in love? // m.eTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang