My Dreams♡

Chapter 12

Aku keluar ruangan yg membuat ku merasa tersingkir, lalu kupercepat langkah ini sesampainya di luar rumah sakit langkah ku terhenti. Sejenak aku menghela nafas krn dada ku bgtu sesak terasa.

Aku melangkah kembali, lalu menaiki bus kota untuk menuju rumah, di dalam bus aku hanya menatap ke arah jendela. Sungguh perasaan ini bgtu sulit, aku tak meminta dia untuk menyukaiku aku hanya menunggu dimana dia bisa menyukaiku tapi sepertinya hari itu tak akan pernah tiba untuk ku.

Sesampainya di dalam rumah,papa dan mama menyambut ku..tentu aku kaget dg kedatangan mereka segera aku memeluk mereka berdua, entah knp mungkin aku merasa lelah aku menangis di pelukan mama,"loh kok nangis?"-tanya mama,aku menangis krn aku sakit hati ma,rasanya hati ii lelah..itu adalah kalimat yg rasanya ingin keluar dr mulut ku. Lalu aku berkata "krn ii rindu sama mama papa"-jwb ku,"tumben km sampai nangis"-jwb papa, lalu aku tersenyum dan pura2 aku ini baik2 saja bhkan sangat baik: ).

Aku menuju kamar dan berbaring di sana,menatap langit2 kamar dan berlinang air mata hanya itu yg aku bisa, rasanya aku ingin menyerah tapi tetap saja aku sama sekali tak menyerah,tapi knp rasanya ingin bahagia saja susah untuk ku.

Selang beberapa jam ali menelfon ku, mengirim pesan untuk ku, tapi sama sekali aku tak mau membalas ataupun menyentuh handpone ku. Aku benar2 ingin pergi dari ali, aku jg ingin membuat ali menunggu ku.

Dan 3hari sudah aku tak bertegur sapa dg ali, di sekolah ali selalu saja berusaha menyapa ku tapi aku selalu berusaha menghindar hingga suatu ketika ali menghentikan langkah ku "prill.. aku ga bisa terus2an lihat km diemin aku"-ucap ali,aku terus saja diam tak menjawab ucapan ali,"gimana aku bisa pergi kalo km terus diem ke gini"-ucap ali lagi,tuhan ku telan ludah ku sendiri rasanya aku ingin menangis lagi,"prill lusa aku berangkat ke turki,aku.."-ucapan ali terhenti krn terpotong oleh ku,"pergi aja,aku ga akan cegah km, dan aku ga akan meminta km buat melihat aku lagi, apa yg terbaik buat lo dan bisa buat lo nyaman jalanin,gw ga akan nempel sama lo lagi, gw bakal bersikap ke dlu pura2 ga knl sama lo, dan nanti kalo lo pergi lo langsung pergi aja ga usah kasih tau gw, jangan buat gw cegah kepergian lo"-jwb ku sedikit menahan tangis, ali menatap ku dg raut wajah sedih,lalu kelepas paksa tangan ali dr tangan ku,aku pun memulai langkah untuk berlalu ninggalin ali tapi ali "jika aja km cegah aku sekali lagi,aku ga akan pergi dan tetap disini sama km"-ucap ali, aku lelah dg kata2 itu aku terus berjalan tanpa menoleh ke arah ali,, tuhan aku lelah... kuatkan aku apapun yg aku rasakan.

Dan hari ini di rumah ,aku melihat ali dari balik korden sedang menatap arah balkon ku ia berharap aku keluar,tapi sungguh sama sekali aku tak mau beranjak dr tempat ku berdiri, aku ingin melihat nya lebih lama sebelum ia pergi dan aku tak bisa melihat nya lagi.

Esok tiba hari keberangkatan ali ke turki, ali kerumah ku dan berpamitan kepada kedua orang tuaku, tapi aku pura2 tidur dan tak memperdulikan panggilan dr mama, maaf li kalo aku keluar aku takut menangis dan mencegah kepergian km.

Ali pun berangkat dan aku keluar rumah menatap mobil nya yg berlalu, kaia pun keluar "knp lo td ga keluar?"-tanya kaia,aku hanya tersenyum lalu kaia memberikan aku sebuah gantungan kunci berbentuk hati "ini dr ali buat lo,gw ga tau maksudt nya apa,tp gw liat td dia kek sedih gt, prill ali le gt krn vira dia sakit dan dia jauh dr orang tuanya, gw yakin kok dia bakal plg buat lo, vira aja sih yg kebangetan yg sllu mempersulit posisi ali, sejujur nya di hati ali ada ruang buat lo"-ucap kaia,aku menghela nafas..

Tak lama kaia pamit untuk berangkat ke kampus,tapi tlp kaia berbunyi kalo tabung kecil oksigen vira ketinggalan,vira mengidap sakit asma kaia meminta tlg pada ku, untuk kebandara,, bagaimana bisa?ini mempersulitkan ku..
Aku akhirnya mau,dg mengendarai sekuterku aku menuju bandara, sesampainya disana aku berlari memutari loby.. kata kaia asma vira kambuh, susah payah mencari mereka akhirnya aku bertemu mereka vira seperti kebahabisan nafas di pelukan ali, disaat itu jg ali melihat kedatangan ku helaan nafas ku terasa krn td aku berlari memcari mereka,,
Aku melangkah mendekati mereka vira pun melihat ku lalu.."ini oksigen vira, gw ga ada niat kesini tp kaia minta tolong sama gw,jd gw kepaksa"-ucapku sambil meletakan tabung kecil berisi oksigen itu tangan ali, ali segera berdiri dan menarik tangan ku "prill... gw.."-ucapan ali ku potong lagi "lo hati2 gw plg"-ucapku dan segera berlalu.

Dr loby aku berlari tanpa menoleh ke arah mereka..

HappyReading ya !! Ya ali nya ke turki sedih ya , prilly nya ditinggal dong ya:'( jgn lupa vote sam comment ya!!
Jgn lupa baca cerita aku yg lainnya ya udah di publich ko ;)