Chapter 7

431 52 0
                                        

Disini aku masih menunggu ali, hingga taman kota menjadi sepi,karna pasar malam yg aku kunjungi usai.
Entah aku tak mengerti apa yg sebenarnya ada di dalam otak ku, jika aku sedang jatuh cinta,mungkin inilah patah hati...

Setiap menit aku tolehkan kepalaku kekanan dan kekiri,berharap sosok ali muncul tapi nihil tak ada yg dapat aku lihat,
22.40 aku sudah menunggu ali lebih dari 3 jam,tapi masih saja aku tak beranjak,
Lalu hp ku berbunyi..
No yg tak aku kenal,lalu segera aku mengangkat tlp itu "hallo"-ucapku,"prill lo masih disana?"-tanya seseoarng yg suaranya sedikit aku kenal,"mf ini siapa?"-jwb ku..
"Gw ali, lo masih di sana apa udh plg?kalo masih disana lo plg dlu aja, gw ga bisa harus kesitu sekarang"-ucap ali, hah sedikit ku hela nafas ku...
Terasa air yg menetes dari langit, ternyata itu gerimis.."lo masih sama elvira y"-tanya ku,"iya prill"-jwb ali, "oh ya udh,gpp...gw udh di rumah kok, kalo lo plg hati2"-jwb ku berbohong,"syukur deh kalo lo udh plg, gw tutup tlp nya"-jwb ali.."em"-ucap ku..

Aku tersenyum sendiri, aku yg terlalu bodoh atau ali yg tak melihat aku, ah sudah lah hujan sudah mulai turun lebat...
Jarak taman kota dan rumah ku memang ckup jauh, entah knp aku ingin berjalan sambil melihat pemandangan lampu sekitar..
TApi mataku ber air ada yg jatuh dr kelopak mataku, oh mungkin krn air hujan yg mengguyur tubuh ku, sungguh aku benar2 kedinginan... rasanya dadaku begitu sesak, menikmati setiap detik jam untuk menunggu seseoarng datang tapi jawabanya adalah ia benar2 tak datang..

Hingga pukul 23.45 hampir tengah malam,hujan pun mulai reda, langkah ku terhenti di rumah ali.
Ku lihat montor nya sudah di rumah,aku hanya tersenyum lalu melanjut kan langkahku masuk kedalam rumah,
Disana adik ku raja menunggu ku..
"Kak lama bgt sih mainya, trs knp baju kk basah gt?kk bisa sakit tau"-ucap raja,aku tersenyum melihat perhatian yg di berikan adik ku,"maaf ya udh buat km nunggu"-jwb ku,"iya gw maafin,lagian emg enak apa nunggu hal yg ga pasti, udh sana ganti baju kk trs tidur"-ucap raja,"iya km jg"-jwb ku lalu berlalu dari hadapan raja..
Raja menatap heran tingkah ku "kk kenapa sih?harus nya kan dia happy"-katanya..

Sesampainya di kamar,aku menuju balkon ku lihat kamar ali gelap,mungkin ia sudah tidur.. bahkan aku juga malas mengganti baju ku,,
Aku segera berbaring di atas ranjang dan menatap langit2 kamar "haahh knp gw jadi ke gini?harus nya dari awal gw ga harus naruh hati"- ucapku,, hingga aku tertidur....

Pagi menjelang aku lelah, badan ku terasa lemas suhu badan ku jg memanas...
Raja berteriak dr luar kamar ku,"kak gw mau jalan dlu ya dha..."..aku pun menjawab "iya..."-dg sedikit nada lirih..
Sepertinya aku benar2 sakit.

**Sementara prilly di kamar raja keluar rumah kebetulan ia bertemu dengan ali,"pagi kak"-sapa raja pada ali,"pagi kk kamu mana?"-tanya ali sambil tersenyum,"masih tidur,kk sih ngajak main sampai malem,ujan2nan lagi"-jwb raja,ali kaget semalam dia sampai rumah pukul 23.13 "semalem kak ii plg jam berapa?"-tanya ali,"hampir jam 12 mlm,baju nya jg basah kuyup,ada2 aja pake ujan2nan raja jalan dlu kak"-ucap raja, ali kaget...ia menghela nafas dan mengeluarkan ekspresi bersalah **

pakaian semalam masih aku pakai,dg langkah lemas aku menuju dapur untuk mengbil air minum,ku dengar langkah kaki,aku segera menoleh ke belakang ternyata itu ali, aku pun tersenyum "ali"-ucapku,saat itu aku melihat ali menghela nafas dan raut wajah yg bersedih"knp semalem lo bohong sama gw?"-tanya ali,"ha?bohong soal apa?"-jwb ku bingung,"semalem lo blg lo udh plg dari taman kota,tp knp lo nunggu gw,bahkan lo nikmatin ujan sendirian?ha?"-tanya ali sedikit membentaku,"itu..emmm gw ga mau aja ngrepotin lo"-jwb ku lirih krn hari ini benar2 kepalaku terasa pusing suhu badan ku pun bgtu panas,"knp lo masih pake baju ini,bahkan wajah lo pucet prill"-ucap ali,"gw gpp kok,lo udh balikan ya sama vira?"-tanya ku lalu tersenyum,ali tak menjawab ia menarik tubuh ku lalu memeluk erat diriku,sungguh aku merasa nyaman saat aku berada di dekat ali,"maafin gw prill"-ucap ali,"gw gpp "-jwb ku,dan sekejab semua gelap.

Prilly pingsan di pelukan ali,"prill...hey km knp?"-ucap ali panik..
Ali segera mengangkat tubuh ali dan membaringkan tubuh prilly, ia mengusap kepala prilly dan mengambil kompres untuk menurunkan demam prilly,
"Knp lo konyol bgt sih jd cewek,harusnya lo ga nunggu gw"-gumam ali..

Hingga selang waktu aku terbangun,tak ada ali aku hanya melihat bubur dan sepucuk surat,
"Jangan lupa dimakan,habis itu ganti baju lo, sekali lagi gw minta mf ya"-ali

Aku tersenyum,bubur yg di buat ali pun aku akan, haruskah aku sakit?agar ali menoleh ke arah ku?
Sungguh aku benar2 sudah gila,
Terdengar suara tanda pesan di terima, saat aku buka itu dari ali "prill lo udh bangun kan?kasih tau gw kalo lo udh bangun ya" bunyi sms dari ali, saat aku ingin menelfon dia, ali terlebih dahulu menelfon ku..
"Hallo"-ucapku,"lo udh bangun ya?syukur deh,gw ngrasa salah bgt sama lo"-ucap ali,"knp?salah gw kok harus nya gw ga nunggu lo"-jwb ku,"tp knp lo nunggu gw?"-tanya ali,aku pun bingung lalu "gw jg ga tau knp gw nunggu lo"-jwb ku,dan ali pun terdiam.

Ali terdiam krn mendengar jwbn dari prilly, ia mengintip dari balkon kamar nya berharap dapat melihat wajah prilly tersenyum,tapi prilly tak keluar krn ia masih berbaring di atas ranjang.

Happy Reanding ya , makasih udah mau nunggu cerita aku ini , makasih udah setia nunggu chapter selanjutnya :* jgn lupa vote sama comment nya ya :* jgn jdi pembaca gelap ya :)

My Dreams♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang