Chapter 11

495 55 0
                                        

Sebuah rasa yg telah mewakili hati kini telah bersemi dalam hari ku,,
Aku kembali menginjak balkon kamar ku, menatap langit dg senyum termanis ku.
Saat aku memutar badan suara merdu memanggil nama ku,"prill..." suara itu suara ali, ku hentikan langkah ku dan menoleh ke arah ali sambil tersenyum.
"Tetap disitu ga usah masuk kamar"-ucap ali, aku hanya tersenyum dan tetap berdiri di depan ali,ali tersenyum melihat ku "hari ini aku kangen km"-ucap ali,"emm aku bisa jg ya buat km kangen"-jwb ku dg hatiku yg trs saja bernyanyi merdu,ali hanya tersenyum dan terus menatapku dari balkon kamar nya.
Kami terus saling menatap, terlintas dalam angan ku mungkinkah hati mu sudah milik ku?entah lah hanya hati mu yg tau jwban itu.

Selang waktu berlalu, beranjak keluar dr rumah ku. Ali sudah menantiku di depan rumah, menaiki montor besar nya kami pergi berdua...
Rasanya angin berhembus mengikuti alur suara hati ku, hari ini detik ini aku bisa memeluk ali lelaki yg bgtu aku kagumi, entah aku tak pya alasan knp aku begitu menyayanginya..
Sampai di suatau tempat yg di sebut dengan taman, kami duduk di antara bunga yg bermekaran.."rasanya udh lama aku ga lihat bunga"-ucap ali sambil tersenyum, saat itu aku menatap dalam wajah ali, dan saat itu juga ali menatap ke arah ku "kenapa?ada yg aneh di wajah aku?"-tanya ali sambil mendekatkan wajah nya pada wajah ku,aku pun tersenyum lalu.."hari ini indah bgt, aku jg ga tau knp bs ngrasa gt, mungkin ada kamu,, hemm km bener2 udh berhasil nyita waktu aku"-ucapku tanpa menatap wajah ali, tak lama ali merangkul tubuh ku "aku ga pernah tau knp aku bgtu istimewa buat km, tp prill jgn terus menerus nunggu aku"-jwb ali, ucapan ali sedikit mengubah raut wajah ku..
Tapi aku adalah prilly yg bisa berpura2 bahwa aku baik2 saja,
"Aku ga akan nunggu kalo bener2 hati km ga bisa buat aku tempati"-ucapku, ali pun melepas tangan nya dari tubuh ku,
Sejenak kami terdiam,,
Tapi tak lama kami menutuskan untuk pulang..
Saat itu handpone ali berbunyi, layar handpone itu tertulis elvira..
Ya elvira sakit bahkan ia di rawat,ali menatap ku lalu "prill km ikut aku ya"-ucap ali,aku tak menjawab tapi aku mengikuti langkah ali pergi.

Sesampainya di sebuah rumah sakit ali berlari mencari ruangan elvira, sedangkan aku, akupun ikut berlari mengikuti kemana langkah ali pergi.
Dan sampailah kami di sebuah ruangan perlahan ali membuka pintu kamar inap itu,lalu masuk bgtu pula aku.
Ku lihat elvira terbaring lemah "ali"-ucap elvira, ali segera mendekati elvira,dan elvira perlahan ia duduk dan segera memeluk tubuh ali "vir km knp?"-tanya ali khawatir,"tivus aku kambuh"-jwb vira dan masih saja bersandar di dada ali,"knp bisa, km harus nya perhatiin cara makan km"-jwb ali sambil mengusap kepala vira,

Saat itu aku merasa sebagai pengganggu mereka, kulangkah kan kaki ku mundur dan aku keluar dari ruangan itu. Aku terus menunggu hingga beberapa jam di luar ruangan, hingga ali keluar "prill aku kira km plg"-ucap ali, lalu aku tersenyum meski sebenarnya hati ku menangis "vira gimana?"-tanya ku,"dia gpp,tp kayaknya gw harus nginep disini, lo bisa kan plg sendiri?"-tanya ali lembut,aku terus mempertahankan senyum ku "bisa kok,kalo gt salam ya buat vira"-jwb ku,"km ga masuk dlu? "-tanya ali..
Aku sedikit menghela nafas dan menemui vira, terlihat wajah vira yg tak suka dg kehadiranku..
"Vir cpt sembuh ya"-ucapku,"knp lo kesini?lo mau rebut ali dari gw?"-tanya vira,aku kaget saat vira berucap seperti itu di hadapan ali,"vir km ngomong apa sih"-ucap ali,"li bsok aku pgen pulang ke turki tapi aku pgen km ikut"-ucap vira,"vir aku ga bisa,km tau kan disini aku sekolah"-ucap ali,"kalo disini terlalu lama maka km bakal lihat aku sakit kegini trs"-jwb vira, tampak bingung di wajah ali saat itu ia menghela nafas lalu "ya udh aku ikut km pulang ke turki"-jwb ali.

Tentu mendengar jawaban ali rasanya aku menelan ludah ku sendiri, ku beranikan diri di hari ini "li jgn pergi lagi"-ucapku, ali pun dg wajah kaget menoleh ke arahku "sampai kapan lo mau buat gw nunggu, apa lo ga bs lihat gw?gw cewek yg pengen berbagi setia sama lo, gw cewek yg pengen buat lo ga selalu nunggu,dan gw cewek yg takut ga bisa buat lo tersenyum,gw cewek yg bener2 tulus syg sama lo, gw berharap lo lihat gw li bukan dia yg pernah buat lo kecewa "-ucapku dan meneteskan air mata di kedua pipi ku "prill"-ucap ali..
"Gw ga mau liat lo pergi sama dia"-ucapku, terlihat wajah marah vira, saat itu aku melihat ali melangkah ke arahku tp vira menarik tangan ali..
Aku hanya bisa menundukan kepala dan berlalu meninggalkan mereka berdua.

Meski hari ini aku menangis lagi,setidaknya apa yg ada di hati sudah terdengar oleh telinga ali.

Haii guys gmn Cerita nya ? Bgus ga , jelek ya pasti , jgn lupa vote sama commentnya loh? HappyReading ya
Baca cerita aku yg lain jga ya!!

My Dreams♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang